Dukung Perkembangan Ekonomi Sirkular, UPNVJ Tekankan Pentingnya Daur Ulang

Selasa, 26 Maret 2024 - 22:12 WIB
loading...
Dukung Perkembangan Ekonomi Sirkular, UPNVJ Tekankan Pentingnya Daur Ulang
Lead Consultant Studi Rekomendasi Kebijakan Kandungan Bahan Daur Ulang UPNVJ, Dr Dianwicaksih Arieftiara SE saat workshop Kandungan Bahan Daur Ulang Plastik, Selasa (26/3/2024). Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) mendukung perkembangan ekonomi sirkular yang mengalami kemajuan dalam beberapa tahun terakhir di tanah air. Berbagai pemangku kepentingan mulai menyadari keuntungan dan dampak positif model perekonomian sirkular.

Lead Consultant Studi Rekomendasi Kebijakan Kandungan Bahan Daur Ulang UPNVJ, Dr Dianwicaksih Arieftiara SE Ak MAk CA CSRS GRCE mengatakan, untuk mendukung ekonomi sirkular , peran daur ulang sangatlah penting.

Dian menyebutkan tiga manfaat utama konten daur ulang dalam konteks perkembangan ekonomi sirkular. Pertama, pengurangan penggunaan sumber daya alam dan emisi karbon; kedua, efisiensi energi dan inovasi.



“Poin ketiga adalah penciptaan lapangan kerja serta berkontribusi pada peningkatan ekonomi global,” sebut Dian dalam Workshop Kandungan Bahan Daur Ulang Plastik, Selasa (26/3/2024).

Untuk mengembangkan konten daur ulang ini, terdapat beberapa strategi yang bisa diterapkan para pemangku kepentingan terkait. Langkah awal adalah melakukan analisis rantai nilai (value chain) dan mengidentifikasi peluang daur ulang.

Fase selanjutnya adalah pengembangan infrastruktur daur ulang beserta teknologinya. Tanpa ada infrastruktur yang memadai, maka proses daur ulang akan terhambat dan sulit berkembang.

Rangkaian strategi ini, lanjut Dian, perlu melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk UPNVJ sebagai lembaga pendidikan yang berperan mengedukasi masyarakat. Terutama mengenai pemilahan sampah dengan benar, daur ulang, serta manfaat dari ekonomi sirkular.



“Perlu ada kemitraan antara industri, pemerintah dan lembaga penelitian. Kebijakan insentif dan regulasi yang mendukung juga diperlukan,” ujar Dian.

Dian menegaskan, saat berbicara mengenai konten daur ulang dan ekonomi sirkular, biasanya akan merujuk ke redesign dari proses produksi. “Intinya adalah bagaimana produk-produk yang dihasilkan nanti mudah didaur ulang,” pungkasnya.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5840 seconds (0.1#10.140)