Produk Unggulan SMK dan Politeknik akan Unjuk Gigi di TEI dan JMFW

Jum'at, 13 Oktober 2023 - 17:04 WIB
loading...
Produk Unggulan SMK dan Politeknik akan Unjuk Gigi di TEI dan JMFW
Deretan narasumber pada acara Diskusi Media Road to TEI 2023 dan JMFW 2024. Foto/Mitras DUDI.
A A A
JAKARTA - Kemendikbudristek melalui Ditjen Pendidikan Vokasi akan menghadirkan karya dan produk dari satuan pendidikan vokasi pada gelaran Trade Expo Indonesia (TEI) 2023 dan Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2024. Ajang ini menjadi momentum membuka peluang kemitraan dengan berbagai industri

Keikutsertaan pendidikan vokasi merupakan yang perdana di TEI 2023, sedangkan untuk di JMFW merupakan kali kedua setelah tahun lalu sebanyak 60 looks dari 10 satuan pendidikan vokasi berlaga di parade busana JMFW 2023.

Bagi satuan pendidikan vokasi yang karyanya akan ditampilkan pada TEI 2023 dan JMFW 2024, ajang ini menjadi momentum untuk membuka peluang kemitraan dengan berbagai industri. Hal ini diungkapkan oleh periset sekaligus Wakil Direktur Bidang Akademik Politeknik Negeri Jakarta (PNJ), Nunung Martina. Produk unggulan yang akan dipamerkan dalam ajang TEI 2023 adalah genting dari limbah plastk.

Baca juga: Penemu GeNose Covid-19 Sah Menjadi Guru Besar Ilmu Fisika UGM

“Produk genting dari limbah plastik yang dipamerkan pada TEI 2023 merupakan hasil inovasi teknologi ramah lingkungan dari bahan alam. Inovasi ini merupakan hasil dari Program Matching Fund dengan memanfaatkan limbah plastik kresek dari Bantar Gebang. Plastik ini jarang tersentuh oleh para pemulung sehingga bisa dimanfaatkan. Dengan dicampur dengan bahan lain yang mendukung sehingga dapat menjadi hasil inovasi ini,” ujar Nunung, pada acara Diskusi Media Road to TEI 2023 dan JMFW 2024, melalui siaran pers, Jumat (13/10/2023).

Nunung menjelaskan, inovasi tersebut mengusung semangat ramah lingkungan. Pengembangan riset genting plastik sendiri merupakan hasil dari project based learning (PjBL) mahasiswa yang menjadi ciri khas pembelajaran di Politeknik.

Selain Nunung, pada kesempatan tersebut juga hadir Rina Kurniawati yang merupakan siswa dari SMKN 1 Batu, Malang. Desain busana Rina menjadi bagian dari 72 looks yang akan berlaga di panggung JMFW 2024.

“Saya bahagia dapat turut berpartisipasi dalam ajang bergengsi ini. Dukungan yang diberikan sekolah pun sangat membantu penciptaan produk yang akan dipamerkan. Saya dan teman-teman sangat bangga karena ikut serta dalam panggung JMFW 2024,” ujarnya.

Baca juga: Di BIFF 2023, BMK Kemendikbudristek Dorong Konten Indonesiana.TV Tembus Pasar Dunia

“Kami akan membawa enam desain baju dengan motif batik yang menggambarkan paralayang. Sekolah pun sangat mendukung, dengan waktu dan bahan-bahan yang diberikan,” lanjutnya.

“Eksistensi pendidikan vokasi itu penting karena untuk mengetahui relevansi terkini dari dunia usaha dan dunia industri,” tutur Plt. Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri Kemendikbudristek, Uuf Brajawidagda.

Uuf menambahkan, pendidikan vokasi memiliki potensi besar untuk menjadi bagian dari ekosistem perdagangan bersama industri baik dalam negeri maupun industri global. Saat ini, pihaknya juga terus meningkatkan kolaborasi melalui program-program penguatan kemitraan dan penyelarasan. Di samping itu, keikutsertaan satuan pendidikan vokasi dalam TEI dan JMFW juga dapat mengembangkan lebih lanjut potensi produk hasil dari satuan pendidikan vokasi.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1658 seconds (0.1#10.140)