Profil 5 Rektor Sekolah Kedinasan Terbaik Indonesia, dari Birokrat hingga Akademisi

Senin, 23 Oktober 2023 - 13:06 WIB
loading...
Profil 5 Rektor Sekolah Kedinasan Terbaik Indonesia,  dari Birokrat hingga Akademisi
Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) merupakan salah satu sekolah kedinasan terbaik di Indonesia yang banyak melahirkan pejabat publik. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Ini profil Rektor (pimpinan) 5 Sekolah Kedinasan terbaik di Indonesia. Sekolah kedinasan menjadi pilihan populer bagi lulusan SMA untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Setidaknya ada 5 sekolah kedinasan yang dikenal masuk kategori terbaik.

Ke-5 nya yakni Politeknik Keuangan Negara-Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (PKN-STAN), Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN), Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG) dan Politeknik Statistika-Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS). Artikel kali ini akan membahas profil Rektor 5 Sekolah Kedinasan terbaik di Indonesia, simak ya!

Profil 5 Rektor Sekolah Kedinasan Terbaik di Indonesia


1. Hadi Prabowo (Rektor IPDN)


Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian melantik Dr. Hadi Prabowo, M.M sebagai Rektor IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri) Jatinangor, Kabupaten Sumedang, pada Maret 2020.

Hadi Prabowo sebelumnya adalah Sekjen Kemendagri. Sebelum bertugas di Pusat (Jakarta-Red) , birokrat karier dan Alumni Undip Semarang ini pernah menjabat sebagai Sekda Jawa Tengah, Pj. Gubernur Sumatera Selatan, Sekretaris Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan, Pj. Gubernur Kalimantan Tengah, Deputi I Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan, Staf Ahli Menteri Bidang SDM dan Kependudukan Kemendagri dan jabatan lainnya

2. Rahmadi Murwanto (Direktur PKN STAN)


Rahmadi Murwanto dilantik sebagai Direktur Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN untuk periode 2021-2025 oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani pada 30 April 2021.

Rahmadi mengawali karier di Kementerian Keuangan pada 1990. Diangkat menjadi Kepala Bagian Oganisasi dan Tata Laksana Sekretariat BPPK pada tahun 2014. Kemudian diangkat sebagai Direktur Politeknik Keuangan Negara STAN pada tahun 2016.



Sempat menjabat sebagai Kepala Balai Diklat Keuangan Yogyakarta pada tahun 2020, kemudian ditunjuk kembali menjadi Direktur Politeknik Keuangan Negara STAN pada tahun 2021.

3.Mayjen TNI Djoko Andoko (Gubernur STIN)


Mayor Jenderal TNI Djoko Andoko, S.E., M.M. adalah seorang perwira tinggi TNI-AD yang sejak 29 Agustus 2022 menjabat sebagai Gubernur Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN). Djoko, merupakan lulusan Akmil 1989 ini berasal dari kecabangan Infanteri (Kopassus). Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Staf Ahli Bidang Pertahanan dan Keamanan BIN.

Melansir situs resmi STIN, STIN adalah sekolah kedinasan yang didukung oleh Badan Intelijen Negara (BIN). STIN menghasilkan lulusan spesialis di bidang intelijen yang dapat menyelenggarakan pendidikan profesi sesuai ketentuan perundang-undangan.

4. Dr. I Nyoman Sukanta (Direktur STMKG)


Melansir https://pddikti.kemdikbud.go.id/, Direktur STMKG, I Nyoman Sukanto menyelesaikam pendidikan tingginya di Universitas Indonesia (UI). Dimulai dari jenjang sarjana diselesaikannya tahun 1997, kemudian jenjang S2 di universitas yang sama tamat tahun 2008 dan gelar doktor (S3) di UI lulus tahun 2015.

STMKG didirikan di Bandung pada tahun 1955 dengan nama Akademi Meterologi dan Geofisika (AMG). Tahun 2014 menjadi tahun yang bersejarah bagi keluarga besar STMKG, karena di tahun ini telah diundangkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tertanggal 23 April 2014 tentang perubahan Akademi Meteorologi dan Geofisika (AMG) menjadi Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG)

5. Dr. Erni Tri Astuti, M.Math (Direktur STIS)


Politeknik Statistika STIS (disingkat Polstat STIS) adalah perguruan tinggi kedinasan dalam bidang statistika yang dikelola oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Polstat STIS berdiri pada 11 Agustus 1958 sebagai Akademi Ilmu Statistik (AIS).

Saat ini STIS dipimpin oleh Erni Tri Astuti yang dilantik menjadi Direktur STIS pada 6 Juni 2018. Erni menyelesaikan pendidikan sarjananya di Institut Pertanian Bogor (IPB University), kemudian S2 di Kyushu University, Jepang dan S3 (Doktor) di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya.
(wyn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1847 seconds (0.1#10.140)