6 Perguruan Tinggi Negeri yang Memiliki Jurusan Ilmu Gizi, Kuliah Pilihan Bidang Kesehatan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ini daftar 6 perguruan tinggi negeri dengan jurusan ilmu gizi yang bisa dijadikan pilihan studi. Berminat menjadi ahli gizi? Jika iya, maka berkuliah di jurusan ilmu gizi menjadi pilihan terbaik.
Ilmu gizi dipahami sebagai ilmu yang mempelajari hubungan antara makanan dengan kesehatan. Agar dapat menghasilkan energi dan berfungsi dengan baik, tubuh kita memerlukan zat gizi atau nutrients.
Lalu bagaimana prospek lulusan ilmu gizi? Selain di rumah sakit, lulusan ilmu gizi juga dapat menjadi konsultan gizi untuk mendukung orang-orang yang berprofesi sebagai seorang atlet.Artikel kali ini khusus akan membahas setidaknya ada 6 PTN yang membuka jurusan ilmu gizi, simak ya!
Program studi Gizi Kesehatan di Universitas Gadjah Mada merupakan bagian dari Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK). Disahkan secara nasional pada tahun 2003, program studi ilmu gizi di UGM adalah penyelenggara Prodi S1 Gizi Kesehatan dan Program Pendidikan Profesi Dietisien pertama di Indonesia.
Maka tidak heran apabila departemen ini kerap dijadikan sebagai institusi rujukan oleh penyelenggara pendidikan gizi lainnya di Indonesia. Prodi Gizi Kesehatan UGM memiliki status terakreditasi A dari BAN-PT sehingga bisa dibilang sebagai salah satu jurusan unggulan di Indonesia. Prodi Gizi Kesehatan UGM memiliki lima divisi yakni Gizi Masyarakat, Gizi Klinik, Manajemen Penyelenggaraan Makanan, Makanan Fungsional dan Nutrasetikal, dan Gizi Molekuler
Universitas Airlangga merupakan salah satu perguruan tinggi negeri yang memiliki Program Studi Ilmu Gizi. Program studi ini berada dalam naungan Fakultas Kesehatan Masyarakat yang menyediakan pembelajaran untuk program sarjana.
Nilai akreditasi yang diberikan untuk jurusan ilmu gizi di Universitas Airlangga adalah A. Nilai akreditasi ini masih berlaku hingga tahun 2023 mendatang. Idealnya, prodi ilmu gizi di universitas ini dijalani selama 8 semester. Untuk dapat menjadi seorang Sarjana Gizi, jumlah beban studi yang harus diambil adalah 166 SKS
Dalam situs resmi jurusan ilmu gizi IPB, disebutkan bahwa Program Studi S1 Ilmu Gizi mengacu pada Kerangka Kurikulum Nasional Indonesia (KKNI). Kurikulum tersebut dirancang oleh berbagai organisasi profesi gizi di Indonesia.
Alumni Program Studi Ilmu Gizi IPB saat ini telah berkontribusi di berbagai bidang seperti bidang industri pangan dan kuliner, industri produk kesehatan, rumah sakit, dan juga instansi pemerintah.
Pada tahun 2008, program studi gizi di Universitas Indonesia hadir untuk merespons berbagai persoalan terkait masalah kekurangan serta kelebihan gizi yang kemudian berdampak pada masalah kesehatan. Program studi tersebut merupakan program studi sarjana yang memiliki bobot 144 SKS.
Metode yang digunakan dalam pembelajaran di Program Studi Gizi UI adalah Student Centered Learning dengan pendekatan Problem Based Learning. Artinya, mahasiswa diwajibkan untuk berdiskusi secara aktif dan intensif untuk memecahkan beragam persoalan di bidang gizi.
Jurusan ilmu gizi di Universitas Brawijaya terdiri dari dua program studi yaitu Program Studi S1 Gizi dan Program Studi Dietisien. Keduanya termasuk dalam naungan Fakultas Kesehatan Universitas Brawijaya
Program Gizi di Universitas Diponegoro rata-rata diselesaikan dalam rentang waktu 4 tahun 3 bulan. Jurusan ini bahkan memiliki ikatan alumni yang cukup kuat yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Alumni Sarjana Gizi Universitas Diponegoro Semarang (IKASAGI).
Organisasi resmi ini bermanfaat untuk membangun jejaring usai mahasiswa jurusan tersebut resmi menyandang gelar Sarjana Gizi dan memasuki dunia kerja.
1. Ilmu gizi sendiri pada dasarnya merupakan bagian dari bidang keilmuan kesehatan. Maka, tidak heran apabila kebanyakan lulusan ilmu gizi berkarir di bidang ini.
2. Salah satu profesi yang paling umum bagi seorang lulusan ilmu gizi adalah menjadi seorang ahli gizi di rumah sakit, puskesmas, atau klinik.
