Forum CSR Indonesia Ajak Pelaku Usaha Manfaatkan Platform Innovation Fund Kedaireka
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dunia usaha dan Perguruan Tinggi sejatinya punya peran penting dalam ikut mendongkrak kesejahteraan masyarakat. Kolaborasi antara dunia usaha dan Perguruan Tinggi bukan hanya sebatas memenuhi pasokan sumberdaya manusia yang handal untuk mengisi lapangan pekerjaan yang ada.
Lebih dari itu, isu-isu sosial yang ada di tengah masyarakat dapat diselesaikan melalui kerjasama diantara dua pihak ini. Untuk bisa berkontribusi menghadirkan solusi dari isu-isu sosial di masyarakat, Forum CSR Indonesia yang merupakan mitra strategis Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI), mengajak DUDI bekerja sama lebih erat lagi dengan Perguruan Tinggi.
Seperti diketahui Forum CSR Indonesia, merupakan organisasi sosial yang juga menjadi mitra strategis dari Pemerintah serta berbagai kalangan baik Dunia Usaha, BUMN, BUMD, Yayasan, Universitas dan NGOs yang dibentuk sebagai sebuah forum dalam rangka meningkatkan kepedulian, kemampuan, dan tanggung jawab dunia usaha dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial secara melembaga, berkelanjutan, efektif dan massif.
Baca juga: Pakar Ilmu Komunikasi Apresiasi Respons Cepat Pemerintah Terkait TikTok Shop
Salah satu upaya yang dilakukan diantaranya menjembatani kolaborasi inovasi antara DUDI dengan Perguruan Tinggi melalui Innovation Fund Kedaireka. Ini merupakan sebuah program pendanaan yang disalurkan secara langsung oleh Mitra Industri untuk mendukung inovasi-inovasi solutif dari Perguruan Tinggi yang dapat menjawab tantangan industri maupun isu-isu sosial dan masyarakat.
Ketua Umum Forum CSR Indonesia, Mahir Bayasut mengatakan, inovasi yang dilakukan oleh DUDI dan Perguruan Tinggi jangan hanya terbatas untuk kepentingan industri saja. Namun perlu sejalan dengan konsep Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, yaitu melakukan pendekatan bisnis dengan memberikan kontribusi terhadap pembangunan yang berkelanjutan dengan memberikan manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan bagi seluruh pemangku kepentingan.
Sebagai langkah untuk mencapai tujuan tersebut, dibutuhkan inovasi-inovasi yang dapat membantu meningkatkan kesejahteraan sosial dan pemenuhan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) secara aktif, efektif, masif dan berkelanjutan. Forum CSR Indonesia terus mendorong DUDI agar dapat berkolaborasi dengan Perguruan Tinggi melalui program Innovation Fund Kedaireka.
“Sehingga hal ini memungkinkan pengembangan inovasi yang dapat berdampak positif tidak hanya untuk kepentingan industri, namun juga berdampak terhadap sosial maupun ekonomi masyarakat,” ungkapnya, Jumat (17/11/2023).
Baca juga: Gencarkan Moderasi Beragama, Kemenag Perkuat Kurikulum dan Bangun Sindikasi Media di PTKI
Beberapa perusahaan yang telah bergabung untuk mengikuti program Innovation Fund Kedaireka di tahun 2023 ini antara lain Adaro, Pelindo, Pegadaian dan PLN. Salah satu peluang kolaborasi yang dibuka oleh Adaro adalah Pemanfaatan Limbah Pasir Silika.
Business case ini menjaring antusiasme yang besar dari para akademisi. Terbukti mampu menghasilkan 67 proposal inovator dari 52 Perguruan Tinggi di seluruh Indonesia.
Ke depan harapannya Forum CSR Indonesia dapat menjadi wadah solusi, data, dan ide bagi para perusahaan yang ingin membuat program CSR agar tepat sasaran, berdampak, dan berkelanjutan. “Hal ini hanya dapat terwujud melalui kolaborasi Pentahelix yang terus kami fasilitasi”, ujar Mahir saat menghadiri Merdeka Innovation Summit 2023.
Selain menjembatani DUDI untuk terlibat dalam program Innovation Fund Kedaireka, Forum CSR Indonesia juga turut mendukung perhelatan Merdeka Innovation Summit 2023 (MIS), yang merupakan perwujudan visi Indonesia Emas 2045. Acara ini mengangkat tema "Knowledge-Powered Economic Resilience through Innovation" dan berlangsung pada 16-17 November 2023 di Hotel Bidakara Indonesia, Jakarta.
