Tak Ada Sinyal, Siswa Dijemput dan Belajar Daring di Pendopo
loading...
A
A
A
SURABAYA - Pendidikan adalah hak setiap anak. Termasuk mereka yang mengalami kesulitan belajar daring selama pandemic COVID-19 . Mereka yang tak punya perangkat teknologi dan sinyal internet tak patah arang dengan belajar di pendopo kecamatan yang memiliki sinyal wifi.
Salah satunya di Pendopo Kantor Kecamatan Tambaksari Surabaya yang kini dimanfaatkan oleh para pelajar Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) untuk belajar daring. Pendopo ini memang sengaja disiapkan bagi para pelajar yang mengalami kendala, terutama akses internet saat mengikuti proses pembelajaran dari rumah. (Baca juga: Upayakan Kuota Murah untuk Mahasiswa, Kemendikbud Gandeng Indosat )
Matahari masih begitu hangat ketika anak-anak sudah berbondong dan mencari tempat duduk di meja panjang. Semua kursi di ataur berjarak, mereka pun wajib mengenakan masker dan mencuci tangan sebelum masuk ke pendopo.
Tepat pukul 07.00 WIB, sudah adas 20 pelajar yang memanfaatkan fasilitas wifi di pendopo Kantor Kecamatan Tambaksari Surabaya. Mereka memakai seragam yang rapi dengan topi serta sepatu seperti mereka berangkat ke sekolah.
Ferlita, siswi kelas VI SDN Ploso 1 Surabaya itu mengaku senang bisa ikut belajar daring. Sebab, selain didampingi kakak-kakak Karang Taruna, akses internet di pendopo juga bisa diaksesnya dengan cepat. "Baru pertama hari ini belajar daring di pendopo Kecamatan Tambaksari Surabaya. Di sini senang ada temannya," kata Ferlita, Kamis (6/8/2020).
Ia melanjutkan, pandemi COVID-19 ini harapannya bisa segera berakhir. Supaya aktivitas kehidupan terutama belajar mengajar di sekolah dapat kembali berjalan normal seperti sedia kala. "Inginnya bisa belajar di sekolah sama teman-teman, bisa belajar tatap muka langsung dengan ibu guru," ucapnya. (Baca juga: Alhamdulillah, Ribuan Siswa Tak Mampu di Makassar Dapat Bantuan Tablet )
Hal senada juga diungkapkan Narendra Rama Pramuditha. Siswa kelas VI SDN Tambaksari 1 Surabaya ini mengaku lebih nyaman belajar di pendopo Kecamatan Tambaksari Surabaya. Sebab, ketika di rumah ia mengaku kesulitan dengan akses jaringan internet.
“Karena kalau di sini (pendopo) sinyalnya bagus, kalau di rumahnya sinyalnya jelek, terus tidak punya paketan. Dan di sini lebih enak, nyaman,” ucapnya.
Camat Tambaksari Surabaya, Ridwan Mubarun menuturkan, sejak Senin (3/8), pendopo Kantor Kecamatan Tambaksari Surabaya ini dimanfaatkan oleh para siswa untuk belajar daring. Pemanfaatan pendopo untuk akses belajar ini dengan menggandeng Karang Taruna Kecamatan.
"Jadi anak-anak muda ini (Karang Taruna), mereka mendata warga tidak mampu itu dan akhirnya dibukalah kelas di pendopo ini. Dimana kalau di pendopo ini kan internetnya pasti ada," kata Ridwan.
Salah satunya di Pendopo Kantor Kecamatan Tambaksari Surabaya yang kini dimanfaatkan oleh para pelajar Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) untuk belajar daring. Pendopo ini memang sengaja disiapkan bagi para pelajar yang mengalami kendala, terutama akses internet saat mengikuti proses pembelajaran dari rumah. (Baca juga: Upayakan Kuota Murah untuk Mahasiswa, Kemendikbud Gandeng Indosat )
Matahari masih begitu hangat ketika anak-anak sudah berbondong dan mencari tempat duduk di meja panjang. Semua kursi di ataur berjarak, mereka pun wajib mengenakan masker dan mencuci tangan sebelum masuk ke pendopo.
Tepat pukul 07.00 WIB, sudah adas 20 pelajar yang memanfaatkan fasilitas wifi di pendopo Kantor Kecamatan Tambaksari Surabaya. Mereka memakai seragam yang rapi dengan topi serta sepatu seperti mereka berangkat ke sekolah.
Ferlita, siswi kelas VI SDN Ploso 1 Surabaya itu mengaku senang bisa ikut belajar daring. Sebab, selain didampingi kakak-kakak Karang Taruna, akses internet di pendopo juga bisa diaksesnya dengan cepat. "Baru pertama hari ini belajar daring di pendopo Kecamatan Tambaksari Surabaya. Di sini senang ada temannya," kata Ferlita, Kamis (6/8/2020).
Ia melanjutkan, pandemi COVID-19 ini harapannya bisa segera berakhir. Supaya aktivitas kehidupan terutama belajar mengajar di sekolah dapat kembali berjalan normal seperti sedia kala. "Inginnya bisa belajar di sekolah sama teman-teman, bisa belajar tatap muka langsung dengan ibu guru," ucapnya. (Baca juga: Alhamdulillah, Ribuan Siswa Tak Mampu di Makassar Dapat Bantuan Tablet )
Hal senada juga diungkapkan Narendra Rama Pramuditha. Siswa kelas VI SDN Tambaksari 1 Surabaya ini mengaku lebih nyaman belajar di pendopo Kecamatan Tambaksari Surabaya. Sebab, ketika di rumah ia mengaku kesulitan dengan akses jaringan internet.
“Karena kalau di sini (pendopo) sinyalnya bagus, kalau di rumahnya sinyalnya jelek, terus tidak punya paketan. Dan di sini lebih enak, nyaman,” ucapnya.
Camat Tambaksari Surabaya, Ridwan Mubarun menuturkan, sejak Senin (3/8), pendopo Kantor Kecamatan Tambaksari Surabaya ini dimanfaatkan oleh para siswa untuk belajar daring. Pemanfaatan pendopo untuk akses belajar ini dengan menggandeng Karang Taruna Kecamatan.
"Jadi anak-anak muda ini (Karang Taruna), mereka mendata warga tidak mampu itu dan akhirnya dibukalah kelas di pendopo ini. Dimana kalau di pendopo ini kan internetnya pasti ada," kata Ridwan.