Menuju World Class University, UT Giatkan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Selasa, 13 Februari 2024 - 16:27 WIB
loading...
Menuju World Class University, UT Giatkan  Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Rektor UT Prof Ojat Darojat (tengah memakai peci) berfoto bersama jajaran pejabat UT. Foto/Humas UT.
A A A
JAKARTA - Universitas Terbuka (UT) setiap tahun memberikan pendanaan internal untuk dosen dan tenaga pendidikan. Pendanaan ini dalam rangka pencapaian target jumlah penelitian dan pengabdian masyarakat.

UT mendorong para dosen untuk melakukan penelitian kolaborasi dengan mitra universitas atau lembaga lain. Baik itu swasta juga lembaga pemerintah seperti BRIN, ICE Institute dan juga berkolaborasi dengan 21 PTN BH.

"UT saat ini berupaya untuk meningkatkan kemampuannya dalam bidang-bidang penelitian baik keilmuan dan kelembagaan yang berguna bagi karier dan juga bagi masyarakat dan bangsa," ujar Rektor UT Prof Ojat Darojat.

Baca juga: Daftar 40 Lokasi Universitas Terbuka, dari Aceh hingga Tarakan

Dalam hal ini, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UT menggelar Kontrak Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dan Anugrah Karya Inovasi dan Pengabdian UT 2024, Selasa (13/2/2024).

Dia mengatakan, penelitian dan pengabdian masyarakat akan menjadi tradisi di kampusnya juga menjadi bukti kontribusi optimal dari sivitas akademika UT untuk mengoptimalkan ilmunya ke institusi dan masyarakat.

Ketua LPPM UT Prof. Dra. Dewi Artati Padmo Putri mengatakan, dalam rangka mencapai target jumlah penelitian dan pelaksanaan PkM, pada 2024, dana yang dikucurkan UT mencapai Rp37,1 miliar.

Baca juga: Daya Tampung Universitas Terbuka di SNBP 2024, UT Wilayah Ini Terbanyak

"Dosen diharapkan bisa turun ke masyarakat pada PkM untuk mengamalkan ilmu dan teknologinya sehingga bisa mempercepat laju pertumbuhan dan tercapainya tujuan pembangunan nasional," katanya dalam keterangan resmi, Selasa (13/2/2024).

Pada 2024, tambahnya, penandatanganan perjanjian penugasan PkM dapat dilakukan dengan menggunakan tanda tangan elektronik dan e-meterai sebagai penerapan digital learning ecosystem.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1218 seconds (0.1#10.140)