7 Beasiswa Internasional yang Tidak Mengharuskan Pulang ke Indonesia, Tertarik?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ini adalah beasiswa -beasiswa yang tidak mengharuskan penerimanya kembali ke negara asal. Pilihan beasiswa luar negeri ini mulai dari Jepang, Prancis, bahkan kuliah ke Korea.
Mengejar pendidikan tinggi di luar negeri kini semakin mudah dengan adanya berbagai beasiswa internasional yang tidak memerlukan kewajiban kembali ke negara asal. Inisiatif ini memberikan peluang luar biasa bagi para pelajar yang bercita-cita tinggi untuk mengejar gelar pascasarjana tanpa terbebani oleh komitmen kembali.
Baca juga: 18 Universitas di Jerman yang Bisa Dipilih Pelamar Beasiswa LPDP 2024
Berikut ini adalah beberapa beasiswa internasional terkemuka yang memberikan kebebasan kepada para penerimanya untuk menentukan jalur karier mereka tanpa batasan geografis, dikutip dari Instagram Schoters.
Beasiswa jenjang S1 hingga S3 tidak mewajibkan penerimanya kembali ke negara asal. Pendaftaran beasiswa ini pada Januari dan masih membuka pendaftaran ingga 20 Februari 2024.
Bagi kalian yang mau mendapatkan beasiswa ini juga akan mendapat kemudahan berupa tidak perlu melampirkan sertifikat IELTS atau TOEFL. Selain itu juga akan mendapat pelatihan bahasa urki sebelum perkuliahan dimulai, biaya bulanan, asuransi kesehatan, akomodasi, hingga transportasi pulang pergi ke Turki.
Bagi kamu yang ingin bekerja di daratan Eropa usai kuliah, beaiswa ini menjadi pilihan yang tepat. Beasiswa Eiffel Excellence adalah beasiswa untuk jenjang S2 dan S3.
Meskipun tidak mempunyai kewahjiban pulang ke negara asal namun beasiswa ke Prancis ini mensyaratkan pendaftarnya berusia maksimal 25 tahun (S2) dan 30 tahun (S3) saat mendaftar.
Annyeonghaseyo, ini adalah beasiswa S1-S3 yang akan membawamu kuliah dan juga bisa bekerja di Negeri Ginseng, Korea. Hampir semua universitas di Korea membuka kesempatan kuliah melalui beasiswa ini.
Selain pelatihan bahasa Korea selama satu tahun, penerimanya juga akan mendapatkan biaya kuliah, asuransi, hingga biaya hidup sekitar Rp9,9 juta per bulan.
Baca juga: Kuliah S2 Gratis ke Inggris dengan Beasiswa Ini, Benefit Ratusan Juta
Global Korea Scholarship membuka pendaftaran sekitar Februari untuk jenjang S2 dan S3 dan September untuk S1. Lalu ditutup pada Maret untuk pascasarjana dan September untuk Sarjana.
Ini adalah program beasiswa kolaborasi Kementerian Pendidikan dan Kementerian Ekonomi, Kewirausahaan, dan Pariwista Rumania yang juga tidak mewajibkan penerimanya kembali ke negara asal.
Beasiswa ke Rumania ini juga tidak ada syarat minimal IPK dan sertifikat IELTS/TOEFL. Penerimanya akan mendapat pelatihan bahasa Rumania dan fasilitas tunjangan mulai dar biaya kuliah, akomodasi, hingga biaya hidup setara dengan Rp1,1-Rp1,4 juta per bulan.
Beasiswa ke Italia ini adalah untuk jenjang S2 dan S3 dan kalian tidak perlu kembali ke negara asal. Bahkan beasiswa ini tanpa minimal IPK. Menariknya lagi benefit yang akan diterima mulai dari biaya pendidikan, asuransi, hingga biaya hidup senilai Rp14,4 juta per bulannya. Meski demikian syarat usianya saat mendaftar adalah 28 tahun (S2) dan 30 tahun (S3) pada saat mendaftar.
Beasiswa yang tidak wajib balik ke Indonesia salah satunya beasiswa ke Jepang ini.
Mengejar pendidikan tinggi di luar negeri kini semakin mudah dengan adanya berbagai beasiswa internasional yang tidak memerlukan kewajiban kembali ke negara asal. Inisiatif ini memberikan peluang luar biasa bagi para pelajar yang bercita-cita tinggi untuk mengejar gelar pascasarjana tanpa terbebani oleh komitmen kembali.
Baca juga: 18 Universitas di Jerman yang Bisa Dipilih Pelamar Beasiswa LPDP 2024
Berikut ini adalah beberapa beasiswa internasional terkemuka yang memberikan kebebasan kepada para penerimanya untuk menentukan jalur karier mereka tanpa batasan geografis, dikutip dari Instagram Schoters.
7 Beasiswa yang Tidak Mengharuskan Pulang ke Indonesia
1. Turkiye Burslari Scholaship
Beasiswa jenjang S1 hingga S3 tidak mewajibkan penerimanya kembali ke negara asal. Pendaftaran beasiswa ini pada Januari dan masih membuka pendaftaran ingga 20 Februari 2024.
Bagi kalian yang mau mendapatkan beasiswa ini juga akan mendapat kemudahan berupa tidak perlu melampirkan sertifikat IELTS atau TOEFL. Selain itu juga akan mendapat pelatihan bahasa urki sebelum perkuliahan dimulai, biaya bulanan, asuransi kesehatan, akomodasi, hingga transportasi pulang pergi ke Turki.
2. Eiffel Excellence
Bagi kamu yang ingin bekerja di daratan Eropa usai kuliah, beaiswa ini menjadi pilihan yang tepat. Beasiswa Eiffel Excellence adalah beasiswa untuk jenjang S2 dan S3.
Meskipun tidak mempunyai kewahjiban pulang ke negara asal namun beasiswa ke Prancis ini mensyaratkan pendaftarnya berusia maksimal 25 tahun (S2) dan 30 tahun (S3) saat mendaftar.
3. Global Korea Scholarship
Annyeonghaseyo, ini adalah beasiswa S1-S3 yang akan membawamu kuliah dan juga bisa bekerja di Negeri Ginseng, Korea. Hampir semua universitas di Korea membuka kesempatan kuliah melalui beasiswa ini.
Selain pelatihan bahasa Korea selama satu tahun, penerimanya juga akan mendapatkan biaya kuliah, asuransi, hingga biaya hidup sekitar Rp9,9 juta per bulan.
Baca juga: Kuliah S2 Gratis ke Inggris dengan Beasiswa Ini, Benefit Ratusan Juta
Global Korea Scholarship membuka pendaftaran sekitar Februari untuk jenjang S2 dan S3 dan September untuk S1. Lalu ditutup pada Maret untuk pascasarjana dan September untuk Sarjana.
4. Ministry of Enterpreneurship and Tourism Rumania
Ini adalah program beasiswa kolaborasi Kementerian Pendidikan dan Kementerian Ekonomi, Kewirausahaan, dan Pariwista Rumania yang juga tidak mewajibkan penerimanya kembali ke negara asal.
Beasiswa ke Rumania ini juga tidak ada syarat minimal IPK dan sertifikat IELTS/TOEFL. Penerimanya akan mendapat pelatihan bahasa Rumania dan fasilitas tunjangan mulai dar biaya kuliah, akomodasi, hingga biaya hidup setara dengan Rp1,1-Rp1,4 juta per bulan.
5. MAECI Scholarship
Beasiswa ke Italia ini adalah untuk jenjang S2 dan S3 dan kalian tidak perlu kembali ke negara asal. Bahkan beasiswa ini tanpa minimal IPK. Menariknya lagi benefit yang akan diterima mulai dari biaya pendidikan, asuransi, hingga biaya hidup senilai Rp14,4 juta per bulannya. Meski demikian syarat usianya saat mendaftar adalah 28 tahun (S2) dan 30 tahun (S3) pada saat mendaftar.
6. Monbukagakusho (MEXT) Scholarship
Beasiswa yang tidak wajib balik ke Indonesia salah satunya beasiswa ke Jepang ini.