Ikatan Pelajar Persis Harus Hadir sebagai Organisasi yang Mapan

Jum'at, 08 Maret 2024 - 09:01 WIB
loading...
Ikatan Pelajar Persis...
Logo Ikatan Pelajar Persis. Foto/Tangkapan layar
A A A
JAKARTA - Untuk memenangkan tantangan masa depan, Ikatan Pelajar Persis (IPP) harus hadir sebagai organisasi yang mapan. Hal itu dikatakan Ketua Umum IPP 2020-2023 Rifqi Rifyal Rizaldi.

"Mapan dengan keilmuannya serta mapan akan potensi kadernya. Agar kader Persis dapat berdampak untuk memenangkan masa depan," kata Rifqi dalam Muktamar ke-6 Ikatan Pelajar Persis (IPP) digelar di Garut, Jawa Barat.

Diketahui, sebanyak 157 pelajar ikut dalam pembukaan muktamar bertema "Memenangkan Masa Depan: Bernalar-Berdakwah-Berdaya". Muktamar berlangsung pada 28 Februari-2 Maret 2024.

Rifqi menjelaskan, menghadapi bonus demografi yang salah satunya itu mayoritas pelajar, harus ada cita-cita yang dibangun secara bersama.



Bonus demografi menjadi salah satu latar belakang Muktamar ke-6 IPP bercita-cita mewujudkan kader yang bernalar, berdakwah, dan berdaya. "Untuk memenangkan masa depan, seperti halnya menanam. Harus disiapkan dari sekarang," ujar Rifqi dalam keterangan pers yang diterima SINDOnews, Kamis (7/3/2024).

Karena itu, Rifqi menyerukan kepada seluruh kader pelajar Persis untuk menargetkan cita-cita yang sama, bahwa masa depan adalah milik kita. "Dengan bekal nalar yang kuat, sebagai simbol bahwa ciri khas pelajar Persis adalah belajar. Kemudian berdakwah, sebagai misi utama manusia. Dan pada akhirnya berdaya, sebagai implementasi keilmuan dan dampak dari dakwah."

Muktamar ke-6 IPP tersebut dibuka oleh Pimpinan Pusat Persis yang diwakili oleh Bidang Tarbiyyah PP Persis. Ustaz Pepen selaku delegasi dari Bidang Tarbiyyah PP Persis mengatakan, setelah menjadi otonom Persis, IPP akan menghadapi tantangan selanjutnya, rule of the game kerangka jamiyyah.

“Potensi yang berkembang di santri Muallimin menjadi ladang amal kaderisasi bagi otonom muda Persis. Mulai dari Hima-Himi, Pemuda-Pemudi, hingga IPP-IPPi. Itulah mengapa setiap otonom harus mempunyai rule of the game-nya masing-masing," ujarnya.

Sebelum M Natsir dan A Hassan bergabung dengan Persatuan Islam, Persatuan Islam dipanggil PI. Setelah keduanya masuk, Persatuan Islam dipanggil Persis. Hal ini menandakan bahwa kelompok-kelompok terpelajar sangat dibutuhkan bagi Jamiyyah Persis.

"M Natsir memiliki pemikiran yang melebihi batas zaman usianya yang masih muda. Inilah yang harus dicetak masa depan. Melahirkan pemikir-pemikir yang melebihi batas usianya," katanya.

Kader IPP pun haru menanamkan prinsip 3 R, yakni Ruhul Jihad, spirit kesungguh sungguhan. Ruhul Ijtihad, spirit pengembangan, dan Ruhul Tajdid, spirit pembaharu. Maka, setiap periode beda dengan periode yang lainya.

Ustaz Pepen juga menitipkan bahwa senior yang baik itu senior yang bisa membuat juniornya lebih baik. "Menjadi pelajar itu enak, mempunyai kakak yang membimbingnya. Tapi kadang juga tidak enak, karena terkadang dibanding-bandingkan dengan yang lain."
(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kader Hima Persis Diajak...
Kader Hima Persis Diajak Manfaatkan Aplikasi Resmi Organisasi
500 Pelajar Dunia akan...
500 Pelajar Dunia akan Hadiri AWMUN XII di Bali
Hima Persis Diharapkan...
Hima Persis Diharapkan Beri Karya Monumental untuk Kemajuan Agama dan Bangsa
Hadirkan Universitas...
Hadirkan Universitas Berkelas Dunia, Study in UK Expo 2025 Tarik Minat Ratusan Pelajar
Pelajar Depok Raih Honourable...
Pelajar Depok Raih Honourable Mention di AYIMUN ke-16 Malaysia
Pesan Wamendikdasmen...
Pesan Wamendikdasmen dan Kapolri di Musyawarah Pleno Nasional Hima Persis
Dazle David Toalu, Siswa...
Dazle David Toalu, Siswa SD yang Harumkan Nama Indonesia di Kompetisi Internasional
Perpusnas Dorong Transformasi...
Perpusnas Dorong Transformasi Perpustakaan untuk Bonus Demografi Indonesia 2045
Ciptakan Ruang Digital...
Ciptakan Ruang Digital Bersih, Pelajar dan Generasi Muda Harus Dijauhkan dari Judi Online
Rekomendasi
Israel Siapkan Skenario...
Israel Siapkan Skenario Serangan Terbatas ke Fasilitas Nuklir Iran
Kantor Pajak Padang...
Kantor Pajak Padang Kebakaran, Kerugian Capai Rp400 Juta
Hennessey Kenalkan Venom...
Hennessey Kenalkan Venom F5 Evolution Bisa Melesat 0-322 Km dalam 10,3 Detik!
Mercedes Benz G-Class...
Mercedes Benz G-Class Edition Lebih Kuat dari Buatan Tahun 1980-an
Terinspirasi Perang...
Terinspirasi Perang Revolusi Amerika, Ribuan Demonstran Turun ke Jalanan Melawan Trump
Umat Kristiani Khidmat...
Umat Kristiani Khidmat Ikuti Perayaan Ekaristi Hari Raya Paskah di Gereja Katedral
Berita Terkini
Cara Tarik Dana PIP...
Cara Tarik Dana PIP di Teller Bank: Syarat, Dokumen, dan Prosedur Lengkap
4 jam yang lalu
Dipantau Ketat, Itera...
Dipantau Ketat, Itera Siapkan 196 Pengawas untuk UTBK SNBT 2025
5 jam yang lalu
Ambulan atau Ambulans,...
Ambulan atau Ambulans, Mana Kata yang Baku Menurut KBBI?
6 jam yang lalu
10 Ucapan Wafat Yesus...
10 Ucapan Wafat Yesus Kristus untuk Teman Sekolah, Singkat Penuh Makna
6 jam yang lalu
Pendidikan Raja Charles...
Pendidikan Raja Charles III: Lulusan Sekolah Elit, Kini Raja Inggris Tertua Sepanjang Sejarah
18 jam yang lalu
Ini Jalur Masuk UGM...
Ini Jalur Masuk UGM untuk Calon Mahasiswa Tidak Mampu, Cek Jadwal Pendaftarannya
21 jam yang lalu
Infografis
Negara NATO yang Halangi...
Negara NATO yang Halangi Kemenangan Israel dari Palestina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved