Pria Asal Afghanistan Ini Lulus S2 Unpad dengan IPK Tertinggi 4,00

Senin, 05 Februari 2024 - 15:48 WIB
loading...
Pria Asal Afghanistan...
Mahasiswa asal Afghanistan Abdul Qayoum Safi lulus dari Magister Ilmu Komunikasi Unpad dengan IPK tertinggi, yaitu 4,00. Foto/Unpad.
A A A
JAKARTA - Mahasiswa asal Afghanistan Abdul Qayoum Safi lulus dari Magister Ilmu Komunikasi Unpad dengan IPK tertinggi, yaitu 4,00. Abdul adalah seorang dosen di negara asalnya.

Abdul Qayoum Safi akrab disapa Abdul Abdul mengaku, selama kuliah di Universitas Padjadjaran (Unpad) mendapat perlakuan yang ramah dari teman dan juga dosen. Pengalaman yang menyenangkan ini yang akhirnya membawa Abdul lulus tepat waktu.

“Di Unpad, saya merasa bahwa para dosen, sikap dan interaksi dosen, serta hubungan antara mahasiswa dan dosennya sangat dekat sekali,” katanya, dikutip dari laman Unpad, Senin (5/2/2024).

Alasan Memilih Kuliah di Indonesia


Abdul adalah penerima beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB). Ada dua negara yang menjadi tujuannya kuliah yaitu Iran dan Indonesia. Sebelum memantapkan diri untuk studi magister di Unpad, Abdul menggali lebih dalam mengenai Unpad dan Indonesia.

Baca juga: 20 Jurusan Paling Ketat Saintek dan Soshum Unpad, Berani Daftar di SNBP 2024?

Atas berbagai pertimbangan, ia pun memilih Indonesia sebagai tujuan studinya lewat program beasiswa KNB. “Saya menyadari bahwa Unpad adalah salah satu dari universitas terbaik di Indonesia, khususnya di bidang Ilmu Komunikasi,” tuturnya.

Sukses Publikasikan 4 Jurnal Internasional


Selama masa studi Magisternya dalam kurun waktu 1.5 tahun, Abdul berhasil memublikasikan empat jurnal internasional dan tiga jurnal nasional. Melakukan publikasi artikel termasuk tantangan bagi Abdul. Sebelum menjadi mahasiswa Unpad, ia telah melakukan beberapa penelitian di Afghanistan.

Namun, penelitian yang dilakukannya berbeda dengan di Unpad. “Sebelum saya datang ke sini (Unpad), saya melakukan penelitian, tetapi tidak seprofesional seperti sekarang,” ungkapnya saat diwawancarai Kanal Media Unpad.

Tips Publikasi di Jurnal Internasional


Abdul pun memiliki sejumlah tips bagi mahasiswa yang ingin menerbitkan artikel di jurnal internasional. Pertama, mahasiswa harus memiliki jadwal yang ketat dan bertanggung jawab untuk menjalankannya.

“Jika mereka mengikuti jadwal tersebut, mereka dapat mencapai apa yang diinginkan,” katanya.

Baca juga: Unpad Buka Program S1 Kelas Internasional, Bisa Kuliah Double Degree

Kedua, mahasiswa harus dapat berpikir kritis. Ketika melihat masalah di masyarakat, mereka harus memikirkannya dan mencarinya di internet, buku, dan sumber lainnya. Ketiga, bahasa Inggris sangat penting untuk menerbitkan artikel di jurnal internasional.

Menurutnya, mahasiswa harus memahami aturan menulis serta berbicara dalam bahasa Inggris. “Menerbitkan artikel di jurnal internasional cukup rumit karena mereka memiliki aturan yang ketat untuk gaya penulisan dan pembahasan artikel,” ungkap Abdul.

Terakhir, mahasiswa dapat mempelajari bidang yang berbeda, sehingga akan menemukan kesenjangan penelitian dan dapat melengkapi kesenjangan tersebut.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Biaya Kuliah PPDS Anestesi...
Biaya Kuliah PPDS Anestesi Unpad, Ternyata Mahal Juga!
Seleksi Mandiri Unpad...
Seleksi Mandiri Unpad untuk Hafiz Quran 2025 Dibuka, Tanpa Tes
SNBT 2025, Ini Perbandingan...
SNBT 2025, Ini Perbandingan Daya Tampung Prodi Ilmu Perpustakaan di UI dan Unpad
Ini Daya Tampung Prodi...
Ini Daya Tampung Prodi Ilmu Pemerintahan di Undip, Unpad, dan Unhas
Ini Daya Tampung Prodi...
Ini Daya Tampung Prodi Ilmu Hubungan Internasional di UI, Unpad, dan Undip melalui Jalur SNBT
Syarat Minimum IPK dan...
Syarat Minimum IPK dan Usia Pendaftaran Rekrutmen Bersama BUMN 2025
Pejuang PTN Merapat,...
Pejuang PTN Merapat, Ini Daya Tampung Prodi Ilmu Komunikasi di UI, Unpad, dan Undip
Rincian UKT dan Uang...
Rincian UKT dan Uang Sumbangan Jalur Mandiri Unpad 2025, Pendaftaran Sudah Dibuka!
Daya Tampung Prodi Sastra...
Daya Tampung Prodi Sastra Arab di Unpad dan UI, Cek di Sini
Rekomendasi
Sebentar Lagi Iduladha,...
Sebentar Lagi Iduladha, Yuk Kenali Dulu Syarat-syarat Hewan Kurbannya
Inflasi RI April 2025...
Inflasi RI April 2025 Capai 1,17%, Ini Penyumbang Terbesarnya
Ketum PB IKA PMII: Ketahanan...
Ketum PB IKA PMII: Ketahanan Pangan Jadi Prioritas Menuju Indonesia Emas 2045
Kedaulatan Pangan, Kementan...
Kedaulatan Pangan, Kementan Kukuhkan 26 YAA dan Duta Brigade Pangan Inspiratif
Bareskrim Polri Backup...
Bareskrim Polri Backup Penanganan Kasus Predator Seks di Jepara
Pendapatan MNC Kapital...
Pendapatan MNC Kapital Tumbuh 19,4% pada Kuartal Pertama 2025
Berita Terkini
Apa Tema Hari Pendidikan...
Apa Tema Hari Pendidikan Nasional 2025? Berikut Makna Logonya
2 jam yang lalu
8 Fakta Menarik Ki Hajar...
8 Fakta Menarik Ki Hajar Dewantara yang Wajib Kamu Tahu di Hari Pendidikan Nasional
3 jam yang lalu
10 Pantun yang Cocok...
10 Pantun yang Cocok Dibagikan ke Guru di Hari Pendidikan Nasional 2025
3 jam yang lalu
Siapa Nama Asli Ki Hajar...
Siapa Nama Asli Ki Hajar Dewantara? Sosok Penting di Hari Pendidikan Nasional
4 jam yang lalu
ITB Tindak Tegas Mahasiswanya...
ITB Tindak Tegas Mahasiswanya yang Terlibat Perjokian di UTBK 2025
13 jam yang lalu
Universitas Sanata Dharma...
Universitas Sanata Dharma Kukuhkan 3 Guru Besar Baru
13 jam yang lalu
Infografis
5 Negara Islam dengan...
5 Negara Islam dengan Kekuatan Militer Terkuat di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved