Berapa Biaya Hidup Mahasiswa di Yogyakarta? Ini Perkiraan 5 Pengeluaran Utama
loading...
A
A
A
YOGYAKARTA - Ini perkiraan biaya hidup mahasiswa di Yogyakarta. Kamu berminat kuliah di Yogyakarta ? Di kalangan mahasiswa Yogyakarta terkenal memiliki biaya hidup ramah di kantong. Mulai makanan sampai dengan kos-kosan disebut banya tersedia dengan harga terjangkau.
Sebelum memutuskan untuk langsung kuliah di Yogyakarta, ketahui apa saja biaya hidup yang akan dikeluarkan. Jadi berapa biaya hidup mahasiswa di kota pendidikan tersebut? Dirangkum dari berbagai sumber, artikel kali ini akan membahasnya, simak ya!
Jika kamu sudah siap kuliah di Yogyakarta, hal pertama yang dicari mahasiswa adalah indekost atau kos-kosan. Biaya kos-kosan di Yogyakarta variatif. Tergantung tipe kos yang kamu pilih.Bila kos-kosan yang dipilih adalah kos tanpa perabotan atau kosongan, harganya bisa dimulai dari Rp250 ribu. Begitu juga harga kos kamar mandi dalam, kamar mandi luar, pakai atau tanpa AC. Tipe kos ada yang bergabung dalam 1 gedung besar, ada yang jadi satu dengan pemilik kos.
Ada juga kampus yang menyediakan asrama. Termasuk pemerintah luar Jawa kadang memiliki asrama khusus bagi mahasiswa yang merantau. Biaya kos-kosan beragam, mulai dari Rp400.000 hingga Rp 1 juta per bulan.
Biaya hidup bulanan mencakup biaya keperluan pribadi. Misalnya, makeup, sabun, detergen, dan keperluan yang habis dalam satu bulan. Bisa juga kebutuhan yang kamu targetkan hanya beli satu kali dalam satu bulan. Misalnya, pakaian atau buku.
Termasuk biaya komunikasi seperti pulsa atau iuran wifi. Perkiraan biaya hidup untuk mahasiswa selama tinggal dan belajar di Yogyakarta sebagai berikut:
a. Buku dan Fotokopi: Rp100.000 - Rp150.000 per bulan atau sebutuhnya
b. Komunikasi: Rp100.000 - Rp200.000 per bulan
c. Belanja kebutuhan pribadi (pencuci wajah, rambut, makeup, pakaian): Rp300.000 - Rp1 juta
Baca juga:40 Universitas Negeri dan Swasta Favorit di Yogyakarta, Pilih Kampus Idamanmu
Beragam pilihan kuliner dengan harga terjangkau dapat ditemukan dengan mudah di warung, toko swalayan, mal atau bahkan pasar tradisional lokal di Yogyakarta. Sajian menu makanan yang menarik juga dapat ditemukan di berbagai warung makan jalanan, kafe, dan restoran.
Selain menyediakan masakan tradisional Yogyakarta, berbagai hidangan tradisional dari seluruh Indonesia dan masakan internasional juga tersedia. Kamu masih bisa menemukan menu makan nasi plus lauk dan sayur dengan harga kurang dari Rp12.000.
Bisa juga dengan menu dasar nasi, kamu merogoh kocek hingga Rp60.000. Jadi, pilihan biaya makan per bulan kembali lagi ke pilihanmu. Biasanya, warteg atau rumah makan daerah kampus terkenal murah. Ayam sepotong tanpa nasi kisaran Rp8.000 - Rp11.000. Mahasiswa bisa mengakali biaya makan dengan membeli rice cooker.
Biaya pendukung ini contohnya biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan di luar perkuliahan. Misal, acara organisasi, wisata, student exchange, atau biaya lain yang di luar biaya bulanan.
Kalau kuliah di Yogyakarta, tidak ada salahnya sesekali berwisata. Yogyakarta menawarkan banyak pilihan ruang publik untuk bersantai atau berbelanja. Serta destinasi wisata seperti candi dan pantai yang indah untuk dikunjungi. Yogyakarta mempunyai iklim tropis dengan suhu rata-rata harian antara 23 hingga 32 derajat celcius.
Biaya transportasi tetap harus dipertimbangkan mahasiswa. Entah menggunakan transportasi umum atau kendaraan pribadi. Kisaran biaya hidup untuk transportasi ialah Rp100.000 - Rp200.000 per bulan.
Yogyakarta memiliki beragam pilihan transportasi umum. Mulai dari Yogyakarta International Airport (YIA), Bandara Adisutjipto, Stasiun Kereta Yogyakarta (Tugu) dan Lempuyangan. Serta Stasiun Bus Giwangan dan Jombor, Akses transportasi publik ke YIA dapat ditempuh dengan beragam moda seperti kereta api khusus, taksi, dan juga angkutan bus khusus terjadwal.
