KEK Pendidikan dan Teknologi Siap Dibangun di Jababeka

Jum'at, 13 Oktober 2023 - 10:24 WIB
loading...
KEK Pendidikan dan Teknologi Siap Dibangun di Jababeka
Penandatanganan MoU KEK Pendidikan dan Teknologi di Fablab President University Convention Center (PUCC). Foto/Istimewa.
A A A
CIKARANG - Pengembangan pusat riset dan inovasi serta pusat pendidikan ilmu terapan akan dibangun di kawasan Industri Jababeka. Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pendidikan dan Teknologi ini turut melibatkan President University dan Technical Univeristy of Munich Asia (TUM Asia).

TUM Asia, yang berlokasi di Singapura, adalah bagian dari Technical University of Munich (TUM) yang berbasis di Jerman. Sebagai perguruan tinggi internasional, saat ini TUM menempati peringkat ke-37 dalam QS World University Rankings.

Selasa, (10/10/2023) bertempat di Fabrication Laboratory (Fablab), President University Convention Center (PUCC), Jl. H. Usmar Ismail, Kota Jababeka, Cikarang, dilakukan penandatanganan Perjanjian Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU).

Perjanjian ini ditandatangani oleh tiga pihak, yakni PT Jababeka & Co., President University dan Technical University of Munich Asia (TUM Asia).

Baca juga: 5 Kampus Terbaik Asia Jurusan Akuntansi dan Keuangan, Cek Jumlah Skornya

Melalui MoU tersebut, Jababeka, President University dan TUM Asia sepakat bekerja sama untuk menyusun rencana kerja pembangunan pusat penelitian dan pengembangan yang diintegrasikan dengan rencana pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pendidikan dan Teknologi di Jababeka, Cikarang.

Pejabat Bupati Bekasi Dani Ramdan dalam sambutannya pada acara tersebut, “Upaya yang dilakukan Jababeka, TUM Asia dan President University ini merupakan terobosan dalam pengembangan KEK Pendidikan dan Teknologi di Jababeka. Kehadiran TUM, yang merupakan universitas terkemuka di dunia, diharapkan bisa menjadi pendorong untuk berbagai pihak dalam mewujudkan KEK tersebut," katanya, dalam keterangan resmi.

Lanjutnya, Cikarang merupakan pusat industri. Jadi, menurut dia, kehadiran KEK Pendidikan dan Teknologi akan ikut meningkatkan kinerja perusahaan-perusahaan yang ada di kawasan industri. Katanya, “Saya mendorong Dewan Nasional KEK agar segera mengeluarkan Surat Keputusan KEK Pendidikan dan Teknologi di Jababeka, Cikarang," ujarnya.

Ada tiga ruang lingkup kerja sama dalam MoU ini. Pertama, peningkatan kualitas SDM melalui pendirian pusat pendidikan dan pelatihan bagi para pekerja dan kalangan profesional di kawasan industri Jababeka dan berbagai kawasan industri lain yang ada di sekitarnya.

Baca juga: Kecelakaan dan Patah Tulang, Lulusan Terbaik Unesa Ini Wisuda Pakai Kursi Roda

Kedua, pendirian pusat penelitian dan pengembangan untuk mendorong terjadinya percepatan inovasi di perusahaan-perusahaan yang ada di berbagai kawasan industri di Kabupaten Bekasi dan sekitarnya.

Ketiga, pengembangan fasilitas yang mendorong terjadinya pertukaran ilmu pengetahuan baik untuk mahasiswa dan dosen maupun para pelaku usaha yang ada di kawasan industri Jababeka dan sekitarnya.

Menurut Sutedja Darmono dari Jababeka & Co,
penandatanganan MoU ini merupakan salah satu langkah nyata dari upaya pihaknya untuk mewujudkan KEK Pendidikan dan Teknologi di kawasan industri Jababeka, Cikarang.”

Sutedja juga menyoroti aspek pengembangan SDM melalui KEK. Sekarang ini, ungkap dia, banyak perusahaan yang mengalami kesulitan dalam mencari tenaga kerja yang kompeten, berdaya saing dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

“Hadirnya KEK, yang salah satu fokusnya adalah untuk meningkatkan kualitas SDM, diharapkan mampu menjawab tantangan bagi perusahaan yang mengalami kesulitan mencari tenaga kerja yang kompeten,” tegas Sutedja.

Rektor President University Prof. Dr. Chairy mengakui upaya untuk membangun fasilitas riset dan pengembangan membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

“Banyak perusahaan yang mungkin belum berpikir untuk mengembangkan fasilitas riset dan pengembangan sendiri. Ini baik dari sisi perangkat kerasnya, seperti mesin-mesin dan teknologinya, maupun dari sisi perangkat lunaknya, yakni SDM dan ilmu pengetahuan,” paparnya.

Maka, lanjut dia, kehadiran KEK Pendidikan dan Teknologi diharapkan bisa menjadi solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh banyak perusahaan yang belum memiliki fasilitas riset dan pengembangan sendiri.

Dalam sambutannya, Managing Director TUM Asia Markus Waechter menyoroti pengembangan sektor pendidikan dan penerapan teknologi digital akan menjadi kunci dalam meningkatkan kualitas SDM.

“Ini bisa menjadi faktor kunci bagi kalangan industri untuk melakukan transformasi bisnisnya. Dan, dunia pendidikan perlu merespon tantangan yang terjadi di dunia bisnis yang terus berubah dan membutuhkan banyak hal, seperti up-skilling, re-skilling atau new skilling,” kata Markus.
(nnz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1459 seconds (0.1#10.140)