Peluang Kerja di Industri Garmen, Lulusan Vokasi Bisa Pilih 5 Profesi Ini

Minggu, 05 November 2023 - 13:27 WIB
loading...
Peluang Kerja di Industri Garmen, Lulusan Vokasi Bisa Pilih 5 Profesi Ini
5 profesi yang bisa menjadi peluang kerja lulusan pendidikan vokasi di industri garmen. Freepik/fxquadro/freepik.
A A A
JAKARTA - Industri garmen banyak menyerap sumber daya manusia (SDM) karena menjadi salah satu industri terbesar di Indonesia. Pendidikan vokasi melalui lembaga kursus dan pelatihan (LKP) bisa menjadi tempat penyedia SDM tersebut.

Para lulusan LKP mendapatkan peluang yang lebih banyak untuk disalurkan ke industri karena lembaga tersebut bekerja sama dengan industri. Dikutip dari laman Ditjen Pendidikan Vokasi, Minggu (5/11/2023), Staf HRD dan Complieance PT PT Great Apparel Indonesia (GAI) Rusli Abadi menyatakan bahwa lulusan LKP Depary Express membantu proses produksi di industri tersebut.

Industri garmen adalah lingkungan yang dinamis dan menawarkan berbagai kesempatan karier yang menarik. Jika kamu tertarik bekerja di industri garmen, maka memahami keterampilan menjahit dan desainer bisa dilatih melalui pendidikan vokasi.

Baca juga: 6 Perguruan Tinggi Negeri yang Memiliki Jurusan Ilmu Gizi, Kuliah Pilihan Bidang Kesehatan

Lalu ada profesi apa saja yang dibutuhkan di industri garmen? Rusli Abadi pun membagikan beberapa profesi yang ada di industri garmen.

5 Profesi yang Ada di Industri Garmen

1. Supervisor/Manajer Produksi


Bagai nahkoda yang menggerakkan awak kapal, maka di industri garmen juga memiliki supervisor atau manajer produksi. Posisi ini memiliki tanggung jawab memastikan produksi berjalan dengan efisien dan sesuai dengan target, termasuk perencanaan produksi, pengelolaan stok bahan, dan penjadwalan pekerja. Industri garmen juga memerlukan desainer dan teknisi mesin yang bahkan bisa mengisi posisi manajerial dengan peningkatan kompetensi dan keahlian.

2. Operator jahit


Bisa dibilang operator Jahir menjadi kunci dalam proses produksi di industri garmen. Tanpa adanya tangan cekatan dan terampil dan kedisiplinan para tangan para operator jahit, maka busana tidak akan terwujud.

Rusli mengungkapkan, di industri garmen, seorang operator jahit tidak menjahit busana secara utuh untuk memenuhi target produksi setiap harinya. Akan tetapi terdapat dibagi menjadi beberapa bagian. Misalnya, orang yang menjahit pola depan baju akan berbeda dengan orang yang menjahit saku ataupun resleting.

3. Asisten Operator Jahit

Baca juga: Berminat Jadi Apoteker? Ini 6 Kampus Negeri dengan Jurusan Farmasi Terbaik Versi EduRank 2023

Hampir sama yang dilakukan operator jahit, asisten operator jahit biasanya membantu operator jahit dalam memproduksi busana. Contohnya jika ada kesulitan maka asisten operator jahit terkait penggunaan mesin atau salah jahitan, maka asisten operator jahit dapat mengatasi hal tersebut.

4. Quality Control


Di industri garmen ada divisi khusus yang bertugas untuk mengecek kualitas produksi, yaitu pengontrol kualitas. Mereka memeriksa dan mengidentifikasi hasil jahitan dalam kondisi yang baik sehingga dapat dipasarkan kepada konsumen.

5. Packing


Salah satu tugas utama seorang pekerja bagian pengepakan adalah mengemas pakaian secara efisien dan aman. Ini termasuk lipatan yang rapi, memasukkan pakaian dengan hati-hati ke dalam kantong atau kotak, dan memastikan bahwa pakaian tetap dalam kondisi yang baik selama pengiriman. Selain itu, mereka harus memastikan bahwa produk yang dikemas memenuhi standar kualitas perusahaan.

Demikian tadi lima profesi yang ada di industri garmen. Semoga informasi ini bermanfaat ya.
(nnz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1608 seconds (0.1#10.140)