Universitas Bakrie Tambah Guru Besar Bidang Ilmu Kimia dan Biokimia Pangan

Jum'at, 19 Januari 2024 - 19:17 WIB
loading...
Universitas Bakrie Tambah...
Universitas Bakrie kembali mengukuhkan Guru Besar di Bidang Ilmu Kimia dan Biokimia Pangan yakni Profesor Ardiansyah. Foto/Ist.
A A A
JAKARTA - Universitas Bakrie kembali mengukuhkan Guru Besar di Bidang Ilmu Kimia dan Biokimia Pangan yakni Profesor Ardiansyah. Dia merupakan dosen dari program studi Ilmu dan Teknologi Pangan.

Rektor Universitas Bakrie, Prof. Sofia W Alisjahbana memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Prof. Ardi beserta keluarga. “Hari ini kita mengukuhkan Prof. Ardi, salah satu putra terbaik Universitas Bakrie. Ini merupakan capaian luar biasa yang dapat dijadikan teladan yang memberikan semangat motivasi dan inspirasi pada kita semua,” ujar Prof. Sofia, melalui siaran pers, Jumat (19/1/2024).

Baca juga: Universitas Bakrie Tambah Guru Besar Baru dari Prodi Manajemen

Dia juga menambahkan bahwa Prof. Ardi memberikan kontribusi besar melalui karya ilmiahnya di bidang Ilmu kimia dan Biokimia Pangan yang karya tersebut tidak hanya menjadi sumber inspirasi bagi para rekan dosen dan mahasiswa, tetapi juga memberikan dampak positif pada program studi Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Bakrie. Ketua Yayasan Pendidikan Bakrie Ratna Indira Nirwan Bakrie menyampaikan apresiasi besar atas capaian Prof. Ardi. Menurut Ratna Indira Nirwan Bakrie, bidang yang ditekuni oleh Prof. Ardi saat ini merupakan bidang yang sangat menjadi perhatian seluruh Negara.

Masalah pangan, terutama ketersediaan pangan di masa-masa yang mendatang membutuhkan perhatian dan pemikiran yang sangat serius untuk mengantisipasi kemungkinan timbulnya krisis pangan dunia. Dia berharap karya ilmiah yang dihasilkan oleh Prof. Ardi dapat memberikan sumbangsih yang nyata bagi masyarakat Indonesia maupun bagi kemanusiaan pada umumnya.

Baca juga: Universitas Bakrie Kukuhkan Guru Besar Baru dari Prodi Teknik Lingkungan

"Hari ini menjadi hari bahagia karena Universitas Bakrie kembali menambah satu Guru Besar. Semoga dengan keahlian yang semakin kompleks, kita dapat memberikan kontribusi positif yang lebih besar. Penghargaan ini bukan hanya sekadar pujian, melainkan juga sebuah inspirasi dalam memajukan bangsa” ungkap LLDikti Wilayah III Prita Ekasari.

Setelah sambutan-sambutan, Prof. Ardi menyampaikan orasi ilmiah dengan judul "Bekatul (Rice Bran) sebagai Pilar Pangan Fungsional dan Nutrasetikal." Dalam orasinya, Prof.

Ardi menyoroti manfaat kesehatan dari bekatul yang dapat dikembangkan sebagai produk pangan kategori pangan fungsional dan nutrasetikal, yang mana di dalam bekatul terdapat kandungan istimewa seperti protein, mineral, karbohidrat, vitamin, PUFA, dan berbagai senyawa bioaktif.

Melalui paparan yang disampaikan Prof. Ardi, orasi ini menggarisbawahi pemanfaatan bekatul sebagai produk pangan di Indonesia masih sangat terbatas, sementara di luar negeri seperti Amerika Serikat, Jepang, Thailand, dan Vietnam sudah mengembangkan bekatul sebagai produk pangan mereka.

“Seperti diketahui bahwa pangan fungsional dapat memberikan manfaat di luar standar nilai gizi, pangan fungsional juga harus mengikuti peraturan pangan yang berlaku. Untuk itu diperlukan peran pemerintah dalam membuat panduan pengujian,” pungkasnya.

Di akhir Prof. Ardi berharap semoga orasi ilmiah ini dapat turut memicu pembahasan tentang kajian pangan fungsional khususnya di Indonesia, dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan lainnya. Acara ini tidak hanya merayakan prestasi akademis Prof. Ardi, tetapi juga menjadi inspirasi bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan tinggi di Indonesia.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3501 seconds (0.1#10.140)