3 Jurusan Sekolah Kedinasan STIS, Lengkap dengan Prospek Cemerlang bagi Lulusannya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ada sejumlah jurusan sekolah kedinasan STIS yang bisa diketahui. Masing-masing di antaranya tersebar dalam jenjang Diploma III maupun Diploma IV.
Politeknik Statistika STIS merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan di Indonesia. Berada di lingkungan Badan Pusat Statistik (BPS), STIS memiliki riwayat panjang dalam pendiriannya.
Mengutip laman resminya, Politeknik Statistika STIS bermula dari Akademi Ilmu Statistik (AIS) pada 1958. Tujuannya adalah mendidik para tenaga pelaksana kegiatan statistik di tingkat semi ahli yang mampu melaksanakan serta mengembangkan perstatistikan nasional.
Seiring waktu, namanya mengalami sejumlah pergantian kembali. Saat ini, orang-orang mengenalnya dengan Politeknik Statistika STIS.
Politeknik Statistika STIS menawarkan sejumlah program studi berbeda. Masing-masing adalah D-III Statistika, D-IV Statistika, D-IV Komputasi Statistika.
Prodi ini memiliki akreditasi ‘Baik Sekali’ dari BAN-PT. Masa berlakunya hingga 6 Agustus 2024 mendatang.
Salah satu tujuan jurusan D-III Statistika adalah menghasilkan ahli madya statistika yang memiliki kemampuan sebagai manajer kegiatan statistik, pengolah dan penyaji data, analis data, hingga mempunyai integritas serta mengikuti perkembangan IPTEK.
Pada kompetensi lulusannya, alumni D-III Statistika diproyeksikan sebagai Koordinator Statistik Kecamatan (KSK). Posisi ini merupakan ujung tombak kegiatan statistik di BPS.
Sebagai informasi, KSK adalah petugas fungsional pengumpul data statistik di lapangan yang mengkoordinasikan kegiatan statistik pada tingkat kecamatan. Pada tugasnya, KSK bertanggung jawab kepada Kepala BPS Kabupaten/Kota.
Lebih jauh, seluruh lulusan D-III Statistika akan berstatus ikatan dinas pada BPS. Setelah prosesi wisuda, mereka akan segera diangkat sebagai CPNS Golongan II-c di lingkungan BPS dan ditempatkan di kantor BPS di seluruh wilayah Indonesia, terutama di tingkat kabupaten/kota.
Politeknik Statistika STIS merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan di Indonesia. Berada di lingkungan Badan Pusat Statistik (BPS), STIS memiliki riwayat panjang dalam pendiriannya.
Mengutip laman resminya, Politeknik Statistika STIS bermula dari Akademi Ilmu Statistik (AIS) pada 1958. Tujuannya adalah mendidik para tenaga pelaksana kegiatan statistik di tingkat semi ahli yang mampu melaksanakan serta mengembangkan perstatistikan nasional.
Seiring waktu, namanya mengalami sejumlah pergantian kembali. Saat ini, orang-orang mengenalnya dengan Politeknik Statistika STIS.
Jurusan Sekolah Kedinasan STIS
Politeknik Statistika STIS menawarkan sejumlah program studi berbeda. Masing-masing adalah D-III Statistika, D-IV Statistika, D-IV Komputasi Statistika.
1. D-III Statistika
Prodi ini memiliki akreditasi ‘Baik Sekali’ dari BAN-PT. Masa berlakunya hingga 6 Agustus 2024 mendatang.
Salah satu tujuan jurusan D-III Statistika adalah menghasilkan ahli madya statistika yang memiliki kemampuan sebagai manajer kegiatan statistik, pengolah dan penyaji data, analis data, hingga mempunyai integritas serta mengikuti perkembangan IPTEK.
Pada kompetensi lulusannya, alumni D-III Statistika diproyeksikan sebagai Koordinator Statistik Kecamatan (KSK). Posisi ini merupakan ujung tombak kegiatan statistik di BPS.
Sebagai informasi, KSK adalah petugas fungsional pengumpul data statistik di lapangan yang mengkoordinasikan kegiatan statistik pada tingkat kecamatan. Pada tugasnya, KSK bertanggung jawab kepada Kepala BPS Kabupaten/Kota.
Lebih jauh, seluruh lulusan D-III Statistika akan berstatus ikatan dinas pada BPS. Setelah prosesi wisuda, mereka akan segera diangkat sebagai CPNS Golongan II-c di lingkungan BPS dan ditempatkan di kantor BPS di seluruh wilayah Indonesia, terutama di tingkat kabupaten/kota.