PPI Dunia Dukung Polri Ungkap Kasus Magang Palsu ke Jerman

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:14 WIB
loading...
PPI Dunia Dukung Polri...
Koordinator PPI Dunia Hamzah Assuudy Lubis. Foto/Istimewa.
A A A
JAKARTA - Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia (PPI Dunia) mengapresiasi langkah Polri dalam mengungkap kasus magang palsu yang menjerat ratusan pelajar Indonesia dengan janji kerja di Jerman.

Kasus yang melibatkan lebih dari seribu mahasiswa dari 33 kampus ini terbongkar setelah empat korban melaporkannya ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Jerman.

Baca juga: Dugaan TPPO Berkedok Magang, Dirjen Dikti: Ferienjob Bukan Bagian MBKM

“Kami selaku organisasi pelajar yang tersebar di berbagai negara sangat mengapresiasi kinerja kepolisian dalam mengungkap kasus ini. Kami juga baru tahu ada eksploitasi mahasiswa di Jerman yang berkedok magang,” kataKoordinator PPI Dunia Hamzah Assuudy Lubis, dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (28/3/2024).

PPI Dunia sangat mengapresiasi kinerja Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Kasatgas TPPO Brigjen. Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro, yang telah berani mengungkap kasus TPPO ke ranah publik.

Baca juga: Bareskrim Polri Ungkap TPPO Modus Program Magang ke Jerman

Sebagaimana diketahui, banyak korban ketakutan dan dirugikan atas kasus ini yang mana seluruh korban adalah mahasiswa.

Selain itu, ia juga menyampaikan, pihaknya bersedia membantu pihak kepolisian jika saja diperlukan.

“Kami siap menyediakan informasi yang dibutuhkan, terutama terkait informasi pelajar luar negeri. Ini juga komitmen PPI Dunia untuk melindungi pelajar Indonesia,” katanya.

Di samping itu, ia juga menyerukan kepada seluruh pelajar di Indonesia agar berhati-hati dalam memilih tawaran program magang di luar negeri.

Hamzah menginginkan agar pelajar yang ingin magang ke luar negeri bisa melakukan komunikasi dan koordinasi dengan PPI Dunia maupun PPI Negara.

“Paling tidak bisa in touch dengan kami agar kita hubungkan dengan PPI Negara setempat, ini untuk menghindari kejadian serupa,” jelas Hamzah.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Presidium Alumni Connect PPI Dunia, yakni jaringan alumni PPI Dunia di indonesia, Choirul Anam. Ia mengatakan, pihaknya siap mendukung langkah Polri dalam mengungkap kasus ini.
“Terutama dalam hal pertukaran informasi pelajar. Karena hanya itu ranah kami dalam hal ini,” ungkapnya.

Dengan begitu, sambung Choirul Anam, kerja sama dalam hal pertukaran informasi antara lembaga pendidikan, pemerintah, dan organisasi pelajar diharapkan dapat mengurangi risiko penipuan yang merugikan banyak mahasiswa Indonesia di masa depan.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2245 seconds (0.1#10.140)