Presiden Jokowi: Tingkat Stress Guru Lebih Tinggi dari Profesi Lainnya

Sabtu, 25 November 2023 - 17:30 WIB
loading...
Presiden Jokowi: Tingkat Stress Guru Lebih Tinggi dari Profesi Lainnya
Tingkat stres para guru jauh lebih tinggi dibandingkan profesi lainnya. Hal itu diungkapkan Presiden dalam Peringatan HUT Ke-78 PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) 2023 di Jakarta, Sabtu (25/11/2023). Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan bahwa tingkat stres para guru jauh lebih tinggi dibandingkan profesi pekerjaan lainnya. Hal tersebut disampaikan Presiden saat menghadiri Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-78 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2023 di Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Sabtu (25/11/2023) pagi.

"Saya mengucapkan selamat hari PGRI ke-76 dan selamat hari Guru Nasional. Terima kasih atas dedikasi dan kontribusi guru dalam mendidik kita semua," ujar Jokowi di atas panggung membuka sambutannya.

Jokowi menjelaskan menjadi guru bukanlah hal yang mudah. Pasalnya profesi guru merupakan profesi yang memiliki tingkat stress tinggi menurut lembaga internasional.

"Menjadi guru itu bukan pekerjaan ringan. Menurut sebuah lembaga internasional tahun 2022, tingkat stres guru itu lebih tinggi daripada pekerjaan yang lain. Tapi saya lihat seluruh anggota PGRI ceria semua," kata Jokowi.

Meskipun demikian Jokowi melihat ada tiga hal yang membuat guru mengalami tingkat stress cukup tinggi yakni siswa, kurikulum dan teknologi. "Kenapa? Karena perilaku siswa. Juga karena perubahan kurikulum. Hati-hati pak Mendikbud. Ya kurikulum kan memang harus berubah, apalagi saat ini disrupsi teknologi berlangsung setiap hari," terang Jokowi.

Mantan Gubernur DKI ini meminta para guru di Indonesia dapat beradaptasi dan mampu menghadapi tiga tantangan tersebut. "Perkembangan teknologi. Ada tiga, pertama karena perilaku Siswa, perubahan kurikulum, dan perkembangan teknologi. Semua guru harus mengikuti perubahan teknologi yang ada," pungkas Presiden RI Joko Widodo.

Sementara itu Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyerahkan SK Inpassing bagi 98.972 guru madrasah di Indonesia. Penyerahan SK Inpassing dilakukan secara simbolis pada malam tasyakuran Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2023 di gedung Basket Hall Gelora Bung Karno, Jakarta, Jum'at (24/11/2023) kemarin.

Adapun HGN tahun 2023 mengusung tema 'Guru Pembelajar Bahagia Mengajar'. Hadir, Dirjen Pendidikan Islam, M Ali Ramdhani, staff khusus, staff ahli dan tenaga Ahli Menteri Agama, jajaran pejabat Ditjen Pendis, para Kakanwil se Indonesia, dan pejabat eselon I, II, Kemenag RI, serta ribuan guru se Indonesia.

"Setelah penantian selama 12 tahun, Insya Allah bulan Desember ini para guru akan menerima SK Inpassing. Dan akhir bulan ini tunjangan sebagai akibat dari terbitnya SK Inpassing juga sudah bisa dibayarkan," kata Gus Menteri dikutip dalam laman resmi kemenag, Sabtu (25/11/2023).

Menag juga turut menyampaikan terimakasih kepada para guru, atas bakti dan dedikasi untuk terus menjadi suluh bangsa. Terutama dalam mendidik seluruh siswa di Indonesia agar menjadi generasi yang berkarakter dan berkualitas
(wyn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1734 seconds (0.1#10.140)