Temani Pemudik dengan Bacaan Bermutu, Mudik Asyik Baca Buku Hadir di 5 Lokasi

Rabu, 03 April 2024 - 13:31 WIB
loading...
Temani Pemudik dengan Bacaan Bermutu, Mudik Asyik Baca Buku Hadir di 5 Lokasi
Pembagian buku gratis Mudik Asyik Baca Buku digelar di lima titik keberangkatan mudik di Jakarta. Foto/Perpusnas.
A A A
JAKARTA - Pembagian buku gratis Mudik Asyik Baca Buku digelar di lima titik keberangkatan mudik di Jakarta. Banyak buku bacaan untuk anak dan orang tua yang dibagikan gratis.

Perpustakaan Nasional (Perpusnas) pun mendukung kegiatan yang diinisiasi oleh Badan Bahasa Kemendikbudristek ini.

5 Lokasi Mudik Asyik Baca Buku


Kegiatan Mudik Asyik Baca Buku ini diselenggarakan di lima lokasi, yaitu:

1. Stasiun Gambir
2. Stasiun Pasar Senen
3. Terminal Kalideres
4. Terminal Kampung Rambutan
5. Terminal Pulo Gebang

Pemilihan stasiun sebagai tempat menyelenggarakan Mudik Asyik Baca Buku disambut dengan baik oleh Deputi II Kepala Daerah Operasi (Daop) 1 PT Kereta Api Indonesia (KAI) Ali Afandi.

Hal ini dikarenakan berdasarkan survei, masyarakat Jabodetabek sebagian besar menggunakan kereta api sebagai sarana transportasi perjalanan mudik dibandingkan alat transportasi lainnya.

Baca juga: Mudik Makin Asyik, Badan Bahasa Bagi-Bagi Belasan Ribu Buku untuk Pemudik

“Dari stasiun Gambir rata-rata sudah menembus sekitar 12.000 sampai 14.000 lebih penumpang per hari. Untuk stasiun Pasar Senen kurang lebih 20.000 per hari,” jelasnya, melalui siaran pers, Rabu (3/4/2024).

Lebih lanjut, dia menerangkan bahwa PT KAI sangat mendukung kegiatan ini. Menurutnya, minat baca masyarakat tinggi namun bahan bacaan terbatas.

"Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat mendapat bahan bacaan yang sesuai kebutuhan. Selain itu juga dapat meningkatkan minat baca masyarakat," terangnya.

Ke depan, dia berharap agar kolaborasi dengan PT KAI terus berlanjut. Tidak hanya dalam kegiatan ini saja tapi juga kegiatan lainnya. "Kolaborasi KAI Daop 1 siap menerima kolaborasi dari Kemendikbudristek maupun Perpusnas," harapnya.

Baca juga: Ajarkan Anak Menghargai Makanan, Brand Asal Swedia Ini Luncurkan Buku Cerita Bana

Plt. Kepala Perpusnas E. Aminudin Azis menyatakan inisiatif ini bertujuan memfasilitasi para pemudik agar dapat menghabiskan waktu perjalanan dengan lebih bermanfaat yakni melalui membaca buku.

“Membaca adalah kebutuhan, terutama ketika kita melakukan perjalanan. Dalam acara Mudik Asyik Baca Buku ini, kami menyediakan buku untuk anak-anak dan orang tua agar mereka dapat berinteraksi dan mengisi waktu selama perjalanan," katanya.

Dia mengatakan buku bacaan untuk anak-anak dipilih karena dari hasil survei yang dilakukan oleh Perpusnas, buku yang paling diminati adalah buku yang bisa memberikan interaksi antara anak-anak dan orang tua.

"Maka kami mengajak kawan-kawan dari Perpusnas, dan Perpusnas memiliki koleksi buku, kemudian mereka juga memberikan kontribusi yang besar terhadap penyediaan buku ini. Kami juga bekerja sama dengan penerbit dan IKAPI," ungkapnya.

Meski saat ini sudah tersedia fasilitas bahan bacaan digital, lanjutnya, tetapi buku masih tetap menjadi primadona. Menurutnya, kelelahan ketika membaca buku lebih sedikit dibandingkan dengan membaca buku digital.

"Oleh karena itu kehadiran buku fisik, yang bisa dibuka, bisa ditatap dalam waktu lama, kemudian memprediksi berapa halaman yang masih tersisa. Itu memberikan manfaat yang lebih besar membaca," jelasnya.

Dia menambahkan kegiatan ini merupakan upaya untuk meningkatkan literasi masyarakat. "Pasti dengan membaca buku mengasyikkan, menambah pengetahuan, dan meningkatkan literasi kita semua. Literasi adalah kunci untuk meningkatkan kualitas hidup," katanya.
(nnz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1381 seconds (0.1#10.140)