ISTN Siap Ambil Peran dan Berkontribusi dalam Program RPL

JAKARTA - Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN) bersama Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III Jakarta menggelar sosialisasi dan pendampingan program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).

RPL adalah pengakuan atas pembelajaran seseorang yang diperoleh dari pendidikan formal, nonformal, informal, dan/atau pengalaman kerja sebagai landasan melanjutkan pendidikan formal dan penyetaraannya dengan kualifikasi tertentu.

Rektor ISTN Dr Isnuwardianto menjelaskan, program RPL bertujuan menumbuhkan semangat belajar dan pembelajaran melalui pengakuan SKS mata kuliah dari pendidikan formal, informal, dan/atau pengalaman kerja melalui pemenuhan capaian pembelajaran sebagaimana direncanakan pemerintah.



Hal ini menjadi motivasi bagi calon mahasiswa yang pendidikannya terhenti dan atau melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi dengan pengakuan kompetensi serta pengalaman yang dimiliki selama bekerja.

"Program yang baik ini akan sangat menumbuhkan semangat orang-orang untuk menyelesaikan ataupun melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, kita harus siap dan mengambil peranan dalam kesempatan ini," kata Isnuwardianto dalam keterangan tertulis, Sabtu (21/10/2023).

Ia berharap sosialisasi dan pendampingan Program RPL yang digelar di Ruang HC Fakultas Farmasi ISTN, Senin (16/10/2023), memberikan progres yang baik sesuai dengan jargon yang diusung, yaitu Harmoni, Sinergi, Progresif.

"Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh peserta dapat menyerap informasi sebaik mungkin dan mendalam agar progress ke depannya dapat berjalan dengan baik dan lancar," kata alumni Ecole Centrale de Lyon (ECL) Prancis ini.

Hadir dalam sosialisasi dan pendampingan Program RPL, para Wakil Rektor, Komite Penjaminan Mutu Internal, Pusdatin, LKPP, LPPM, Para Kepala Biro, Para Kepala Program Studi, tenaga kependidikan dan Tim RPL ISTN. Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber dari LLDikti wilayah III Jakarta, yakni Dian Rusdiana dan Prima Satria.