Debat Bacarek ITS, 10 Calon Paparkan Rencana Strategis
loading...
A
A
A
JAKARTA - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar acara Pemaparan dan Debat Para Bakal Calon Rektor (Bacarek). 10 Bacarek memaparkan rencana pengembangan ITS ke depan.
Pada debat hari pertama, Selasa (14/11/2023), Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) ITS Prof Dr Ir Muhammad Nuh mengungkapkan, nantinya ITS akan memangkas 20 Bacarek tersebut menjadi hanya lima calon terpilih.
Hal tersebut ditujukan untuk tetap mendukung kesatuan dan kebersamaan ITS. “Selama proses pemaparan ini, MWA mengusung prinsip meritokrasi untuk menentukan carek dari putra-putri terbaik ITS,” katanya, melalui siaran pers, Selasa (14/11/2023).
Membuka rangkaian hari pertama, pemaparan dimulai oleh Bacarek nomor urut 1, yakni Prof Subchan yang memfokuskan pengembangan ITS dalam berinovasi unggul. Salah satunya dengan mengembalikan kejayaan kemaritiman di ITS.
Baca juga: ITS Peringkat 6 Kampus Terbaik di Indonesia Versi QS AUR 2024
Melanjutkan pemaparan, Bacarek nomor urut 2, Agus Muhamad Hatta membidik perkuatan posisi ITS sebagai kampus riset dan inovasi dengan 10 program inisiatifnya, termasuk di antaranya membantu Indonesia menjadi industri halal terbesar di dunia.
Maju sebagai Bacarek nomor 3, Prof Dr Tri Arief Sardjono yang berfokus pada usaha untuk mempercepat ITS menjadi entrepreneurial university dengan saling bersatu padu antarwarga ITS.
Dilanjut dengan Bacarek nomor urut 4, Prof Dr Ir Sri Gunani Partiwi yang membagikan langkah-langkahnya dalam menjadikan ITS sebagai rumah yang mengayomi dan harmonis bagi masyarakatnya.
Adapun Bacarek nomor urut 5, Dr Umi Laili Yuhana meyakini perkembangan smart digital environment dalam menjadikan ITS sebagai World-class Research and Innovative University. Melalui sifat keibuannya pula, dosen yang biasa disapa Yuhana ini yakin dapat menyatukan seluruh potensi warga ITS.
Sementara itu, Bacarek nomor 6, Prof Dr Ketut Buda Artana membeberkan enam program melalui kebersamaan untuk mengembangkan inovasi, tata kelola, dan akademik.
Baca juga: ITS Raih Akreditasi Unggul, Apa Manfaatnya untuk Mahasiswa?
Di sisi lain, Bacarek nomor urut 7, Juwari menargetkan ITS Juara Satu dengan penggambaran sistem kelola dari sebuah rumah yang kokoh dan teduh.
Pada debat hari pertama, Selasa (14/11/2023), Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) ITS Prof Dr Ir Muhammad Nuh mengungkapkan, nantinya ITS akan memangkas 20 Bacarek tersebut menjadi hanya lima calon terpilih.
Hal tersebut ditujukan untuk tetap mendukung kesatuan dan kebersamaan ITS. “Selama proses pemaparan ini, MWA mengusung prinsip meritokrasi untuk menentukan carek dari putra-putri terbaik ITS,” katanya, melalui siaran pers, Selasa (14/11/2023).
Membuka rangkaian hari pertama, pemaparan dimulai oleh Bacarek nomor urut 1, yakni Prof Subchan yang memfokuskan pengembangan ITS dalam berinovasi unggul. Salah satunya dengan mengembalikan kejayaan kemaritiman di ITS.
Baca juga: ITS Peringkat 6 Kampus Terbaik di Indonesia Versi QS AUR 2024
Melanjutkan pemaparan, Bacarek nomor urut 2, Agus Muhamad Hatta membidik perkuatan posisi ITS sebagai kampus riset dan inovasi dengan 10 program inisiatifnya, termasuk di antaranya membantu Indonesia menjadi industri halal terbesar di dunia.
Maju sebagai Bacarek nomor 3, Prof Dr Tri Arief Sardjono yang berfokus pada usaha untuk mempercepat ITS menjadi entrepreneurial university dengan saling bersatu padu antarwarga ITS.
Dilanjut dengan Bacarek nomor urut 4, Prof Dr Ir Sri Gunani Partiwi yang membagikan langkah-langkahnya dalam menjadikan ITS sebagai rumah yang mengayomi dan harmonis bagi masyarakatnya.
Adapun Bacarek nomor urut 5, Dr Umi Laili Yuhana meyakini perkembangan smart digital environment dalam menjadikan ITS sebagai World-class Research and Innovative University. Melalui sifat keibuannya pula, dosen yang biasa disapa Yuhana ini yakin dapat menyatukan seluruh potensi warga ITS.
Sementara itu, Bacarek nomor 6, Prof Dr Ketut Buda Artana membeberkan enam program melalui kebersamaan untuk mengembangkan inovasi, tata kelola, dan akademik.
Baca juga: ITS Raih Akreditasi Unggul, Apa Manfaatnya untuk Mahasiswa?
Di sisi lain, Bacarek nomor urut 7, Juwari menargetkan ITS Juara Satu dengan penggambaran sistem kelola dari sebuah rumah yang kokoh dan teduh.