Mau Kuliah Prodi Sains Data? Daftar Saja di 7 PTN Unggulan Ini

Selasa, 02 April 2024 - 11:36 WIB
loading...
Mau Kuliah Prodi Sains...
Era digital dan mahadata (big data) saat ini disebut sebut sangat membutuhkan lulusan jurusan sains data di berbagai sektor industri. Foto ilustrasi/Ist
A A A
JAKARTA - Ini daftar 7 PTN yang membuka jurusan kuliah sains data di Indonesia. Era digital dan mahadata (big data) sangat membutuhkan lulusan jurusan sains data di berbagai sektor industri. Di Indonesia belum banyak universitas yang memiliki prodi sains data. Artikel kali ini akan membahas 7 perguruan tinggi negeri (PTN) yang membuka jurusan sains data, simak ya!

7 PTN Unggulan yang Membuka Jurusan Sains Data


1. Universitas Airlangga (Unair)


Program studi Teknologi Sains Data berada pada Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin yang hadir pada tahun 2020 di Unair. Pada semester satu, mahasiswa akan dikenalkan dengan statistika dan pemrograman sementara terdapat dua bahasa pemrograman, yaitu pemrograman yang digunakan yaitu Pemrograman R dan Pemrograman Python.

Jurusan Teknologi Sains Data sudah memiliki akreditasi baik dari BAN-PT, untuk masuk ke kampus dengan jurusan ini terdapat beberapa jalur yang dapat diikuti yaitu SNBP, SNBT, dan jalur mandiri.

Pada SNBT 2023, tingkat keketatannya mencapai 5,58% yang terdiri dari 645 peminat dan daya tampung 36 kursi. Untuk SNBT 2024, jurusan ini membuka 36 kursi.

2. Institut Pertanian Bogor (IPB University)


IPB telah membuka jurusan Statistika dan Sains Data tahun 2020. Walaupun begitu, jurusan ini telah terakreditasi unggul oleh BAN-PT. Diharapkan, lulusan Statistika dan Sains Data ini dapat membentuk ahli statistika dengan menerapkan ilmu statistika dalam pengumpulan, pembangkitan, pengolahan, penyajian, dan analisis data.

Tingkat keketatan jurusan pada SNBT 2023 sebesar 4,18% didapatkan dari 838 peminat dan kuota sebanyak 35 kursi. Sementara untuk SNBT 2024 akan dibuka 36 kursi.

3. Universitas Negeri Surabaya


Universitas Negeri Surabaya (Unesa) telah membuka jurusan Sains Data sejah tahun 2022 yang lalu dan tergabung dalam Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Surabaya.


Tahun 2023, Jurusan ini pertama kali mengikuti SNBP dan SNBT. Untuk SNBT 2023, Jurusan sains data memiliki tingkat keketatan mencapai 15, 53% didapatkan dari 805 peminat dan kuota sebanyak 125 kursi. Adapun tahun 2024, jurusan ini membuka 108 kursi pada SNBT 2024.

4. UPN "Veteran" Jawa Timur


UPN "Veteran" Jawa timur membuka Program Studi Sains Data yang berada di Fakultas Ilmu Komputer yang sudah terakreditasi B.
Tingkat keketatan jurusan ini pada SNBT pada tahun 2023 mencapai 9,20% yang terdiri dari 565 peminat dengan daya tampung 52 kursi sementara untuk tahun 2024, jurusan ini dibuka untuk 56 kursi.

5. Institut Teknologi Sumatera (ITERA)


Sains Data juga ditemukan pada Institut Teknologi Sumatera yang dapat dipilih menggunakan jalur SNBP, SNBT, dan Jalur Mandiri.
Pada SNBT, tingkat keketatan jurusan ini pada tahun 2023 mencapai 21,43% yang terdiri dari 364 peminat dan daya tampung 78 kursi, sementara tahun 2024 membuka 85 kursi untuk jalur SNBT.

UKT pada jurusan ini dimulai dari Rp500.000 sampai dengan Rp9.000.000 untuk jalur SNBP dan SNBT, sedangkan jalur mandiri sebesar Rp25.000.000.

6. Universitas Brawijaya (UB)


Kampus yang berlokasi di Kota Malang ini baru membuka jurusan Sains Data pada 2023 lalu melalui Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA). Tingkat keketatan cukup tinggi untuk masuk jurusan ini pada SNBT 2023 yakni 4,22% atau ada 427 pendaftar untuk 18 kursi. Tahun ini untuk SNBT 2024 tetap dibuka kuota untuk 18 orang.

7. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya


Prodi Sains Data sebagai pengembangan dari Prodi S1 Statistika dan Prodi Inovasi Digital yang merupakan pengembangan dari Prodi S1 Sistem Informasi. Tahun lalu jurusan ini baru dibuka untuk jalur seleksi mandiri.
(wyn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2302 seconds (0.1#10.140)