Menguji Keterampilan Klinis, Universitas MH Thamrin Soft Launcing Laboratorium OSCE

Jum'at, 17 November 2023 - 10:16 WIB
loading...
Menguji Keterampilan Klinis, Universitas MH Thamrin Soft Launcing Laboratorium OSCE
Rektor Universitas MH Husni Thamrin Daeng M Faqih saat meresmikan Lab OSCE di kampus Pondok Gede, Kamis (16/11). Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Universitas MH Husni Thamrin melakukan Soft Launching Laboratorium Objective Structured Clinical Examination (Lab OSCE) di kampusnya di Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (16/11).

"Laboratorium ini digunakan sebagai metode penilaian dalam bidang kesehatan. Terutama digunakan untuk menguji keterampilan klinis, pengetahuan, dan kemampuan praktis mahasiswa kedokteran, keperawatan, dan profesi kesehatan lainnya," kata Rektor Universitas MH Husni Thamrin, Daeng M Faqih, saat acara Soft Launching Lab OSCE di kampus utama di Jakarta Timur, Kamis (16/11/2023)

Daeng menjelaskan, dalam OSCE, mahasiswa diuji melalui serangkaian stasiun atau pos yang berbeda, di mana mereka dihadapkan pada skenario-skenario klinis yang simulatif. "Mereka harus menyelesaikan tugas-tugas atau memecahkan masalah klinis yang diberikan dalam batas waktu yang telah ditentukan," kata Daeng dalam keterangan resminya, Kamis (16/11/2023).



Daeng menjelaskan,setiap stasiun (ruang kamar praktik) biasanya fokus pada keterampilan atau aspek tertentu dalam praktik klinis, seperti komunikasi dengan pasien, keterampilan pemeriksaan fisik, pemecahan masalah, atau pengambilan keputusan klinis.

"Lab OSCE yang disebutkan dalam daftar fasilitas yang tersedia bagi mahasiswa merupakan tempat atau ruang khusus di kampus yang dirancang untuk menyelenggarakan simulasi OSCE," kata Daeng.

Lab OSCE Ini mencakup ruang atau lingkungan yang menyerupai pengaturan klinikal, termasuk peralatan dan manekin yang digunakan untuk latihan keterampilan klinis, pengujian, dan evaluasi.

"Mahasiswa dapat berlatih, mempersiapkan diri, dan diuji di Lab OSCE untuk meningkatkan keterampilan klinis mereka sebelum terjun ke pengalaman praktik di lapangan," jelas Daeang yang juga mantan Ketua Umum PB IDI periode 2018-2022.

Universitas MH Husni Thamrin telah memiliki Computer Based Test (CBT) Center sebagai fasilitas penunjang berbasis IT untuk memastikan kemampuan para mahasiswa mahasiswa melalui ujian berbasis komputer. Juga memiliki 110 workstations yang dapat digunakan untuk uji kompetensi serta merupakan Laboratorium Komputer Terpadu untuk pengembangan Teknologi Informasi dan Multimedia.

Saat ini Universitas MH Husni Thamrin memiliki 4 fakultas. Terdiri dari Fakultas Kesehatan, Fakultas Ekonomi Bisnis, Fakultas Komputer, dan Fakutas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Selain itu, Universitas MH Thamrin telah membuka program studi (Prodi) baru yaitu Magister Manajemen (S2), yang mana sebelumnya sudah ada Prodi Kesehatan Masyarakat (S2).
(wyn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2975 seconds (0.1#10.140)