Budaya Mengajar Motivasi Pelajar Kenal Beragam Kebudayaan Asing
loading...
A
A
A
Presiden BEM Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Brawijaya, Galih Nugraha mengungkapkan hingga tahun kedua program ini, di sekolah MI dan Mts Jabal Nur masih banyak murid-murid yang memilih untuk tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Beberapa di antara mereka lebih memilih bekerja hingga menikah setelah selesai menempuh pendidikan Sekolah Menengah Pertama. "Karena itu, dengan kolaborasi Bume dan CETTA Online Class, kita dapat membantu memberikan motivasi, memberi sarana berupa pojok baca untuk meningkatkan minat literasi pada anak-anak serta mengajarkan tentang pentingnya pendidikan untuk persaingan di masa depan," kata Galih.
Menanggapi program ini, Co-Founder sekaligus CEO Cetta Online Class Ali Akbar menjelaskan bahwa Bume 2023 ini adalah tahun kedua Cetta Online Class bekerja sama dengan BEM FIB Universitas Brawijaya untuk bisa mengajar sekolah yang dapat dikatakan masuk kategori daerah 3T: tertinggal, terdepan, dan terluar.
Ali menjelaskan sekolah-sekolah yang didatangi oleh BEM pada program Bume 2023 ini butuh perhatian lebih. Menurutnya, ada perkembangan di tahun kedua ini. Kegiatan belajar mengajar tidak hanya di satu sekolah saja, tapi dua sekolah dengan harapan tahun depan bisa mengajar lebih banyak lagi.
"Di tahun kedua ini, selama 2 bulan proses pembelajaran dilakukan dalam 6 kali pertemuan, ini jelas tidak dapat membuat para siswa langsung pintar, tapi bagi kami, dua bulan mengabdi selamanya menginspirasi," kata Ali.
Beberapa di antara mereka lebih memilih bekerja hingga menikah setelah selesai menempuh pendidikan Sekolah Menengah Pertama. "Karena itu, dengan kolaborasi Bume dan CETTA Online Class, kita dapat membantu memberikan motivasi, memberi sarana berupa pojok baca untuk meningkatkan minat literasi pada anak-anak serta mengajarkan tentang pentingnya pendidikan untuk persaingan di masa depan," kata Galih.
Menanggapi program ini, Co-Founder sekaligus CEO Cetta Online Class Ali Akbar menjelaskan bahwa Bume 2023 ini adalah tahun kedua Cetta Online Class bekerja sama dengan BEM FIB Universitas Brawijaya untuk bisa mengajar sekolah yang dapat dikatakan masuk kategori daerah 3T: tertinggal, terdepan, dan terluar.
Ali menjelaskan sekolah-sekolah yang didatangi oleh BEM pada program Bume 2023 ini butuh perhatian lebih. Menurutnya, ada perkembangan di tahun kedua ini. Kegiatan belajar mengajar tidak hanya di satu sekolah saja, tapi dua sekolah dengan harapan tahun depan bisa mengajar lebih banyak lagi.
"Di tahun kedua ini, selama 2 bulan proses pembelajaran dilakukan dalam 6 kali pertemuan, ini jelas tidak dapat membuat para siswa langsung pintar, tapi bagi kami, dua bulan mengabdi selamanya menginspirasi," kata Ali.
(wyn)