BRIN dan LPDP Kolaborasi Sediakan Beasiswa Bidang Nuklir, Kuota 500 Kandidat Jenjang S2-S3

Senin, 04 Maret 2024 - 10:08 WIB
loading...
BRIN dan LPDP Kolaborasi Sediakan Beasiswa Bidang Nuklir, Kuota 500 Kandidat Jenjang S2-S3
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggandeng Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) menjalin kerja sama melalui skema LPDP Targeted menawarkan beasiswa untuk meningkatkan SDM bidang nuklir. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Berikut info mengenai beasiswa bidang nuklir kolaborasi antara BRIN dan LPDP . Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggandeng Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) menjalin kerja sama melalui skema LPDP Targeted menawarkan beasiswa untuk meningkatkan SDM bidang nuklir.

Skema kerja sama ini bertujuan untuk mendukung pengembangan proyek-proyek strategis BRIN, salah satunya dalam bidang kenukliran berbasis reaktor nuklir dan akselerator. Untuk info lebih jelasnya, artikel kali ini akan membahasnya, simak ya!

Kolaborasi BRIN-LPDP Sediakan Beasiswa Bidang Nuklir


Melansir laman resmi BRIN disebutkan bahwa tujuan LPDP Targeted adalah solusi inovatif untuk menjawab beragam tantangan dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

"Melalui skema ini, BRIN akan memberikan dukungan penuh kepada para talenta muda untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang magister dan doktor di perguruan tinggi ternama di luar negeri. LPDP bekerja sama dengan perguruan tinggi dan profesor yang memiliki kepakaran di bidang terkait untuk memastikan kualitas program dan penelitian," demikian keterangan di situs resmi BRIN.

Program LPDP Targeted bidang nuklir ini menawarkan beasiswa magister dan doktor untuk 500 kandidat di 4 bidang riset:


1. Advanced biodiversity utilization (200 kandidat)

2. Deep sea and maritime (30 kandidat)

3. Radiation and nuclear technology (170 kandidat)

4. Space and aeronautics (100 kandidat).



LPDP Targeted merupakan solusi tepat bagi para mahasiswa yang ingin melanjutkan studi di bidang prioritas nasional dengan topik riset yang jelas dan terarah.

Program ini memberikan peluang untuk mendapatkan beasiswa penuh, pendampingan dari para pakar, dan kesempatan untuk berkontribusi pada kemajuan Indonesia

Pusat Riset Teknologi Akselerator (PRTA) BRIN dan Pusat Riset Teknologi Reaktor Nuklir (PRTRN) BRIN tengah membutuhkan SDM yang mempunyai kompetensi bidang kenukliran.

PRTA saat ini mengembangkan proyek riset DECY -13 MeV Cyclotron yang dalam pengembangannya tak cuma membangun infrastruktur riset, tetapi juga sumber daya manusianya.

Sejumlah perguruan tinggi yang ditargetkan oleh PRTA untuk menjadi partner program LPDP Targeted ini adalah Sokendai University, Pohang University of Science and Technology, dan Sungkyun Kwan University.

Pada kegiatan kegiatan LPDP Targeted bidang reaktor nuklir ini, BRIN akan bekerja sama dengan Institute of Nuclear and New Energy Technology (INET). Kepala PRTRN BRIN, Topan Setiadipura menyebut pihaknya menggarap berbagai hal mulai dari fisika reaktor sampai kebijakan energi, sehingga banyak hal yang akan dikolaborasikan di BRIN apabila penerima beasiswa kembali ke Indonesia.
(wyn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1832 seconds (0.1#10.140)