Menparekraf Dorong Pemasaran Budidaya Jamur Tiram SMPN 12 Wijaya ke Hotel dan Restoran
loading...
A
A
A
JAKARTA - Program budidaya jamur di SMPN 12 Wijaya, Jakarta Selatan mendapat dukungan dari Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno .Dia mendukung pemasaran hasil budidaya jamurke hotel, restoran, juga pasar.
Keberlanjutan program budidaya jamur di SMPN 12 Wijaya, Jakarta ini perlu didukung dari sisi pemasaran. Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menjelaskan, nantinya jamur-jamur hasil budidaya itu akan dipasarkan ke pasar-pasar tradisional. Dengan menawarkan harga-harga jauh lebih murah, sehingga dapat dijangkau oleh konsumen.
Baca juga: Hadiri IAAPA Asia Pacific, Sandiaga Uno Berharap Target 4,4 Juta Lapangan Kerja Terpenuhi
Adanya pola pemasaran itu, Sandiaga menyakini perkembangan budidaya jamur tiram di SMPN 12 Jakarta akan jauh lebih cepat.
"Pemasarannya ke pasar tradisional harganya relatif lebih murah, lalu kita sambungkan ekosistem mereka sehingga perkembangannya jauh lebih cepat dan harga yang didapatkan lebih besar," papar Sandiaga.
Selain pasar tradisional, Sandiaga mengatakan hotel-hotel serta restoran-restoran di sekitar SMPN 12 Wijaya Jakarta akan menjadi tempat pemasaran jamur berikutnya.
Baca juga: Sandiaga Berharap Jumlah Konsumsi Produk Ekraf Bertambah
Demi menjaga keberlanjutan program budidaya jamur tiram di SMPN 12 Wijaya Jakarta tersebut. Sandiaga juga memastikan akan ada standarisasi, dan kompetensi dalam sistem pengelolahan jamur.
"Jadi ini kita saya akan jelaskan agar penjualannya lebih bisa ke hotel-hotel dan restoran yang ada di SMPN 12 Wijaya dan nantinya akan ada standarisasi dan peningkatan kompetensi," pungkas Sandiaga.
Lihat Juga: Ini Jumlah Sekolah Muhammadiyah 2024 di Bawah Kepemimpinan Haedar Nasir dan Abdul Mu’ti
Keberlanjutan program budidaya jamur di SMPN 12 Wijaya, Jakarta ini perlu didukung dari sisi pemasaran. Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menjelaskan, nantinya jamur-jamur hasil budidaya itu akan dipasarkan ke pasar-pasar tradisional. Dengan menawarkan harga-harga jauh lebih murah, sehingga dapat dijangkau oleh konsumen.
Baca juga: Hadiri IAAPA Asia Pacific, Sandiaga Uno Berharap Target 4,4 Juta Lapangan Kerja Terpenuhi
Adanya pola pemasaran itu, Sandiaga menyakini perkembangan budidaya jamur tiram di SMPN 12 Jakarta akan jauh lebih cepat.
"Pemasarannya ke pasar tradisional harganya relatif lebih murah, lalu kita sambungkan ekosistem mereka sehingga perkembangannya jauh lebih cepat dan harga yang didapatkan lebih besar," papar Sandiaga.
Selain pasar tradisional, Sandiaga mengatakan hotel-hotel serta restoran-restoran di sekitar SMPN 12 Wijaya Jakarta akan menjadi tempat pemasaran jamur berikutnya.
Baca juga: Sandiaga Berharap Jumlah Konsumsi Produk Ekraf Bertambah
Demi menjaga keberlanjutan program budidaya jamur tiram di SMPN 12 Wijaya Jakarta tersebut. Sandiaga juga memastikan akan ada standarisasi, dan kompetensi dalam sistem pengelolahan jamur.
"Jadi ini kita saya akan jelaskan agar penjualannya lebih bisa ke hotel-hotel dan restoran yang ada di SMPN 12 Wijaya dan nantinya akan ada standarisasi dan peningkatan kompetensi," pungkas Sandiaga.
Lihat Juga: Ini Jumlah Sekolah Muhammadiyah 2024 di Bawah Kepemimpinan Haedar Nasir dan Abdul Mu’ti
(nnz)