Doktor UI Teliti Daun Gambir sebagai Obat Herbal Penurun Kolesterol
loading...
A
A
A
JAKARTA - Doktor Ilmu Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Indonesia (FF UI) Nanang Yunarto menemukan harapan baru dari kekayaan alam Indonesia untuk menurunkan kolesterol . Penelitiannya terkait tanaman gambir(Uncaria gambir Roxb).
Daun gambir, dari hasil penelitiannya, terbukti memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar lemak dalam darah.
Dikutip dari laman UI, Jumat (26/1/2024), efek penurunan kadar lemak dalam darah ini disebabkan oleh kandungan katekin yang terdapat dalam daun gambir.
Penelitian dilakukan dengan bimbingan Guru Besar FFUI Prof. Dr. apt. Berna Elya dan Prof. Dr. apt. Rani Sauriasari serta Profesor Riset dengan Kepakaran Bidang Epidemiologi dan Biostatistik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Prof. Dr. dr. Laurentia Konad.
Baca juga: 10 Daun yang Cepat Menurunkan Kolesterol, Banyak Ditanam di Halaman Rumah
Penelitian Nanang juga dilakukan uji klinik fraksi etil asetat daun gambir dalam bentuk tablet salut selaput. Produksi tablet salut selaput fraksi etil asetat daun gambir dilakukan pada skala produksi menggunakan fasilitas industri yang memenuhi standar Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOTB) di PT. Deltomed Laboratories.
Hasil uji klinik membuktikan bahwa kombinasi simvastatin 10 mg dan 2 tablet salut selaput fraksi etil asetat daun gambir (dosis 1000 mg) memberikan hasil terbaik dalam menurunkan kadar kolesterol total, trigliserida, LDL, dan meningkatkan kadar HDL.
Dari sisi keamanan, penggunaan tablet ini aman selama 12 minggu, tidak memengaruhi fungsi organ vital, dan tidak menunjukkan efek samping merugikan pada pasien. Dengan temuan ini, gambir berpotensi sebagai alternatif alami yang efektif dan aman untuk menangani masalah lemak darah tinggi.
Dengan temuan ini, fraksi ekstrak daun gambir menjanjikan sebagai produk herbal fitofarmaka dan dapat menjadi alternatif yang efektif serta aman untuk menangani masalah lemak darah tinggi.
Baca juga: Apakah Timun Bisa Menurunkan Kolesterol Tinggi?
Daun gambir, dari hasil penelitiannya, terbukti memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar lemak dalam darah.
Dikutip dari laman UI, Jumat (26/1/2024), efek penurunan kadar lemak dalam darah ini disebabkan oleh kandungan katekin yang terdapat dalam daun gambir.
Penelitian dilakukan dengan bimbingan Guru Besar FFUI Prof. Dr. apt. Berna Elya dan Prof. Dr. apt. Rani Sauriasari serta Profesor Riset dengan Kepakaran Bidang Epidemiologi dan Biostatistik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Prof. Dr. dr. Laurentia Konad.
Baca juga: 10 Daun yang Cepat Menurunkan Kolesterol, Banyak Ditanam di Halaman Rumah
Penelitian Nanang juga dilakukan uji klinik fraksi etil asetat daun gambir dalam bentuk tablet salut selaput. Produksi tablet salut selaput fraksi etil asetat daun gambir dilakukan pada skala produksi menggunakan fasilitas industri yang memenuhi standar Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOTB) di PT. Deltomed Laboratories.
Hasil uji klinik membuktikan bahwa kombinasi simvastatin 10 mg dan 2 tablet salut selaput fraksi etil asetat daun gambir (dosis 1000 mg) memberikan hasil terbaik dalam menurunkan kadar kolesterol total, trigliserida, LDL, dan meningkatkan kadar HDL.
Dari sisi keamanan, penggunaan tablet ini aman selama 12 minggu, tidak memengaruhi fungsi organ vital, dan tidak menunjukkan efek samping merugikan pada pasien. Dengan temuan ini, gambir berpotensi sebagai alternatif alami yang efektif dan aman untuk menangani masalah lemak darah tinggi.
Dengan temuan ini, fraksi ekstrak daun gambir menjanjikan sebagai produk herbal fitofarmaka dan dapat menjadi alternatif yang efektif serta aman untuk menangani masalah lemak darah tinggi.
Baca juga: Apakah Timun Bisa Menurunkan Kolesterol Tinggi?