BRIN dan LPDP Kolaborasi Sediakan Beasiswa Bidang Nuklir, Kuota 500 Kandidat Jenjang S2-S3
loading...
A
A
A
Program ini memberikan peluang untuk mendapatkan beasiswa penuh, pendampingan dari para pakar, dan kesempatan untuk berkontribusi pada kemajuan Indonesia
Pusat Riset Teknologi Akselerator (PRTA) BRIN dan Pusat Riset Teknologi Reaktor Nuklir (PRTRN) BRIN tengah membutuhkan SDM yang mempunyai kompetensi bidang kenukliran.
PRTA saat ini mengembangkan proyek riset DECY -13 MeV Cyclotron yang dalam pengembangannya tak cuma membangun infrastruktur riset, tetapi juga sumber daya manusianya.
Sejumlah perguruan tinggi yang ditargetkan oleh PRTA untuk menjadi partner program LPDP Targeted ini adalah Sokendai University, Pohang University of Science and Technology, dan Sungkyun Kwan University.
Pada kegiatan kegiatan LPDP Targeted bidang reaktor nuklir ini, BRIN akan bekerja sama dengan Institute of Nuclear and New Energy Technology (INET). Kepala PRTRN BRIN, Topan Setiadipura menyebut pihaknya menggarap berbagai hal mulai dari fisika reaktor sampai kebijakan energi, sehingga banyak hal yang akan dikolaborasikan di BRIN apabila penerima beasiswa kembali ke Indonesia.
Pusat Riset Teknologi Akselerator (PRTA) BRIN dan Pusat Riset Teknologi Reaktor Nuklir (PRTRN) BRIN tengah membutuhkan SDM yang mempunyai kompetensi bidang kenukliran.
PRTA saat ini mengembangkan proyek riset DECY -13 MeV Cyclotron yang dalam pengembangannya tak cuma membangun infrastruktur riset, tetapi juga sumber daya manusianya.
Sejumlah perguruan tinggi yang ditargetkan oleh PRTA untuk menjadi partner program LPDP Targeted ini adalah Sokendai University, Pohang University of Science and Technology, dan Sungkyun Kwan University.
Pada kegiatan kegiatan LPDP Targeted bidang reaktor nuklir ini, BRIN akan bekerja sama dengan Institute of Nuclear and New Energy Technology (INET). Kepala PRTRN BRIN, Topan Setiadipura menyebut pihaknya menggarap berbagai hal mulai dari fisika reaktor sampai kebijakan energi, sehingga banyak hal yang akan dikolaborasikan di BRIN apabila penerima beasiswa kembali ke Indonesia.
(wyn)