Kalimat Imperatif: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kalimat imperatif adalah kalimat yang berfungsi untuk memberikan perintah, instruksi, atau permintaan kepada seseorang. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia , imperatif berarti bentuk perintah untuk kalimat atau verba yang menyatakan larangan atau keharusan melaksanakan perbuatan. Kalimat ini umumnya bersifat mengharuskan, langsung, dan tegas.
Kalimat Imperatif sering digunakan dalam situasi-situasi di mana kejelasan dan kepatuhan penting, seperti dalam petunjuk, peringatan, atau situasi yang memerlukan tindakan segera. Biasanya, dalam kalimat imperatif, subjek (misalnya, "kamu" atau "anda") sering tidak disertakan karena sudah tersirat dalam perintah atau instruksi yang diberikan.
Baca juga: Ingin Jadi Penulis? Ini Pengertian Cerpen, Ciri, Unsur, Jenis, dan Contohnya
Kalimat imperatif digunakan untuk memberikan perintah, instruksi, saran, atau permintaan kepada seseorang atau sekelompok orang. Tujuannya adalah untuk mempengaruhi tindakan atau perilaku penerima pesan.
Kalimat imperatif umumnya menggunakan bentuk dasar atau akar kata verba (kata kerja) tanpa tambahan imbuhan. Contoh: "Buka," "Duduk," "Baca."
Kalimat imperatif sering kali tidak menyertakan subjek yang jelas atau eksplisit, karena subjek sudah tersirat dalam perintah atau instruksi itu sendiri. Misalnya, dalam kalimat "Makan makananmu," subjek "kamu" tersirat.
Kalimat imperatif umumnya bersifat langsung dan tegas, mengkomunikasikan pesan dengan jelas. Mereka sering diucapkan dalam nada yang kuat dan mungkin menggunakan kata-kata seperti "tutup," "buka," "jangan," "tolong," "harap," dan sebagainya.
Kalimat imperatif sering diakhiri dengan tanda seru (!) untuk menekankan urgensi atau kepentingan pesan yang disampaikan. Misalnya, "Tutup pintu itu!"
Kalimat imperatif cenderung singkat dan padat. Mereka tidak selalu mengandung klausa lengkap atau kata-kata tambahan yang merinci informasi.
Selain kata-kata, ekspresi wajah, bahasa tubuh, dan intonasi suara dapat digunakan untuk menunjukkan bahwa kalimat adalah kalimat imperatif. Ini dapat mencakup pandangan tajam, tonjolan jari menunjuk, atau nada suara yang tinggi dan tegas.
Baca juga: 10 Contoh Teks Inspiratif yang Menarik untuk Dibaca
• "Buka pintu itu sekarang!"
• "Jangan bermain di jalan!"
• "Laporan ini harus selesai hari ini."
• "Tolong bantu saya dengan tas ini."
• "Beritahu saya jika Anda menemukan kunci saya."
• "Maukah kamu mengambilkan air minum?"
• "Coba pakai baju yang lebih hangat."
• "Sebaiknya kamu lebih hati-hati saat berkendara."
• "Lebih baik kamu bicara langsung dengan bosmu."
• "Jangan lupakan minum air putih setiap hari."
• "Selalu berbicara jujur."
• "Hormati orang lain seperti yang kamu ingin dihormati."
• "Ikuti petunjuk pemasangan dengan seksama."
• "Baca soal ujian dengan teliti sebelum menjawab."
• "Gantung pakaianmu di lemari."
Demikian tadi penjelasan mengenai kalimat imperatif. Semoga bermanfaat ya.
MG/Vina Karlameta Suhandi
Kalimat Imperatif sering digunakan dalam situasi-situasi di mana kejelasan dan kepatuhan penting, seperti dalam petunjuk, peringatan, atau situasi yang memerlukan tindakan segera. Biasanya, dalam kalimat imperatif, subjek (misalnya, "kamu" atau "anda") sering tidak disertakan karena sudah tersirat dalam perintah atau instruksi yang diberikan.
Baca juga: Ingin Jadi Penulis? Ini Pengertian Cerpen, Ciri, Unsur, Jenis, dan Contohnya
Ciri-ciri Kalimat Imperatif
1. Bersifat Perintah atau Instruksi
Kalimat imperatif digunakan untuk memberikan perintah, instruksi, saran, atau permintaan kepada seseorang atau sekelompok orang. Tujuannya adalah untuk mempengaruhi tindakan atau perilaku penerima pesan.
2. Bentuk Verba Bentuk Dasar
Kalimat imperatif umumnya menggunakan bentuk dasar atau akar kata verba (kata kerja) tanpa tambahan imbuhan. Contoh: "Buka," "Duduk," "Baca."
3. Tidak Memerlukan Subjek yang Tersurat
Kalimat imperatif sering kali tidak menyertakan subjek yang jelas atau eksplisit, karena subjek sudah tersirat dalam perintah atau instruksi itu sendiri. Misalnya, dalam kalimat "Makan makananmu," subjek "kamu" tersirat.
4. Bahasa yang Langsung dan Tegas
Kalimat imperatif umumnya bersifat langsung dan tegas, mengkomunikasikan pesan dengan jelas. Mereka sering diucapkan dalam nada yang kuat dan mungkin menggunakan kata-kata seperti "tutup," "buka," "jangan," "tolong," "harap," dan sebagainya.
5. Pemakaian Tanda Seru (!)
Kalimat imperatif sering diakhiri dengan tanda seru (!) untuk menekankan urgensi atau kepentingan pesan yang disampaikan. Misalnya, "Tutup pintu itu!"
6. Biasanya Singkat
Kalimat imperatif cenderung singkat dan padat. Mereka tidak selalu mengandung klausa lengkap atau kata-kata tambahan yang merinci informasi.
7. Penggunaan Bahasa Tubuh dan Intonasi
Selain kata-kata, ekspresi wajah, bahasa tubuh, dan intonasi suara dapat digunakan untuk menunjukkan bahwa kalimat adalah kalimat imperatif. Ini dapat mencakup pandangan tajam, tonjolan jari menunjuk, atau nada suara yang tinggi dan tegas.
Baca juga: 10 Contoh Teks Inspiratif yang Menarik untuk Dibaca
Contoh Kalimat Imperatif
1. Perintah
• "Buka pintu itu sekarang!"
• "Jangan bermain di jalan!"
• "Laporan ini harus selesai hari ini."
2. Permintaan
• "Tolong bantu saya dengan tas ini."
• "Beritahu saya jika Anda menemukan kunci saya."
• "Maukah kamu mengambilkan air minum?"
3. Saran
• "Coba pakai baju yang lebih hangat."
• "Sebaiknya kamu lebih hati-hati saat berkendara."
• "Lebih baik kamu bicara langsung dengan bosmu."
4. Nasihat
• "Jangan lupakan minum air putih setiap hari."
• "Selalu berbicara jujur."
• "Hormati orang lain seperti yang kamu ingin dihormati."
5. Instruksi
• "Ikuti petunjuk pemasangan dengan seksama."
• "Baca soal ujian dengan teliti sebelum menjawab."
• "Gantung pakaianmu di lemari."
Demikian tadi penjelasan mengenai kalimat imperatif. Semoga bermanfaat ya.
MG/Vina Karlameta Suhandi
(nnz)