Apa Itu Sitasi Footnote, Definisi dan Cara Penggunaan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sitasi footnote merupakan salah satu cara dalam pengutipan atau mengambil referensi dalam sebuah karya ilmiah dari buku , makalah, jurnal, atau sumber lainnya.
Tujuan penggunaanya yaitu untuk memperkuat argumen yang digunakan dalam sebuah karya tulis, hal ini penting karena untuk menghindari plagiarisme, selain itu untuk menghormati hasil dari penulis sebelumnya.
Selain sitasi footnote juga terdapat teknik pengutipan lain yaitu sitasi bodynote.
Baca juga: 70 Contoh Majas Simile, Singkat dan Mudah Dimengerti
Sitasi Footnote dikenal juga sebagai catatan kaki, yaitu keterangan yang ditulis dibagian bawah margin halaman, fungsinya untuk menambah rujukan dari uraian narasi pokok.
Catatan kaki ini dapat berisi keterangan tambahan dari sebuah sumber dan yang lebih sering berisi referensi atau sumber dimana kutipan yang dicantumkan.
1. Ditulis dengan ukuran font yang lebih kecil dari tulisan utama, biasanya memakai ukuran 10 sedangkan pada tulisan utama memakai ukuran 12.
2. Nomor dari catatan kaki ditulis sedikit naik ke atas seperti lambang pangkat pada suatu bilangan.
3. Nama penulis dicantumkan tanpa dibalik dan tidak perlu mencantumkan gelar.
4. Jika terdapat lebih dari tiga penulis, maka hanya perlu mencantumkan nama penulis pertama dan dilanjutkan dengan kata “dkk” dari kepanjangan “dan kawan-kawan”
Baca juga: 5 Contoh Cerita Fabel Singkat untuk Anak, Penuh dengan Pesan Moral
5. Judul ditulis dengan huruf miring atau italic.
1 Sefriani, Hukum Internasional: Suatu Pengantar, (Depok: Rajawali Press, 2021), hlm. 21
2 Rini Afriantari dan Cindy Yosita Putri, “Kerja Sama Indonesia dan Korea Selatan dalam Pengembangan Sektor Industri Kreatif di Indonesia”. Jurnal Transborders. Vol. 1 No. 1, 2017, hal 50
3 Muhammad Adnan, “Peran Serta Orang Tua, Guru dan Lingkungan Dalam Mendidik Moral Anak Studi Kasus Babakan, Yogyakarta” (Paper presented at Seminar Lokakarya Pendidikan MIPA se-Indonesia, Mataram, 2003), Hal. 15.
2 Berliana Klarissa Utama, Skripsi: “Diplomasi Kebudayaan Korea Selatan Di Indonesia Melalui Komunitas Sahabat Korea Periode 2019-2021: (Ciputat: UIN Jakarta, 2022), Hal. 36
¹Bambang, “Peran Keluarga Dalam Pendidikan Anak” (Kompas, 30 April, 2016), Hal. 14.
2 Diana Rafika Sari, "Kopi Dalgona ala Korea, Ini Resep Membuatnya” (https://daerah.sindonews.com/artikel/sumsel/9232/kopi-dalgona-ala-korea-ini-resep-membuatnya) Diakses pada 13 November 2021 10:19
Nah, itu dia definisi sitasi footnote dan contoh penggunaannya, penting untuk diperhatikan sumber yang akan dikutip karena teknik pengutipan berbeda sesuai sumber referensinya.
MG/Rihhadatul Aisy
Tujuan penggunaanya yaitu untuk memperkuat argumen yang digunakan dalam sebuah karya tulis, hal ini penting karena untuk menghindari plagiarisme, selain itu untuk menghormati hasil dari penulis sebelumnya.
Selain sitasi footnote juga terdapat teknik pengutipan lain yaitu sitasi bodynote.
Baca juga: 70 Contoh Majas Simile, Singkat dan Mudah Dimengerti
Sitasi Footnote dikenal juga sebagai catatan kaki, yaitu keterangan yang ditulis dibagian bawah margin halaman, fungsinya untuk menambah rujukan dari uraian narasi pokok.
Catatan kaki ini dapat berisi keterangan tambahan dari sebuah sumber dan yang lebih sering berisi referensi atau sumber dimana kutipan yang dicantumkan.
Berikut tata cara penulisan footnote:
1. Ditulis dengan ukuran font yang lebih kecil dari tulisan utama, biasanya memakai ukuran 10 sedangkan pada tulisan utama memakai ukuran 12.
2. Nomor dari catatan kaki ditulis sedikit naik ke atas seperti lambang pangkat pada suatu bilangan.
3. Nama penulis dicantumkan tanpa dibalik dan tidak perlu mencantumkan gelar.
4. Jika terdapat lebih dari tiga penulis, maka hanya perlu mencantumkan nama penulis pertama dan dilanjutkan dengan kata “dkk” dari kepanjangan “dan kawan-kawan”
Baca juga: 5 Contoh Cerita Fabel Singkat untuk Anak, Penuh dengan Pesan Moral
5. Judul ditulis dengan huruf miring atau italic.
Ketentuan penulisan sitasi footnote dan contohnya dari berbagai sumber
1. Buku
1 Sefriani, Hukum Internasional: Suatu Pengantar, (Depok: Rajawali Press, 2021), hlm. 21
2. Jurnal Ilmiah
2 Rini Afriantari dan Cindy Yosita Putri, “Kerja Sama Indonesia dan Korea Selatan dalam Pengembangan Sektor Industri Kreatif di Indonesia”. Jurnal Transborders. Vol. 1 No. 1, 2017, hal 50
3. Majalah
3 Muhammad Adnan, “Peran Serta Orang Tua, Guru dan Lingkungan Dalam Mendidik Moral Anak Studi Kasus Babakan, Yogyakarta” (Paper presented at Seminar Lokakarya Pendidikan MIPA se-Indonesia, Mataram, 2003), Hal. 15.
4. Skripsi/Tesis/Disertasi
2 Berliana Klarissa Utama, Skripsi: “Diplomasi Kebudayaan Korea Selatan Di Indonesia Melalui Komunitas Sahabat Korea Periode 2019-2021: (Ciputat: UIN Jakarta, 2022), Hal. 36
5. Koran
¹Bambang, “Peran Keluarga Dalam Pendidikan Anak” (Kompas, 30 April, 2016), Hal. 14.
6. Internet
2 Diana Rafika Sari, "Kopi Dalgona ala Korea, Ini Resep Membuatnya” (https://daerah.sindonews.com/artikel/sumsel/9232/kopi-dalgona-ala-korea-ini-resep-membuatnya) Diakses pada 13 November 2021 10:19
Nah, itu dia definisi sitasi footnote dan contoh penggunaannya, penting untuk diperhatikan sumber yang akan dikutip karena teknik pengutipan berbeda sesuai sumber referensinya.
MG/Rihhadatul Aisy
(nnz)