Apa Itu Pendidikan Widyalaya yang Dilauching Ditjen Bimas Hindu Kemenag? Ini Penjelasannya

Kamis, 14 Maret 2024 - 21:17 WIB
loading...
Apa Itu Pendidikan Widyalaya...
Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu (Ditjen Bimas Hindu) Kementerian Agama (Kemenag) RI resmi meluncurkan Pendidikan Widyalaya di Jakarta, Kamis (14/3/2024) Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu (Ditjen Bimas Hindu) Kementerian Agama (Kemenag) RI resmi meluncurkan Pendidikan Widyalaya, Kamis (14/3/2024) sebagai kado manis Hari Suci Nyepi untuk umat Hindu seluruh Indonesia.

Peluncuran Pendidikan Widyalaya atau pendidikan umum berciri khas keagamaan Hindu ini diresmikan oleh Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal (Plt. Sekjen) Kemenag Abu Rokhmad mewakili Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas di Auditorium H.M Rasjidi, Kementerian Agama, Jakarta.

"Saya ucapkan selamat dan saya kira ini tepat disyukuri bersama. Ini menjadi ajang untuk berlomba-lomba memajukan kualitas di bidang pendidikan. Tentu, kita patut memberikan apresiasi yang tinggi karena melakukan terobosan yang fundamental ini," kata Abu Rokhmad dalam keterangan resminya, Kamis (14/3/2024).

"Saya berharap pendidikan Widyalaya ini mampu menjawab tangan ke depan. Bagaimana mencetak peserta didik cerdas, terampil, bermoral, bijaksana, religius. Ini tantangan yang cukup besar dan luar biasa," ucapnya.

Baca juga: Ditjen Bimas Hindu Luncurkan 4 Aplikasi Layanan Digital

Rokhmad berpesan, pendidikan Widyalaya ini harus bisa mencetak dan mewujudkan sejarah kontinu dengan berbagai macam cita-cita siswa yang diharapkan. Para siswa tidak hanya mendapatkan ilmu di bidang umum tapi juga dapat ilmu agama.

Rokhmad juga menegaskan agar umat Hindu memberi kepercayaan dan menyekolahkan anak-anaknya di pendidikan Widyalaya setelah acara launching ini. "Apakah umat Hindu mau menyekolahkan di Widyalaya ini? Anak-anak kita umat Hindu percaya atau tidak dengan pendidikan yang dilahirkan oleh umat Hindu sendiri? Itu harus dibuktikan. Sejarah Widyalaya ini tidak hanya saat launching tapi betul-betul memberikan kontribusi nyata bagi pendidikan umat Hindu,"tambahnya

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu (Dirjen Bimas Hindu) I Nengah Duija mengucapkan rasa syukur atas adanya terobosan baru yang dilakukan Kementerian Agama dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan Hindu dengan diresmikannya Pendidikan Widyalaya ini.

"Tentu, ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Bapak Presiden Joko Widodo melalui Menteri Agama Gus Yaqut Cholil Qoumas atas diresmikannya Pendidikan Widyalaya yang telah ditunggu-tunggu kehadirannya oleh umat Hindu seluruh Indonesia. Dan lebih lagi ini masih dalam suasana momen Hari Suci Nyepi yang tentu menjadi kado manis untuk kami umat Hindu," kata Duija.

Untuk diketahui, Pendidikan Widyalaya ini, kata Duija, tidak seperti Pasraman atau lembaga pendidikan agama dan keagamaan Hindu yang terfokus mengajarkan mata pelajaran dari agama Hindu saja, namun Widyalaya ini lebih luas karena siswa akan mempelajari pelajaran umum.

Duija menjelaskan, Pendidikan Widyalaya ini berjenjang dari tingkat pendidikan anak usia dini (Pratama Widyalaya), pendidikan dasar (Adi Widyalaya), pendidikan menengah pertama (Madyama Widyalaya), serta pendidikan menengah (Utama Widyalaya) dan pendidikan menengah kejuruan (Widyalaya Kejuruan).
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Selamatkan Generasi...
Selamatkan Generasi Muda, Edutainment Anti-Narkoba Hadir di Tengah Pelajar
Sekolah Masa Kini, Menumbuhkan...
Sekolah Masa Kini, Menumbuhkan Karakter dan Keterampilan Hidup lewat 5C
Tingkatkan Akses Pendidikan...
Tingkatkan Akses Pendidikan Tinggi, UI Kembangkan Pendidikan Berbasis Siber
Pendidikan Indonesia...
Pendidikan Indonesia di Titik Nadir? Ini Seruan Kritis GSM pada Hardiknas 2025
Siaran Spesial Hardiknas...
Siaran Spesial Hardiknas di Global Radio, MNC University Tekankan Pentingnya Pendidikan di Era Digital
Dari Slawi hingga Makasar,...
Dari Slawi hingga Makasar, 155 Sekolah Luar Biasa Direvitalisasi
Menag Nasaruddin Minta...
Menag Nasaruddin Minta Program Pendidikan Dilandasi Nilai-nilai Cinta
PBNU Khawatir Program...
PBNU Khawatir Program Dedi Mulyadi Ciptakan Anak Nakal yang Terlatih
Bina Siswa Nakal di...
Bina Siswa Nakal di Barak Militer, Maarif Institut: Berpotensi Merusak Sistem Pendidikan
Rekomendasi
Hindari Ganguan Mental,...
Hindari Ganguan Mental, Banyak Orang Kembali ke HP Jadul
10 Fakta Dugaan Penipuan...
10 Fakta Dugaan Penipuan Aldy Maldini, Gaya Hidup Hedon Jadi Pemicu hingga Gali Lubang Tutup Lubang
Trump akan Hadiri Perundingan...
Trump akan Hadiri Perundingan Rusia-Ukraina di Turki jika Dianggap Perlu
Ciptakan Lapangan Kerja,...
Ciptakan Lapangan Kerja, HT: Infrastruktur Penting dalam Menyambut Bonus Demografi
Serikat Pekerja Dorong...
Serikat Pekerja Dorong Deregulasi PP 28/2024 dan Moratorium Kenaikan CHT
Muhammadiyah Setuju...
Muhammadiyah Setuju Kejagung Ambil Alih Kasus Pagar Laut
Berita Terkini
UUM dan Uhamka Perpanjang...
UUM dan Uhamka Perpanjang Kerja Sama Strategis Bidang Pendidikan
Daftar Gaji PPPK 2025...
Daftar Gaji PPPK 2025 Golongan 1 hingga 17, Cek Nominal Terbaru di Sini
Darunnajah Hadirkan...
Darunnajah Hadirkan Akademisi Dunia dalam ICOP 2025
4 Perbedaan PNS Pusat...
4 Perbedaan PNS Pusat dan Daerah, Gajinya Besaran Mana?
Libatkan BEM, Kemendiktisaintek...
Libatkan BEM, Kemendiktisaintek Luncurkan Program Mahasiswa Berdampak
5 Sekolah Kedinasan...
5 Sekolah Kedinasan Semi Militer untuk Jadi Calon PNS, Nomor 1 Ahli Intelijen
Infografis
Ayesha Farooq, Pilot...
Ayesha Farooq, Pilot Jet Tempur Perempuan Pakistan yang Jadi Pahlawan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved