Ikuti Program MBKM, UT Tegaskan Tidak Terlibat dengan Kasus Magang Ilegal ke Jerman

Jum'at, 29 Maret 2024 - 09:16 WIB
loading...
Ikuti Program MBKM,...
Universitas Terbuka (UT) memberi tanggapan terkait dugaan kasus TPPO dengan modus program magang ke jerman (ferienjob). Foto/SINDOnews.
A A A
JAKARTA - Universitas Terbuka (UT) memberi tanggapan atas dugaan kasus TPPO dengan modus program magang ke jerman ( ferienjob ) yang hingga saat ini memakan 1.047 korban. Hingga saat ini kasus dugaan TPPO tersebut masih ditangani Bareskrim Polri.

"Menanggapi pemberitaan yang beredar di sejumlah media, UT menegaskan tidak terlibat dalam program Ferienjob yang mengatasnamakan magang di Jerman," ujar Kepala Subdirektorat Humas dan Pemasaran Pada Direktorat Pemasaran dan Kerja Sama UT Maya Maria melalui siaran pers, Kamis (28/3/2024).

Dia menjelaskan, UT selama ini telah mengimplementasikan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) sebagai kebijakan Kemendikbudristek, yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja.

Baca juga: Dua WNI Tersangka TPPO 1.047 Mahasiswa Menetap di Jerman

Selain itu, Kampus Merdeka juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memilih mata kuliah yang akan mereka ambil melalui skema Pertukaran Mahasiswa.

Melalui MBKM, mahasiswa memiliki kesempatan untuk satu semester atau setara dengan 20 sks menempuh pembelajaran di luar program studi pada Perguruan Tinggi yang sama dan paling lama dua semester.

Baca juga: Dijanjikan Gaji Rp30 Juta, Mahasiswa Korban TPPO ke Jerman Justru Numpuk Utang

Kemudian juga dapat disetarakan dengan 40 sks menempuh pembelajaran pada program studi yang sama di Perguruan Tinggi yang berbeda, pembelajaran pada program studi yang berbeda di Perguruan Tinggi yang berbeda dan/atau pembelajaran di luar Perguruan Tinggi.

"UT menyelenggarakan dan memfasilitasi MBKM dengan dua skema, yaitu skema MBKM flagship Kemendikbudristek, dan MBKM Mandiri," jelasnya.

Untuk MBKM flagship Kemendikbudristek, saat ini UT sudah berpartisipasi dalam beberapa program, yaitu Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB), Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA), Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM), Kampus Mengajar (KM) dan Wirausaha Merdeka (WMK).

"Sebagai contoh, untuk program MSIB, salah satu mahasiswa UT yang berhasil mengikuti programnya adalah Haris Fadhilah yang mendapatkan kesempatan menjalani program MSIB di ParagonCorp yang bertempat di DKI Jakarta (dalam negeri) yang menaungi 14 brand kosmetik dan self care.," ujarnya.

Selanjutnya dari program IISMA yang telah memberangkatkan 4 mahasiswa dalam kurun waktu 3 tahun terakhir, yaitu Muhammad Bijaksabara Hikmawan dan Shan Syuja Adiwinata di Korea University, Richmond Faithful di Padua University, dan Salma Amordeeva di Universiti Malaya.

"Dari berbagai program MBKM yang telah dilakukan UT tersebut menunjukkan UT sangat selektif dalam menjalin kemitraan dan kerja sama. Akhir kata UT kembali menegaskan tak terlibat dengan program magang Ferienjob di Jerman," pungkasnya.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Targetkan 50.000 Peserta,...
Targetkan 50.000 Peserta, Pemerintah Siapkan Program Magang Nasional
Siapkan Lulusan Berkualitas,...
Siapkan Lulusan Berkualitas, Mahasiswa UT akan Dibekali Kemampuan Bahasa Asing
Universitas Terbuka...
Universitas Terbuka Kembali Raih Opini WTP 2025
UT Buka Lowongan Rektor,...
UT Buka Lowongan Rektor, Berikut Ini Persyaratannya
Rektor MNC University...
Rektor MNC University Kunjungi Jepang, Perkuat Kerja Sama Tridharma dan Akses Magang-Kerja bagi Mahasiswa di 3 Kota Utama
Perluas Peluang Karier...
Perluas Peluang Karier Global, MNC University Jalin Kerja Sama dengan Liana Segrus
Jalani Sanksi Magang...
Jalani Sanksi Magang di Kemendagri, Ini Tugas Bupati Indramayu Lucky Hakim
Laporan Akhir Penanganan...
Laporan Akhir Penanganan Kasus Sirkus OCI Segera Diungkap Kementerian HAM
Bima Arya Sarankan Lucky...
Bima Arya Sarankan Lucky Hakim Pakai Transportasi Umum PP Jakarta-Indramayu selama Magang di Kemendagri
Rekomendasi
Inilah 9 Rudal Nuklir...
Inilah 9 Rudal Nuklir Pakistan yang Dapat Lenyapkan India
Pakar Pangan Unibraw...
Pakar Pangan Unibraw Sebut Produksi Beras RI Tertinggi dalam Sejarah, Stok Melimpah
Ultimatum Juara Kelas...
Ultimatum Juara Kelas Berat Ringan: Magomed Ankalaev Desak Pereira Gelar Rematch di UFC 317!
Taliban Melarang Catur,...
Taliban Melarang Catur, Dianggap sebagai Sarana Judi yang Dilarang Islam
Sinopsis Original Series...
Sinopsis Original Series Vision+ di RCTI Kartu Keluarga Eps 1: Perjuangan Sri untuk Anaknya Bersekolah
Inovasi Daerah: Menjawab...
Inovasi Daerah: Menjawab Keterbatasan Fiskal dan Disrupsi Global
Berita Terkini
Perbedaan 3 Nama Panggilan...
Perbedaan 3 Nama Panggilan Pelajar Sekolah Kedinasan, Taruna, Praja, dan Mahasiswa
2 Sekolah Kedinasan...
2 Sekolah Kedinasan Ini Siap Buka Pendaftaran Calon PNS 2025
Beasiswa LPDP Program...
Beasiswa LPDP Program Master ke Irlandia 2025 Dibuka, Simak Syaratnya
Terjawab Sudah, Ini...
Terjawab Sudah, Ini Perbedaan PIP dan KIP yang Perlu Diketahui Orang Tua
Kemitraan UI dan UC...
Kemitraan UI dan UC Berkeley Makin Erat, Dorong Riset Lintas Negara
Unair Buka 4 Jalur Mandiri...
Unair Buka 4 Jalur Mandiri 2025: Syarat, Jadwal, dan Tips Lolos Seleksi
Infografis
5 Negara dengan Netizen...
5 Negara dengan Netizen Paling Tidak Sopan di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved