Sandiaga Uno Dukung Budidaya Jamur di SMPN 12 Wijaya untuk Program Ketahanan Pangan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meresmikan program ketahanan pangan dalam kota budidaya jamur (Urban Food Security) di SMPN 12 Wijaya, Jakarta Selatan.
Dia menilai budidaya jamur ini akan dapat mendukung ketahanan pangan di dalam kota.
Kedatangan Sandi disambut hangat oleh Plt Suku Dinas Pendidikan Wilayah 2 Kota Administrasi Jakarta Selatan Andri Riswanto, Kepala Sekolah SMPN 12 Wijaya Setiawan, guru-guru, serta murid-murid SMPN 12 Wijaya.
Baca juga: Menparekraf Dorong Pemasaran Budidaya Jamur Tiram SMPN 12 Wijaya ke Hotel dan Restoran
Dalam peresmian tersebut, Sandiaga menyakini budidaya jamur ini akan menjadi peluang besar untuk mendatangkan cuan, apalagi budidaya jamur yang dikelola dengan basis teknologi.
"Saat ini saya berada di SMPN 12 Wijaya merupakan alumni meresmikan ketahanan pangan dan urban farming itu jamur tiram bisa budidaya dan akan mendatangkan cuan," kata Sandiaga Uno saat ditemui di SMPN 12 Wijaya, Jakarta Selatan Rabu (6/3/2024).
Baca juga: Sandiaga Akan Tingkatkan Jumlah Penerbangan Domestik, Khususnya ke Bali
Sandiaga juga berharap agar project budidaya jamur itu menjadi contoh yang patut ditiru oleh sekolah-sekolah lain. Dukungan ini diberikan juga untuk meningkatkan ketahanan pangan. Bukan cuma itu, ia berharap budidaya jamur bisa mendidik siswa menjadi pengusaha-pengusaha di masa yang akan datang.
"Harapannya ini juga akan menjadi project untuk sekolah-sekolah lain sehingga ketahanan pangan ini harganya terus meningkat," terang Sandiaga.
"Bukan hanya menjadi konsumen tetapi produsen sekaligus mendidik anak-anak untuk kewirausahaan jadi entrepreneur dengan basis teknologi," lanjutnya.
Dengan budidaya jamur yang dikelola berbasis teknologi, Sandiaga berharap, agar ke depannya akan membuka lapangan kerja bagi generasi milenial.
“Selamat untuk Yayasan Alumni SMPN 12 semoga bisa membawa berkah buat kita, membuka peluang usaha, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan membuka lapangan kerja yang luas," tutur Sandiaga.
Dia menilai budidaya jamur ini akan dapat mendukung ketahanan pangan di dalam kota.
Kedatangan Sandi disambut hangat oleh Plt Suku Dinas Pendidikan Wilayah 2 Kota Administrasi Jakarta Selatan Andri Riswanto, Kepala Sekolah SMPN 12 Wijaya Setiawan, guru-guru, serta murid-murid SMPN 12 Wijaya.
Baca juga: Menparekraf Dorong Pemasaran Budidaya Jamur Tiram SMPN 12 Wijaya ke Hotel dan Restoran
Dalam peresmian tersebut, Sandiaga menyakini budidaya jamur ini akan menjadi peluang besar untuk mendatangkan cuan, apalagi budidaya jamur yang dikelola dengan basis teknologi.
"Saat ini saya berada di SMPN 12 Wijaya merupakan alumni meresmikan ketahanan pangan dan urban farming itu jamur tiram bisa budidaya dan akan mendatangkan cuan," kata Sandiaga Uno saat ditemui di SMPN 12 Wijaya, Jakarta Selatan Rabu (6/3/2024).
Baca juga: Sandiaga Akan Tingkatkan Jumlah Penerbangan Domestik, Khususnya ke Bali
Sandiaga juga berharap agar project budidaya jamur itu menjadi contoh yang patut ditiru oleh sekolah-sekolah lain. Dukungan ini diberikan juga untuk meningkatkan ketahanan pangan. Bukan cuma itu, ia berharap budidaya jamur bisa mendidik siswa menjadi pengusaha-pengusaha di masa yang akan datang.
"Harapannya ini juga akan menjadi project untuk sekolah-sekolah lain sehingga ketahanan pangan ini harganya terus meningkat," terang Sandiaga.
"Bukan hanya menjadi konsumen tetapi produsen sekaligus mendidik anak-anak untuk kewirausahaan jadi entrepreneur dengan basis teknologi," lanjutnya.
Dengan budidaya jamur yang dikelola berbasis teknologi, Sandiaga berharap, agar ke depannya akan membuka lapangan kerja bagi generasi milenial.
“Selamat untuk Yayasan Alumni SMPN 12 semoga bisa membawa berkah buat kita, membuka peluang usaha, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan membuka lapangan kerja yang luas," tutur Sandiaga.
(nnz)