Merdeka Innovation Summit 2023 merupakan perwujudan nyata dalam menyongsong visi Indonesia Emas 2045, yang fokus pada peningkatan pembangunan manusia, penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, serta keadilan dalam pengembangan dan peningkatan ketahanan nasional dan tata kelola. Acara ini akan menghadirkan pemangku kebijakan, akademisi, perwakilan industri, dan inovator dari berbagai latar belakang
Lebih dari itu, isu-isu sosial yang ada di tengah masyarakat dapat diselesaikan melalui kerjasama diantara dua pihak ini. Untuk bisa berkontribusi menghadirkan solusi dari isu-isu sosial di masyarakat, Forum CSR Indonesia yang merupakan mitra strategis Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI), mengajak DUDI bekerja sama lebih erat lagi dengan Perguruan Tinggi.
Seperti diketahui Forum CSR Indonesia, merupakan organisasi sosial yang juga menjadi mitra strategis dari Pemerintah serta berbagai kalangan baik Dunia Usaha, BUMN, BUMD, Yayasan, Universitas dan NGOs yang dibentuk sebagai sebuah forum dalam rangka meningkatkan kepedulian, kemampuan, dan tanggung jawab dunia usaha dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial secara melembaga, berkelanjutan, efektif dan massif.
Baca juga: Pakar Ilmu Komunikasi Apresiasi Respons Cepat Pemerintah Terkait TikTok Shop
Salah satu upaya yang dilakukan diantaranya menjembatani kolaborasi inovasi antara DUDI dengan Perguruan Tinggi melalui Innovation Fund Kedaireka. Ini merupakan sebuah program pendanaan yang disalurkan secara langsung oleh Mitra Industri untuk mendukung inovasi-inovasi solutif dari Perguruan Tinggi yang dapat menjawab tantangan industri maupun isu-isu sosial dan masyarakat.
Ketua Umum Forum CSR Indonesia, Mahir Bayasut mengatakan, inovasi yang dilakukan oleh DUDI dan Perguruan Tinggi jangan hanya terbatas untuk kepentingan industri saja. Namun perlu sejalan dengan konsep Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, yaitu melakukan pendekatan bisnis dengan memberikan kontribusi terhadap pembangunan yang berkelanjutan dengan memberikan manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan bagi seluruh pemangku kepentingan.
Sebagai langkah untuk mencapai tujuan tersebut, dibutuhkan inovasi-inovasi yang dapat membantu meningkatkan kesejahteraan sosial dan pemenuhan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) secara aktif, efektif, masif dan berkelanjutan. Forum CSR Indonesia terus mendorong DUDI agar dapat berkolaborasi dengan Perguruan Tinggi melalui program Innovation Fund Kedaireka.
“Sehingga hal ini memungkinkan pengembangan inovasi yang dapat berdampak positif tidak hanya untuk kepentingan industri, namun juga berdampak terhadap sosial maupun ekonomi masyarakat,” ungkapnya, Jumat (17/11/2023).
Baca juga: Gencarkan Moderasi Beragama, Kemenag Perkuat Kurikulum dan Bangun Sindikasi Media di PTKI
Beberapa perusahaan yang telah bergabung untuk mengikuti program Innovation Fund Kedaireka di tahun 2023 ini antara lain Adaro, Pelindo, Pegadaian dan PLN. Salah satu peluang kolaborasi yang dibuka oleh Adaro adalah Pemanfaatan Limbah Pasir Silika.
Business case ini menjaring antusiasme yang besar dari para akademisi. Terbukti mampu menghasilkan 67 proposal inovator dari 52 Perguruan Tinggi di seluruh Indonesia.
Ke depan harapannya Forum CSR Indonesia dapat menjadi wadah solusi, data, dan ide bagi para perusahaan yang ingin membuat program CSR agar tepat sasaran, berdampak, dan berkelanjutan. “Hal ini hanya dapat terwujud melalui kolaborasi Pentahelix yang terus kami fasilitasi”, ujar Mahir saat menghadiri Merdeka Innovation Summit 2023.
Merdeka Innovation Summit 2023
Selain menjembatani DUDI untuk terlibat dalam program Innovation Fund Kedaireka, Forum CSR Indonesia juga turut mendukung perhelatan Merdeka Innovation Summit 2023 (MIS), yang merupakan perwujudan visi Indonesia Emas 2045. Acara ini mengangkat tema "Knowledge-Powered Economic Resilience through Innovation" dan berlangsung pada 16-17 November 2023 di Hotel Bidakara Indonesia, Jakarta.
Merdeka Innovation Summit 2023 merupakan perwujudan nyata dalam menyongsong visi Indonesia Emas 2045, yang fokus pada peningkatan pembangunan manusia, penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, serta keadilan dalam pengembangan dan peningkatan ketahanan nasional dan tata kelola. Acara ini akan menghadirkan pemangku kebijakan, akademisi, perwakilan industri, dan inovator dari berbagai latar belakang
(nnz)