Profil Prof. Ojat Darojat, Rektor Universitas Terbuka Asal Sumedang
loading...
Rektor Universitas Terbuka (UT) saat ini ditempati oleh Prof. Ojat Darojat yang dilantik sejak 26 Juli 2017. Foto/UT.
A
A
A
JAKARTA - Rektor Universitas Terbuka (UT) saat ini ditempati oleh Prof. Ojat Darojat , M.Bus., Ph.D. Posisi ini telah ditempatinya sejak pertengahan 2017 lalu. Berikut ini profilnya.
Pada riwayatnya, Ojat sendiri memiliki perjuangan panjang hingga mencapai statusnya saat ini. Seakan ‘zero to hero’, ia sudah melalui banyak jalan terjal dan berliku sebelum akhirnya menggapai kesuksesan.
Lantas, seperti apakah sebenarnya sosok Prof. Ojat Darojat ini? Untuk mengenalnya lebih jauh, simak ulasan profilnya berikut sebagaimana dihimpun dari laman resmi UT.
Baca juga: 10 Jurusan Kuliah di UT Akreditasi A BAN-PT, Mana Pilihanmu?
Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D. merupakan sosok pengajar dan akademisi Indonesia. Pria yang akrab disapa “Pak Ojat” ini tercatat tengah bertugas sebagai Rektor Universitas Terbuka (UT).
Baca juga: UT Wisuda 2.100 Lulusan, 2 Tokoh Ini Jadi Wisudawan Kehormatan
Melihat ke belakang, sosok pria bersahaja ini mulai menjadi Rektor Universitas Terbuka (UT) sejak dilantik pada 26 Juli 2017. Menyelesaikan tugas pada 2021, Prof. Ojat kembali dipercaya menjabat Rektor UT periode 2021-2025.
Pada riwayatnya, Prof. Ojat lahir di Sumedang, 26 Oktober 1966. Mengacu tahun kelahirannya, ia sudah memasuki usia 57 tahun pada 2023 ini.
Baca juga: Universitas Terbuka (UT) Siap Buka Jurusan Baru Dalam Waktu Dekat, Ini Daftarnya
Dulunya, pria berdarah Sunda ini terlahir dari keluarga sederhana. Kendati begitu, orang tuanya punya harapan besar bagi anak-anaknya.
Menamatkan pendidikan dasar hingga menengah, Prof. Ojat melanjutkan ke jenjang berikutnya dengan masuk IKIP Bandung. Ia lulus sekitar tahun 1990 dan menyelesaikan studi sebagai lulusan terbaik.
Baca juga: Wali Kota Madiun Jadi Lulusan Doktor Pertama Universitas Terbuka
Prestasi membanggakan tersebut membuatnya mendapat beasiswa studi diploma IV dan magister di La Trobe University, Australia. Selain itu, ia juga melanjutkan studi doktoralnya dengan beasiswa dari Bank Dunia di Simon Fraser University, Kanada.
Menariknya, kedua riwayat pendidikan diselesaikan dengan hasil memuaskan. Setelahnya, ia juga diangkat menjadi guru besar/profesor di UT pada 2016.
Pada riwayatnya, Ojat sendiri memiliki perjuangan panjang hingga mencapai statusnya saat ini. Seakan ‘zero to hero’, ia sudah melalui banyak jalan terjal dan berliku sebelum akhirnya menggapai kesuksesan.
Lantas, seperti apakah sebenarnya sosok Prof. Ojat Darojat ini? Untuk mengenalnya lebih jauh, simak ulasan profilnya berikut sebagaimana dihimpun dari laman resmi UT.
Baca juga: 10 Jurusan Kuliah di UT Akreditasi A BAN-PT, Mana Pilihanmu?
Profil Rektor Universitas Terbuka Prof. Ojat Darojat
Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D. merupakan sosok pengajar dan akademisi Indonesia. Pria yang akrab disapa “Pak Ojat” ini tercatat tengah bertugas sebagai Rektor Universitas Terbuka (UT).
Baca juga: UT Wisuda 2.100 Lulusan, 2 Tokoh Ini Jadi Wisudawan Kehormatan
Melihat ke belakang, sosok pria bersahaja ini mulai menjadi Rektor Universitas Terbuka (UT) sejak dilantik pada 26 Juli 2017. Menyelesaikan tugas pada 2021, Prof. Ojat kembali dipercaya menjabat Rektor UT periode 2021-2025.
Pada riwayatnya, Prof. Ojat lahir di Sumedang, 26 Oktober 1966. Mengacu tahun kelahirannya, ia sudah memasuki usia 57 tahun pada 2023 ini.
Baca juga: Universitas Terbuka (UT) Siap Buka Jurusan Baru Dalam Waktu Dekat, Ini Daftarnya
Dulunya, pria berdarah Sunda ini terlahir dari keluarga sederhana. Kendati begitu, orang tuanya punya harapan besar bagi anak-anaknya.
Menamatkan pendidikan dasar hingga menengah, Prof. Ojat melanjutkan ke jenjang berikutnya dengan masuk IKIP Bandung. Ia lulus sekitar tahun 1990 dan menyelesaikan studi sebagai lulusan terbaik.
Baca juga: Wali Kota Madiun Jadi Lulusan Doktor Pertama Universitas Terbuka
Prestasi membanggakan tersebut membuatnya mendapat beasiswa studi diploma IV dan magister di La Trobe University, Australia. Selain itu, ia juga melanjutkan studi doktoralnya dengan beasiswa dari Bank Dunia di Simon Fraser University, Kanada.
Menariknya, kedua riwayat pendidikan diselesaikan dengan hasil memuaskan. Setelahnya, ia juga diangkat menjadi guru besar/profesor di UT pada 2016.
Lihat Juga :
