Cerita Ayu, Anak Buruh Bangunan yang Ingin Jadi Perawat Profesional di UNUD

Jum'at, 17 November 2023 - 08:20 WIB
loading...
Cerita Ayu, Anak Buruh Bangunan yang Ingin Jadi Perawat Profesional di UNUD
Ni Wayan Ayu Kumala, mahasiswi Universitas Udayana jurusan Keperawatan. Foto/Neneng Zubaidah.
A A A
BALI - Lahir dari keluarga tak mampu tak memupuskan semangat Ni Wayan Ayu Kumala untuk menuntut ilmu setinggi-tingginya. Mahasiswi yang jago silat ini kuliah di jurusan S1 Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Udayana (UNUD).

Ayu, panggilan akrabnya merupakan anak dari seorang buruh bangunan di Gianyar, Bali. Saat ini ia tinggal hanya berdua dengan ayahnya. Ibunya sudah meninggal sejak dia masih sekolah di Taman Kanak-Kanak (TK).

Ia mengaku, ayahnya banting tulang menjadi buruh bangunan karena ingin anak semata wayangnya itu bisa sekolah setinggi-tingginya. Bahkan pendapatan ayahnya yang bekerja keras setiap hari itu lebih banyak ditabung daripada untuk keperluan lain.

Baca juga: 6 Institut Seni Terbaik di Indonesia Beserta Prodinya Versi Webometrics 2023

"Bapak dia kerja setiap hari dan gak mau belanja banyak-banyak. Dihemat untuk saya sekolah dan kuliah," ujarnya ketika ditemui di gedung Rektorat Universitas Udayana, Bali, Rabu (16/11/2023).

Diterima di UNUD Jalur Mandiri Prestasi


Ayu menjelaskan, dia awalnya mendaftar di Universitas Udayana melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Sayangnya dia gagal di jalur undangan tersebut.

Hingga akhirnya dia mencoba mendaftar kembali di jalur Penelusuran Jalur Mandiri Prestasi (PJMP) Universitas Udayana. Kali ini Ayu berhasil mewujudkan asa kuliah di Udayana.

Sejatinya, meski sudah diterima jalur mandiri prestasi namun Ayu sempat mau gagal kuliah. Lantaran saat ayahnya mengetahui Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang mesti dibayar Ayu, ayahnya tak menyangka uang tabungannya selama ini pun tidak mencukupi.

"Saya dapat UKT kategori 3 senilai Rp7.5 juta. Dia schock saat melihat berapa UKT yang harus dibayar di jurusan Keperawatan," ujar Ayu saat mengenang masa lalu.

Di saat bapak dan anak ini kebingungan soal UKT, ada kerabat mereka yang menawarkan bantuan untuk membayar UKT agar Ayu bisa kuliah. Namun ternyata status Ayu sebagai penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) semasa SMA bisa dilanjut hingga perguruan tinggi.

Ayu pun bisa kuliah karena namanya sudah terdaftar di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti). Dibantu oleh bagian kemahasiswaan FK UNUD, Ayu pun terdaftar menjadi mahasiswa penerima KIP Kuliah di Udayana.

Cita-Cita Menjadi Perawat Profesional


Ayu mengungkapkan, dia kecebur di jurusan Keperawatan ini awalnya karena keinginan ayahnya yang ingin dia menjadi perawat. Sejatinya Ayu ingin menjadi seorang insinyur dan ingin kuliah di jurusan Teknik Sipil.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1244 seconds (0.1#10.140)