Ilmu gizi dipahami sebagai ilmu yang mempelajari hubungan antara makanan dengan kesehatan. Agar dapat menghasilkan energi dan berfungsi dengan baik, tubuh kita memerlukan zat gizi atau nutrients.
Lalu bagaimana prospek lulusan ilmu gizi? Selain di rumah sakit, lulusan ilmu gizi juga dapat menjadi konsultan gizi untuk mendukung orang-orang yang berprofesi sebagai seorang atlet.Artikel kali ini khusus akan membahas setidaknya ada 6 PTN yang membuka jurusan ilmu gizi, simak ya!
6 Perguruan Tinggi Negeri yang Memiliki Jurusan Ilmu Gizi
1. Universitas Gadjah Mada (UGM)
Program studi Gizi Kesehatan di Universitas Gadjah Mada merupakan bagian dari Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK). Disahkan secara nasional pada tahun 2003, program studi ilmu gizi di UGM adalah penyelenggara Prodi S1 Gizi Kesehatan dan Program Pendidikan Profesi Dietisien pertama di Indonesia.
Maka tidak heran apabila departemen ini kerap dijadikan sebagai institusi rujukan oleh penyelenggara pendidikan gizi lainnya di Indonesia. Prodi Gizi Kesehatan UGM memiliki status terakreditasi A dari BAN-PT sehingga bisa dibilang sebagai salah satu jurusan unggulan di Indonesia. Prodi Gizi Kesehatan UGM memiliki lima divisi yakni Gizi Masyarakat, Gizi Klinik, Manajemen Penyelenggaraan Makanan, Makanan Fungsional dan Nutrasetikal, dan Gizi Molekuler
2. Universitas Airlangga (Unair)
Universitas Airlangga merupakan salah satu perguruan tinggi negeri yang memiliki Program Studi Ilmu Gizi. Program studi ini berada dalam naungan Fakultas Kesehatan Masyarakat yang menyediakan pembelajaran untuk program sarjana.
Nilai akreditasi yang diberikan untuk jurusan ilmu gizi di Universitas Airlangga adalah A. Nilai akreditasi ini masih berlaku hingga tahun 2023 mendatang. Idealnya, prodi ilmu gizi di universitas ini dijalani selama 8 semester. Untuk dapat menjadi seorang Sarjana Gizi, jumlah beban studi yang harus diambil adalah 166 SKS
3. Institut Pertanian Bogor (IPB University)
Dalam situs resmi jurusan ilmu gizi IPB, disebutkan bahwa Program Studi S1 Ilmu Gizi mengacu pada Kerangka Kurikulum Nasional Indonesia (KKNI). Kurikulum tersebut dirancang oleh berbagai organisasi profesi gizi di Indonesia.
Alumni Program Studi Ilmu Gizi IPB saat ini telah berkontribusi di berbagai bidang seperti bidang industri pangan dan kuliner, industri produk kesehatan, rumah sakit, dan juga instansi pemerintah.
4. Universitas Indonesia (UI)
Pada tahun 2008, program studi gizi di Universitas Indonesia hadir untuk merespons berbagai persoalan terkait masalah kekurangan serta kelebihan gizi yang kemudian berdampak pada masalah kesehatan. Program studi tersebut merupakan program studi sarjana yang memiliki bobot 144 SKS.
Metode yang digunakan dalam pembelajaran di Program Studi Gizi UI adalah Student Centered Learning dengan pendekatan Problem Based Learning. Artinya, mahasiswa diwajibkan untuk berdiskusi secara aktif dan intensif untuk memecahkan beragam persoalan di bidang gizi.
5. Universitas Brawijaya (UB)
Jurusan ilmu gizi di Universitas Brawijaya terdiri dari dua program studi yaitu Program Studi S1 Gizi dan Program Studi Dietisien. Keduanya termasuk dalam naungan Fakultas Kesehatan Universitas Brawijaya
6. Universitas Diponegoro (Undip)
Program Gizi di Universitas Diponegoro rata-rata diselesaikan dalam rentang waktu 4 tahun 3 bulan. Jurusan ini bahkan memiliki ikatan alumni yang cukup kuat yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Alumni Sarjana Gizi Universitas Diponegoro Semarang (IKASAGI).
Organisasi resmi ini bermanfaat untuk membangun jejaring usai mahasiswa jurusan tersebut resmi menyandang gelar Sarjana Gizi dan memasuki dunia kerja.
Prospek Kerja Lulusan Ilmu Gizi
1. Ilmu gizi sendiri pada dasarnya merupakan bagian dari bidang keilmuan kesehatan. Maka, tidak heran apabila kebanyakan lulusan ilmu gizi berkarir di bidang ini.
2. Salah satu profesi yang paling umum bagi seorang lulusan ilmu gizi adalah menjadi seorang ahli gizi di rumah sakit, puskesmas, atau klinik.