MNC University Ciptakan SDM Unggul untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045
loading...
Chairman MNC Group dan Ketua Umum Yayasan Hary Tanoesoedibjo, Hary Tanoesoedibjo (HT). Foto/Widya Michella
A
A
A
JAKARTA - MNC University bertekad mencetak sumber daya manusia (SDM) yang mampu mandiri, dan produktif. SDM seperti ini akan bermanfaat bagi pembangunan bangsa menuju Indonesia Emas 2045 .
Diketahui, MNC University menggelar silaturahmi dengan SMA/SMK Se-DKI Jakarta dan Sekitar di MNC Conference Hall, Lantai 3 iNews Tower, Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2024).
Saat menyampaikan sambutan, Chairman MNC Group dan Ketua Umum Yayasan Hary Tanoesoedibjo, Hary Tanoesoedibjo (HT), mengatakan berdirinya MNC university karena salah satu obsesinya bagaimana bisa mendidik anak-anak Indonesia ke depan. Sehingga, nantinya dapat mencetak SDM yang mampu mandiri, produktif dan kemudian akan bermanfaat bagi pembangunan bangsa menuju Indonesia Emas 2045.
"Ke depan potensi Indonesia luar biasa kalau dikelola dengan baik. Kalau kita bisa menciptakan manusia produktif-produktif, betul-betul bisa menjadi Indonesia Emas, negara maju, dan negara nomor tiga terbesar di dunia," kata HT.
HT menambahkan, nanti penduduk Indonesia bisa mencapai 319 juta. Indonesia akan menjadi negara maju dengan syarat penduduk kita adalah masyarakat yang produktif.
Hal tersebut dapat diwujudkan dengan tidak hanya memberikan teori pembelajaran semata. Mahasiswa perlu diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk kerja praktik di lingkungan MNC dengan bidang yang sangat beragam.
"Jadi kerja sama ini kalau masuk MNC University kami memastikan pengajaran yaitu maksimal, yakni bukan hanya teori yang diajarkan, tapi juga banyak praktik yang diajarkan. Karena saya dulu pernah jadi mahasiswa, lulus MBA tapi pada waktu di lapangan ada banyak hal baru yang saya harus kejar," jelas HT.
Sebelumnya, Rektor MNC University Mariati Tirta Wiyata mengatakan silaturahmi tersebut sebagai bentuk komitmen MNC University menjalin hubungan yang erat dengan sekolah-sekolah di Indonesia.
"Kami percaya dengan menjalin hubungan yang baik, kita bersama dapat memajukan pendidikan di Indonesia dan meningkatkan kualitas generasi muda penerus kepemimpinan bangsa masa depan," ujar Mariati.
Diketahui, MNC University menggelar silaturahmi dengan SMA/SMK Se-DKI Jakarta dan Sekitar di MNC Conference Hall, Lantai 3 iNews Tower, Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2024).
Saat menyampaikan sambutan, Chairman MNC Group dan Ketua Umum Yayasan Hary Tanoesoedibjo, Hary Tanoesoedibjo (HT), mengatakan berdirinya MNC university karena salah satu obsesinya bagaimana bisa mendidik anak-anak Indonesia ke depan. Sehingga, nantinya dapat mencetak SDM yang mampu mandiri, produktif dan kemudian akan bermanfaat bagi pembangunan bangsa menuju Indonesia Emas 2045.
"Ke depan potensi Indonesia luar biasa kalau dikelola dengan baik. Kalau kita bisa menciptakan manusia produktif-produktif, betul-betul bisa menjadi Indonesia Emas, negara maju, dan negara nomor tiga terbesar di dunia," kata HT.
HT menambahkan, nanti penduduk Indonesia bisa mencapai 319 juta. Indonesia akan menjadi negara maju dengan syarat penduduk kita adalah masyarakat yang produktif.
Hal tersebut dapat diwujudkan dengan tidak hanya memberikan teori pembelajaran semata. Mahasiswa perlu diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk kerja praktik di lingkungan MNC dengan bidang yang sangat beragam.
"Jadi kerja sama ini kalau masuk MNC University kami memastikan pengajaran yaitu maksimal, yakni bukan hanya teori yang diajarkan, tapi juga banyak praktik yang diajarkan. Karena saya dulu pernah jadi mahasiswa, lulus MBA tapi pada waktu di lapangan ada banyak hal baru yang saya harus kejar," jelas HT.
Sebelumnya, Rektor MNC University Mariati Tirta Wiyata mengatakan silaturahmi tersebut sebagai bentuk komitmen MNC University menjalin hubungan yang erat dengan sekolah-sekolah di Indonesia.
"Kami percaya dengan menjalin hubungan yang baik, kita bersama dapat memajukan pendidikan di Indonesia dan meningkatkan kualitas generasi muda penerus kepemimpinan bangsa masa depan," ujar Mariati.
Explore More