Kalimat Konjungsi Temporal: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contoh
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kalimat konjungsi temporal merupakan kalimat yang menjelaskan hubungan waktu antara dua hal atau peristiwa. Konjungsi temporal bisa juga diartikan sebagai kata hubung yang berkaitan dengan waktu.
Kalimat konjungsi temporal terbagi menjadi 2 jenis yakni konjungsi temporal sederajat dan konjungsi temporal tidak sederajat.
Konjungsi temporal sederajat adalah kata hubung yang menerangkan hubungan waktu dari 2 peristiwa yang berbeda dan berfungsi untuk menjabarkan kronologi dari suatu keadaan atau peristiwa, sedangkan konjungsi temporal tidak sederajat adalah konjungsi yang menghubungkan beberapa kalimat seperti kalimat bertingkat atau kalimat majemuk setara.
Contoh konjungsi temporal tidak sederajat seperti menggunakan kata ketika, sementara, apabila, saat, sejak, apabila, bilamana, bila, hingga, sambil, sampai, sedari, setelah, selama, dan lain-lain.
Baca juga: Teks Biografi: Pengertian, Struktur, dan Juga Contohnya
1. Berfungsi sebagai subjungtif, artinya penggunaan kalimat memiliki makna yang lengkap, koheren, dan mudah dipahami.
2. Dapat ditempatkan di mana saja atau fleksibel, artinya bisa ditempatkan di mana saja dalam suatu kalimat.
3. Dapat bertindak sebagai tautan antar klausa dan kalimat induk.
4. Memiliki hubungan waktu.
1. Calon karyawan Bank Matahari yang lolos administrasi, selanjutnya harus mengikuti wawancara.
2. Libur lebaran tahun ini, Ari dan keluarganya mengunjungi kakeknya di Bogor, kemudian jalan-jalan ke Taman Safari.
3. Menurut Google Maps, untuk sampai di Kedai Kopi Anda harus jalan lurus melewati pertigaan, lalu belok ke kiri sampai mentok.
4. Nenek Sukma pergi ke Ibu Kota, setelahnya beliau mampir ke Bandung dan Bogor.
5. Sherina tiba-tiba merasa sakit, sebelumnya dia merasa baik-baik saja.
1. Rika menunggu Reni di bandara sejak pukul 5 pagi hingga 12 siang. Namun, Reni tak kunjung tiba.
2. Apabila libur tahun baru tiba, Najma dan keluarganya akan diajak pergi ke Pantai Pangandaran.
3. Aliya membantu ibu memasak, sementara Kafi membantu ayah membersihkan kamar mandi.
4. Farah lebih suka mendengarkan musik sambil belajar. Karena hal itu membuatnya lebih konsentrasi.
5. Sejak ayahnya terkena musibah, Adit menjadi pribadi yang pendiam.
Demikian pengertian, ciri-ciri, dan contoh kalimat konjungsi temporal. Semoga bisa menambah wawasanmu mengenai kalimat konjungsi.
MG/Shandya Pricilla
Kalimat konjungsi temporal terbagi menjadi 2 jenis yakni konjungsi temporal sederajat dan konjungsi temporal tidak sederajat.
Konjungsi temporal sederajat adalah kata hubung yang menerangkan hubungan waktu dari 2 peristiwa yang berbeda dan berfungsi untuk menjabarkan kronologi dari suatu keadaan atau peristiwa, sedangkan konjungsi temporal tidak sederajat adalah konjungsi yang menghubungkan beberapa kalimat seperti kalimat bertingkat atau kalimat majemuk setara.
Contoh konjungsi temporal tidak sederajat seperti menggunakan kata ketika, sementara, apabila, saat, sejak, apabila, bilamana, bila, hingga, sambil, sampai, sedari, setelah, selama, dan lain-lain.
Baca juga: Teks Biografi: Pengertian, Struktur, dan Juga Contohnya
Ciri-Ciri Kalimat Konjungsi Temporal
1. Berfungsi sebagai subjungtif, artinya penggunaan kalimat memiliki makna yang lengkap, koheren, dan mudah dipahami.
2. Dapat ditempatkan di mana saja atau fleksibel, artinya bisa ditempatkan di mana saja dalam suatu kalimat.
3. Dapat bertindak sebagai tautan antar klausa dan kalimat induk.
4. Memiliki hubungan waktu.
Contoh Kalimat Konjungsi Temporal Sederajat
Baca juga: Pengertian, Struktur, dan Contoh Narrative Text1. Calon karyawan Bank Matahari yang lolos administrasi, selanjutnya harus mengikuti wawancara.
2. Libur lebaran tahun ini, Ari dan keluarganya mengunjungi kakeknya di Bogor, kemudian jalan-jalan ke Taman Safari.
3. Menurut Google Maps, untuk sampai di Kedai Kopi Anda harus jalan lurus melewati pertigaan, lalu belok ke kiri sampai mentok.
4. Nenek Sukma pergi ke Ibu Kota, setelahnya beliau mampir ke Bandung dan Bogor.
5. Sherina tiba-tiba merasa sakit, sebelumnya dia merasa baik-baik saja.
Contoh Kalimat Konjungsi Temporal Tidak Sederajat
1. Rika menunggu Reni di bandara sejak pukul 5 pagi hingga 12 siang. Namun, Reni tak kunjung tiba.
2. Apabila libur tahun baru tiba, Najma dan keluarganya akan diajak pergi ke Pantai Pangandaran.
3. Aliya membantu ibu memasak, sementara Kafi membantu ayah membersihkan kamar mandi.
4. Farah lebih suka mendengarkan musik sambil belajar. Karena hal itu membuatnya lebih konsentrasi.
5. Sejak ayahnya terkena musibah, Adit menjadi pribadi yang pendiam.
Demikian pengertian, ciri-ciri, dan contoh kalimat konjungsi temporal. Semoga bisa menambah wawasanmu mengenai kalimat konjungsi.
MG/Shandya Pricilla
(nnz)