Mudik Makin Asyik, Badan Bahasa Bagi-Bagi Belasan Ribu Buku untuk Pemudik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Para pemudik yang akan kembali ke kampung halaman kini bisa menikmati perjalanan pulang dengan buku gratis yang dibagikan Badan Bahasa Kemendikbudristek. Kegiatan ini berlangsung di lima titik lokasi keberangkatan mudik.
Program Mudik Asyik Baca Buku 2024 yang digelar Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) Kemendikudristek dilaksanakan di lima lokasi, yaitu Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen, Terminal Kalideres,
Terminal Kampung Rambutan, dan Terminal Pulo Gebang pada 2-4 April 2024.
Mudik Asyik Baca Buku 2024 akan membagikan secara gratis sebanyak lebih dari 3.000 buku bermutu pada setiap lokasi. Sebanyak lebih dari 15.000 buku tersebut akan disalurkan kepada para pemudik selama kegiatan Mudik Asyik Baca Buku berlangsung.
Baca juga: 8 Website Penyedia Ebook Gratis untuk Referensi Tugas Kuliah
Sasaran kegiatan Mudik Asyik Baca Buku 2024 merupakan pemudik dari kalangan anak-anak dan orang tua.
Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, E. Aminudin Aziz mengatakan, selama perjalanan mudik ke kampung halaman yang pastinya akan memakan waktu berjam-jam bisa dimanfaatkan oleh orang tua untuk bercerita tentang isi buku kepada anaknya.
"Mungkin selama ini orang tua kurang punya waktu untuk berinteraksi dengan anak, nah saat mudik ini selama perjalanan orang tua dan anak bisa saling membaca buku, orang tua bisa menceritakan isi buku kepada anaknya," katanya, pada peluncuran Mudik Asyik Baca Buku di Stasiun Gambir, Selasa (2/4/2024).
Suasana pemudik saat menyambangi booth Mudik Asyik Baca Buku di Stasiun Gambir. Foto/BKHM.
Aminudin Aziz menjelaskan, pihaknya memang menyasar orang tua dan anak pemudik dalam program ini. Tujuannya untuk membiasakan anak dan juga orang tua untuk membaca di sela waktu yang memungkinkan, penat dan bosan saat perjalanan mudik pun bisa terobati dengan buku.
"Ini menjadi waktu berharga dengan mengajak anak diskusi dan mengobrol saat perjalanan jauh mudik. Komunikasi dan interaksi dengan anak yang pada kesempatan biasa tidak bisa dilakukan selama itu," ujarnya.
Baca juga: Diplomat dan Dubes Berbagai Negara akan Ikut Program Belajar Bahasa Indonesia
Program Mudik Asyik Baca Buku 2024 yang digelar Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) Kemendikudristek dilaksanakan di lima lokasi, yaitu Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen, Terminal Kalideres,
Terminal Kampung Rambutan, dan Terminal Pulo Gebang pada 2-4 April 2024.
Mudik Asyik Baca Buku 2024 akan membagikan secara gratis sebanyak lebih dari 3.000 buku bermutu pada setiap lokasi. Sebanyak lebih dari 15.000 buku tersebut akan disalurkan kepada para pemudik selama kegiatan Mudik Asyik Baca Buku berlangsung.
Baca juga: 8 Website Penyedia Ebook Gratis untuk Referensi Tugas Kuliah
Sasaran kegiatan Mudik Asyik Baca Buku 2024 merupakan pemudik dari kalangan anak-anak dan orang tua.
Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, E. Aminudin Aziz mengatakan, selama perjalanan mudik ke kampung halaman yang pastinya akan memakan waktu berjam-jam bisa dimanfaatkan oleh orang tua untuk bercerita tentang isi buku kepada anaknya.
"Mungkin selama ini orang tua kurang punya waktu untuk berinteraksi dengan anak, nah saat mudik ini selama perjalanan orang tua dan anak bisa saling membaca buku, orang tua bisa menceritakan isi buku kepada anaknya," katanya, pada peluncuran Mudik Asyik Baca Buku di Stasiun Gambir, Selasa (2/4/2024).
Suasana pemudik saat menyambangi booth Mudik Asyik Baca Buku di Stasiun Gambir. Foto/BKHM.
Aminudin Aziz menjelaskan, pihaknya memang menyasar orang tua dan anak pemudik dalam program ini. Tujuannya untuk membiasakan anak dan juga orang tua untuk membaca di sela waktu yang memungkinkan, penat dan bosan saat perjalanan mudik pun bisa terobati dengan buku.
"Ini menjadi waktu berharga dengan mengajak anak diskusi dan mengobrol saat perjalanan jauh mudik. Komunikasi dan interaksi dengan anak yang pada kesempatan biasa tidak bisa dilakukan selama itu," ujarnya.
Baca juga: Diplomat dan Dubes Berbagai Negara akan Ikut Program Belajar Bahasa Indonesia