Jurusan Kuliah Ketua KPK Nawawi Pomolango, Putra Gorontalo Jebolan FH Unsrat Manado
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara, di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/11/2023). Nawawi menggantikan Firli Bahuri yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Nawawi memulai kiprahnya di KPK sejak 2019 ketika dirinya terpilih sebagai salah satu Pimpinan KPK periode 2019-2023. Jabatan Nawawi sebagai Wakil Ketua KPK. Kiprah Nawawi Pomolango sebagai salah satu komisoner KPK selama ini terkesan tidak begitu menonjol dibanding misalnya dengan Nurul Ghufron maupun Alexander Marwata.
Namun pada Februari 2023 ada satu sikap Nawawi yang dinilai cukup berani saat mengkritik gaya kepemimpinan Firli Bahuri sebagai ketua KPK yang terkesan one man show. Terlepas dari itu semua, artikel kali ini akan membahas khusus tentang riwayat pendidikan Nawawi Pomolango, simak ya!
Nawawi Pomolango, S.H., M.H lahir pada 28 Februari 1962 di Manado Sulawesi Utara. Putra berdarah Gorontalo tersebut menamatkan pendidikan SD, SMP, dan SMA nya di Manado.
Kemudian, Nawawi melanjutkan pendidikan dan berhasil meraih gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi, Manado.
Tak hanya sampai disitu, ia mendalami ilmu hukum pidana dan meraih gelar Magister di Universitas Pasundan (Unpas) Bandung Jawa Barat pada 2019.
a. SD Negeri XIV Manado
b. SMP Negeri 1 Manado
c. SMA Negeri 1 Manado
d. Sarjana hukum Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi
e. Program magister Universitas Pasundan
Sebelum dilantik sebagai Ketua KPK Sementara, Nawawi menjabat sebagai Wakil Ketua KPK pada periode sebelumnya. Pengalaman dan latar belakangnya sebagai hakim memberikan landasan kuat bagi Nawawi untuk memimpin lembaga antikorupsi ini.
Awal mula karier Nawawi di Pengadilan Negeri Soasio Tidore, Halmahera Tengah pada 1992. Namun, ia harus dimutasi ke Pengadilan Negeri Tondano, Sulawesi Utara pada 1996 sebagai hakim.
Pada 2001, ia dimutasi kembali ke Pengadilan Negeri Balikpapan dan pindah ke Pengadilan Negeri Makassar pada 2005.
Pada 2010-2012 ia menjabat sebagai Ketua Pengadilan Negeri Poso. Nama Nawawi semakin dikenal saat bertugas di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 2011-2013 dan menjabat sebagai Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada 2016.
Kemudian, ia dipromosikan dan memegang jabatan sebagai hakim tinggi di Pengadilan Tinggi Denpasar hingga 2017.
Nawawi bersama 4 komisioner KPK dilantik Presiden Jokowi pada (20/12/2019). Kemudian, ia menjabat sebagai Wakil Ketua KPK periode 2019-2023.
Nawawi memulai kiprahnya di KPK sejak 2019 ketika dirinya terpilih sebagai salah satu Pimpinan KPK periode 2019-2023. Jabatan Nawawi sebagai Wakil Ketua KPK. Kiprah Nawawi Pomolango sebagai salah satu komisoner KPK selama ini terkesan tidak begitu menonjol dibanding misalnya dengan Nurul Ghufron maupun Alexander Marwata.
Namun pada Februari 2023 ada satu sikap Nawawi yang dinilai cukup berani saat mengkritik gaya kepemimpinan Firli Bahuri sebagai ketua KPK yang terkesan one man show. Terlepas dari itu semua, artikel kali ini akan membahas khusus tentang riwayat pendidikan Nawawi Pomolango, simak ya!
Riwayat Pendidikan Ketua KPK Sementara Nawawi Pomolango
Nawawi Pomolango, S.H., M.H lahir pada 28 Februari 1962 di Manado Sulawesi Utara. Putra berdarah Gorontalo tersebut menamatkan pendidikan SD, SMP, dan SMA nya di Manado.
Kemudian, Nawawi melanjutkan pendidikan dan berhasil meraih gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi, Manado.
Tak hanya sampai disitu, ia mendalami ilmu hukum pidana dan meraih gelar Magister di Universitas Pasundan (Unpas) Bandung Jawa Barat pada 2019.
Daftar Lengkap Riwayat Pendidikan
a. SD Negeri XIV Manado
b. SMP Negeri 1 Manado
c. SMA Negeri 1 Manado
d. Sarjana hukum Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi
e. Program magister Universitas Pasundan
Perjalanan Karier
Sebelum dilantik sebagai Ketua KPK Sementara, Nawawi menjabat sebagai Wakil Ketua KPK pada periode sebelumnya. Pengalaman dan latar belakangnya sebagai hakim memberikan landasan kuat bagi Nawawi untuk memimpin lembaga antikorupsi ini.
Awal mula karier Nawawi di Pengadilan Negeri Soasio Tidore, Halmahera Tengah pada 1992. Namun, ia harus dimutasi ke Pengadilan Negeri Tondano, Sulawesi Utara pada 1996 sebagai hakim.
Pada 2001, ia dimutasi kembali ke Pengadilan Negeri Balikpapan dan pindah ke Pengadilan Negeri Makassar pada 2005.
Pada 2010-2012 ia menjabat sebagai Ketua Pengadilan Negeri Poso. Nama Nawawi semakin dikenal saat bertugas di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 2011-2013 dan menjabat sebagai Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada 2016.
Kemudian, ia dipromosikan dan memegang jabatan sebagai hakim tinggi di Pengadilan Tinggi Denpasar hingga 2017.
Nawawi bersama 4 komisioner KPK dilantik Presiden Jokowi pada (20/12/2019). Kemudian, ia menjabat sebagai Wakil Ketua KPK periode 2019-2023.
(wyn)