Lihat Juga: Pertama di Indonesia, Terbentuk Asosiasi Mahasiswa Internasional China di President University
Sebelum memutuskan untuk langsung kuliah di Yogyakarta, ketahui apa saja biaya hidup yang akan dikeluarkan. Jadi berapa biaya hidup mahasiswa di kota pendidikan tersebut? Dirangkum dari berbagai sumber, artikel kali ini akan membahasnya, simak ya!
Perkiraan 5 Jenis Biaya Hidup Mahasiswa di Yogyakarta
1. Kos-kosan atau tempat tinggal
Jika kamu sudah siap kuliah di Yogyakarta, hal pertama yang dicari mahasiswa adalah indekost atau kos-kosan. Biaya kos-kosan di Yogyakarta variatif. Tergantung tipe kos yang kamu pilih.Bila kos-kosan yang dipilih adalah kos tanpa perabotan atau kosongan, harganya bisa dimulai dari Rp250 ribu. Begitu juga harga kos kamar mandi dalam, kamar mandi luar, pakai atau tanpa AC. Tipe kos ada yang bergabung dalam 1 gedung besar, ada yang jadi satu dengan pemilik kos.
Ada juga kampus yang menyediakan asrama. Termasuk pemerintah luar Jawa kadang memiliki asrama khusus bagi mahasiswa yang merantau. Biaya kos-kosan beragam, mulai dari Rp400.000 hingga Rp 1 juta per bulan.
2. Biaya hidup pribadi bulanan
Biaya hidup bulanan mencakup biaya keperluan pribadi. Misalnya, makeup, sabun, detergen, dan keperluan yang habis dalam satu bulan. Bisa juga kebutuhan yang kamu targetkan hanya beli satu kali dalam satu bulan. Misalnya, pakaian atau buku.
Termasuk biaya komunikasi seperti pulsa atau iuran wifi. Perkiraan biaya hidup untuk mahasiswa selama tinggal dan belajar di Yogyakarta sebagai berikut:
a. Buku dan Fotokopi: Rp100.000 - Rp150.000 per bulan atau sebutuhnya
b. Komunikasi: Rp100.000 - Rp200.000 per bulan
c. Belanja kebutuhan pribadi (pencuci wajah, rambut, makeup, pakaian): Rp300.000 - Rp1 juta
Baca juga:40 Universitas Negeri dan Swasta Favorit di Yogyakarta, Pilih Kampus Idamanmu
3. Biaya makan
Beragam pilihan kuliner dengan harga terjangkau dapat ditemukan dengan mudah di warung, toko swalayan, mal atau bahkan pasar tradisional lokal di Yogyakarta. Sajian menu makanan yang menarik juga dapat ditemukan di berbagai warung makan jalanan, kafe, dan restoran.
Selain menyediakan masakan tradisional Yogyakarta, berbagai hidangan tradisional dari seluruh Indonesia dan masakan internasional juga tersedia. Kamu masih bisa menemukan menu makan nasi plus lauk dan sayur dengan harga kurang dari Rp12.000.
Bisa juga dengan menu dasar nasi, kamu merogoh kocek hingga Rp60.000. Jadi, pilihan biaya makan per bulan kembali lagi ke pilihanmu. Biasanya, warteg atau rumah makan daerah kampus terkenal murah. Ayam sepotong tanpa nasi kisaran Rp8.000 - Rp11.000. Mahasiswa bisa mengakali biaya makan dengan membeli rice cooker.
4. Biaya pendukung
Biaya pendukung ini contohnya biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan di luar perkuliahan. Misal, acara organisasi, wisata, student exchange, atau biaya lain yang di luar biaya bulanan.
Kalau kuliah di Yogyakarta, tidak ada salahnya sesekali berwisata. Yogyakarta menawarkan banyak pilihan ruang publik untuk bersantai atau berbelanja. Serta destinasi wisata seperti candi dan pantai yang indah untuk dikunjungi. Yogyakarta mempunyai iklim tropis dengan suhu rata-rata harian antara 23 hingga 32 derajat celcius.
5. Biaya transportasi
Biaya transportasi tetap harus dipertimbangkan mahasiswa. Entah menggunakan transportasi umum atau kendaraan pribadi. Kisaran biaya hidup untuk transportasi ialah Rp100.000 - Rp200.000 per bulan.
Yogyakarta memiliki beragam pilihan transportasi umum. Mulai dari Yogyakarta International Airport (YIA), Bandara Adisutjipto, Stasiun Kereta Yogyakarta (Tugu) dan Lempuyangan. Serta Stasiun Bus Giwangan dan Jombor, Akses transportasi publik ke YIA dapat ditempuh dengan beragam moda seperti kereta api khusus, taksi, dan juga angkutan bus khusus terjadwal.
Lihat Juga: Pertama di Indonesia, Terbentuk Asosiasi Mahasiswa Internasional China di President University
(wyn)