Universitas Bunda Mulia Siapkan Mahasiswa Hadapi Era Society 5.0
loading...
Universitas Bunda Mulia (UBM) menyajikan The UBM Studium Generale Series 014 persembahan dari Program Studi Akuntansi. Foto/UBM.
A
A
A
JAKARTA - Era Society 5.0 menawarkan kemajuan teknologi yang baru. Perubahan zaman ini pun menghadirkan tantangan para mahasiswa yang berbeda dengan era sebelumnya.
Lembaga pendidikan tinggi pun dituntut untuk selalu menghasilkan lulusan kompeten di era Society 5.0. Dalam hal ini Universitas Bunda Mulia (UBM) menyajikan The UBM Studium Generale Series 014 persembahan dari Program Studi Akuntansi.
Tema yang diangkat adalah “Accounting for Sustainability in Industry 5.0: Shaping the Accounting Profession for Society 5.0”.
Baca juga: Program Pengabdian Masyarakat UBM Gelar Pendampingan Sertifikasi Halal UMKM Cilincing
Terdapat lebih dari 550 peserta yang berpartisipasi dalam acara yang menghadirkan Administration and Finance Manager for Queensland , Prof. John Stephen Sands .
Dalam pemaparan Prof. John Stephen Sands, ia memberikan pemahaman mendalam bagi peserta tentang peran strategis akuntansi dalam mencapai keberlanjutan dalam era Society 5.0, sehingga bisa mengidentifikasi tantangan dan peluang yang dihadapi profesi akuntansi, hingga mempelajari praktik akuntansi yang berkelanjutan.
Tidak lupa peserta juga diberikan pemahaman untuk menghadapi tantangan masa depan dengan kesiapan untuk memimpin perubahan demi mencapai keberlanjutan melalui peran strategis profesi akuntansi.
Baca juga: Pertama di Indonesia, UBM Buka Program Studi Desain Interaktif
“Indonesia is currently entering the third of six phases in implementing Accounting for Sustainability. This illustrates that there is quite a wide opportunity for academics in Indonesia to make more contributions through research to help industries improve the quality of accounting systems for sustainability,” ungkap Prof. John Stephen Sands, melalui siaran pers, Jumat (22/12/2023).
Hal ini melengkapi pemaparannya mengenai Legitimacy Theory dan Stakeholders Theory yang menjelaskan tujuan manajemen terkait Environmental, Social and Governance (ESG) yang mendasari kondisi “Sustainability”.
Program Studi Akuntansi Universitas Bunda Mulia dengan Akreditasi Unggul memiliki peminatan Managerial Accounting, Tax Accounting, Audit and Public Practice.
Bukti nyata pemberian lulusan terbaik dari Program Studi ini salah satunya adalah mewajibkan mahasiswa memiliki Certified Accurate Professional (CAP).
Dalam hal kerja sama, Prodi Akuntansi juga menjalin hubungan baik dengan Ikatan Akuntan Indonesia – Kompartemen Akuntan Pendidik (IAI KAPd), serta Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Utara (Kanwil DJP Jakarta Utara), serta Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Kementrian Keuangan (DJPPR).
Lembaga pendidikan tinggi pun dituntut untuk selalu menghasilkan lulusan kompeten di era Society 5.0. Dalam hal ini Universitas Bunda Mulia (UBM) menyajikan The UBM Studium Generale Series 014 persembahan dari Program Studi Akuntansi.
Tema yang diangkat adalah “Accounting for Sustainability in Industry 5.0: Shaping the Accounting Profession for Society 5.0”.
Baca juga: Program Pengabdian Masyarakat UBM Gelar Pendampingan Sertifikasi Halal UMKM Cilincing
Terdapat lebih dari 550 peserta yang berpartisipasi dalam acara yang menghadirkan Administration and Finance Manager for Queensland , Prof. John Stephen Sands .
Dalam pemaparan Prof. John Stephen Sands, ia memberikan pemahaman mendalam bagi peserta tentang peran strategis akuntansi dalam mencapai keberlanjutan dalam era Society 5.0, sehingga bisa mengidentifikasi tantangan dan peluang yang dihadapi profesi akuntansi, hingga mempelajari praktik akuntansi yang berkelanjutan.
Tidak lupa peserta juga diberikan pemahaman untuk menghadapi tantangan masa depan dengan kesiapan untuk memimpin perubahan demi mencapai keberlanjutan melalui peran strategis profesi akuntansi.
Baca juga: Pertama di Indonesia, UBM Buka Program Studi Desain Interaktif
“Indonesia is currently entering the third of six phases in implementing Accounting for Sustainability. This illustrates that there is quite a wide opportunity for academics in Indonesia to make more contributions through research to help industries improve the quality of accounting systems for sustainability,” ungkap Prof. John Stephen Sands, melalui siaran pers, Jumat (22/12/2023).
Hal ini melengkapi pemaparannya mengenai Legitimacy Theory dan Stakeholders Theory yang menjelaskan tujuan manajemen terkait Environmental, Social and Governance (ESG) yang mendasari kondisi “Sustainability”.
Program Studi Akuntansi Universitas Bunda Mulia dengan Akreditasi Unggul memiliki peminatan Managerial Accounting, Tax Accounting, Audit and Public Practice.
Bukti nyata pemberian lulusan terbaik dari Program Studi ini salah satunya adalah mewajibkan mahasiswa memiliki Certified Accurate Professional (CAP).
Dalam hal kerja sama, Prodi Akuntansi juga menjalin hubungan baik dengan Ikatan Akuntan Indonesia – Kompartemen Akuntan Pendidik (IAI KAPd), serta Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Utara (Kanwil DJP Jakarta Utara), serta Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Kementrian Keuangan (DJPPR).
(nnz)
Lihat Juga :
