4 Perbedaan Jurusan Kuliah Kesehatan Masyarakat dan Kesehatan Lingkungan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ada beberapa perbedaan mendasar dari jurusan kuliah Kesehatan Masyarakat dan Kesehatan Lingkungan. Salah satunya adalah prospek kerja bagi lulusannya.
Pada perguruan tinggi, mahasiswa bisa menemui pilihan jurusan kuliah yang beragam. Tak selalu prodi seperti Manajemen atau Hukum, masih ada banyak jurusan kuliah yang dapat dipilih sesuai minat atau keinginan.
Melihat sekian banyak jurusan kuliah, beberapa contoh yang disebutkan adalah Kesehatan Masyarakat dan Kesehatan Lingkungan. Meski sama-sama memiliki nama ‘Kesehatan’, namun keduanya tetap berbeda. Berikut penjelasannya.
Tak berbeda jauh dengan namanya, Kesehatan Masyarakat merupakan jurusan yang mempelajari ilmu peningkatan kesehatan orang-orang di berbagai kondisi lingkungan. Bidang ilmu ini juga memiliki tugas lain seperti menginformasikan pentingnya kesehatan nasional dan pencegahan penyakit.
Salah satu hal yang membedakannya dari jurusan kesehatan lain adalah fokus atau tujuannya. Dalam hal ini, Kesehatan Masyarakat lebih kepada tindakan yang preventif dan promotif, khususnya terkait pencegahan orang sakit.
Beralih ke Kesehatan Lingkungan, jurusan ini berfokus pada hubungan antara masyarakat dengan kesehatan lingkungannya. Beberapa aspek yang dituju adalah cara penanganan dan meminimalisir timbulnya bahaya kesehatan dari sebuah lingkungan.
Secara umum, jurusan ini memiliki dua bidang keilmuan. Pertama adalah mempelajari masalah seperti sanitasi lingkungan, hingga environment dan health safety. Sementara yang lain adalah terkait hal yang lebih luas seperti risk management.
Saat ini, jurusan kuliah seperti Kesehatan Masyarakat dan Kesehatan Lingkungan memang belum terlalu populer di perguruan tinggi. Mereka mungkin masih kalah dengan jurusan yang sudah banyak dikenal seperti Manajemen, Ekonomi, Hukum, dan lainnya.
Meski demikian, berbagai perguruan tinggi di Indonesia telah membuka jurusan kuliah Kesehatan Masyarakat dan Kesehatan Lingkungan. Salah satunya adalah Universitas Indonesia (UI).
Ada banyak mata kuliah yang nantinya bakal dihadapi mahasiswa Kesehatan Masyarakat dan Kesehatan Lingkungan. Mereka harus bisa melewati semua itu agar nantinya mendapatkan gelarnya masing-masing.
Pada program strata 1 atau Sarjana, lulusan Kesehatan Masyarakat akan mendapat gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat (S.KM). Sedangkan lulusan Kesehatan Lingkungan adalah Sarjana Kesehatan Lingkungan (S.KL).
Prospek kerja dari kedua jurusan tersebut sejatinya cukup cemerlang. Misal pada Kesehatan Masyarakat, prospek yang bisa digapai lulusannya adalah seperti penyuluh kesehatan, perencana kesehatan, analis gizi, administrator layanan kesehatan, epidemiolog kesehatan, dan lainnya.
Tak jauh berbeda, prospek yang dimiliki jurusan Kesehatan Lingkungan juga tak kalah menarik. Di antaranya adalah seperti inspektur kesehatan lingkungan, analis polusi udara, konsultan lingkungan, dan lainnya.
Demikian ulasan mengenai perbedaan jurusan kuliah Kesehatan Masyarakat dan Kesehatan Lingkungan. Semoga bermanfaat.
Pada perguruan tinggi, mahasiswa bisa menemui pilihan jurusan kuliah yang beragam. Tak selalu prodi seperti Manajemen atau Hukum, masih ada banyak jurusan kuliah yang dapat dipilih sesuai minat atau keinginan.
Melihat sekian banyak jurusan kuliah, beberapa contoh yang disebutkan adalah Kesehatan Masyarakat dan Kesehatan Lingkungan. Meski sama-sama memiliki nama ‘Kesehatan’, namun keduanya tetap berbeda. Berikut penjelasannya.
Perbedaan Jurusan Kuliah Kesehatan Masyarakat dan Kesehatan Lingkungan
1. Pengertian
Tak berbeda jauh dengan namanya, Kesehatan Masyarakat merupakan jurusan yang mempelajari ilmu peningkatan kesehatan orang-orang di berbagai kondisi lingkungan. Bidang ilmu ini juga memiliki tugas lain seperti menginformasikan pentingnya kesehatan nasional dan pencegahan penyakit.Salah satu hal yang membedakannya dari jurusan kesehatan lain adalah fokus atau tujuannya. Dalam hal ini, Kesehatan Masyarakat lebih kepada tindakan yang preventif dan promotif, khususnya terkait pencegahan orang sakit.
Beralih ke Kesehatan Lingkungan, jurusan ini berfokus pada hubungan antara masyarakat dengan kesehatan lingkungannya. Beberapa aspek yang dituju adalah cara penanganan dan meminimalisir timbulnya bahaya kesehatan dari sebuah lingkungan.
Secara umum, jurusan ini memiliki dua bidang keilmuan. Pertama adalah mempelajari masalah seperti sanitasi lingkungan, hingga environment dan health safety. Sementara yang lain adalah terkait hal yang lebih luas seperti risk management.
2. Tempat Kuliah
Saat ini, jurusan kuliah seperti Kesehatan Masyarakat dan Kesehatan Lingkungan memang belum terlalu populer di perguruan tinggi. Mereka mungkin masih kalah dengan jurusan yang sudah banyak dikenal seperti Manajemen, Ekonomi, Hukum, dan lainnya.
Meski demikian, berbagai perguruan tinggi di Indonesia telah membuka jurusan kuliah Kesehatan Masyarakat dan Kesehatan Lingkungan. Salah satunya adalah Universitas Indonesia (UI).
3. Gelar
Ada banyak mata kuliah yang nantinya bakal dihadapi mahasiswa Kesehatan Masyarakat dan Kesehatan Lingkungan. Mereka harus bisa melewati semua itu agar nantinya mendapatkan gelarnya masing-masing.
Pada program strata 1 atau Sarjana, lulusan Kesehatan Masyarakat akan mendapat gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat (S.KM). Sedangkan lulusan Kesehatan Lingkungan adalah Sarjana Kesehatan Lingkungan (S.KL).
4. Prospek Kerja
Prospek kerja dari kedua jurusan tersebut sejatinya cukup cemerlang. Misal pada Kesehatan Masyarakat, prospek yang bisa digapai lulusannya adalah seperti penyuluh kesehatan, perencana kesehatan, analis gizi, administrator layanan kesehatan, epidemiolog kesehatan, dan lainnya.
Tak jauh berbeda, prospek yang dimiliki jurusan Kesehatan Lingkungan juga tak kalah menarik. Di antaranya adalah seperti inspektur kesehatan lingkungan, analis polusi udara, konsultan lingkungan, dan lainnya.
Demikian ulasan mengenai perbedaan jurusan kuliah Kesehatan Masyarakat dan Kesehatan Lingkungan. Semoga bermanfaat.
(okt)