Profil Melki Sedek Huang, Ketua BEM UI yang Mengaku Dapat Ancaman

JAKARTA - Ketua BEM UI Melki Sedek Huang mengaku mendapat banyak ancaman karena mengkritisi putusan MK. Ancaman itu tak hanya mengarah kepada Melki Sedek Huang namun juga sampai ke orang tua dan guru SMA di Pontianak, Kalimantan Barat.

Ditemui di Lapangan Rotunda Kampus UI Depok, Jawa Barat beberapa waktu lalu, Melki mengungkapkan ibunya didatangi aparat keamanan dari TNI/Polri yang menanyakan perihal dirinya. Selain itu Melki mengaku sudah beberapa kali ditelepon oleh aparat keamanan.

Foto/Instagram @melkisedekhuang.

Melki menuturkan, ancaman kepada dirinya sebenernya sudah pernah dialami sejak awal tahun dia diangkat menjadi ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI). Namun ancaman malah makin menjadi setelah aksi menolak putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca juga: Cawapres, Ketua BEM UI Mengaku Dapat Ancaman

Melki yang memang vokal mengkritisi putusan MK terkait batasan usia capres-cawapres ini mengaku tak gentar akan ancaman yang mengarah kepadanya. Menurutnya, semakin banyak ancaman maka dia sejatinya sudah di jalan yang benar.

Profil Ketua BEM UI Melki Sedek Huang

Dikutip dari akun Linkedinnya, Melki Sedek Huang yang terpilih menjadi Ketua BEM UI pada Januari 2023 ini adalah mahasiswa Fakultas Hukum Jurusan Administrasi Hukum Universitas Indonesia (UI).

Untuk memperdalam ilmu dan merasakan bagaimana dunia hukum pidana, Melki Sedek Huang pernah melakukan magang di firma hukum Tampubolon, Tjoe, and Partners Law Firm dan juga magang di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta.

Baca juga: Ketua BEM UI Diintimidasi, YLBHI: Ini Ciri-Ciri Negara Otoritarian

Di BEM Fakultas Hukum (FH) UI, Melki pernah menjabat sebagai Deputy Head of Legal Research and Strategic Action Department dan Staff of Legal Research and Strategic Action Department. Lalu di Forum Mahasiswa Kalimantan Barat (Formakara) UI, dia menjadi Vice Project Officer YBM UI selama 1 tahun 2 bulan.

Foto/Instagram @melkisedekhuang.

Selain berpartisipasi di ranah profesional, Melki juga seorang relawan. Melki pernah menjadi relawan pengajar di Rumah Belajar Matalangi.

Sejumlah penghargaan pun telah banyak dia raih. Seperti penghargaan dari Kemendikbudristek pada 2018 lalu sebagai perwakilan Kalimantan Barat pada Festival Puisi Musikal Nasional, penghargaan sebagai Most Outstanding Delegate of Law Debate Competition di Universitas Tanjungpura pada 2018.

Melki Sedek Huang juga meraih Juara 1 Lomba Musik Tradisional Melayu 2018 yang digelar Pemkot Pontianak, juara ketiga Parade Cinta Tanah Air yang digelar Kemenhan pada 2017, dan meraih medali perak pada Lomba Penelitian Ilmiah Remaja 2014 Kemendikbud.