Di Tengah Pandemi, Ini Sejumlah Torehan Prestasi Mahasiswa UI

DEPOK - Mahasiswa Universitas Indonesia tidak henti-hentinya menorehkan berbagai prestasi serta melakukan aksi sosial Bakti untuk Negeri meskipun dalam masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) . Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UI, Rosari Saleh mengatakan bahwa mahasiswa UI tetap menorehkan prestasi baik di tingkat internasional dan nasional, serta melakukan aksi sosial bakti untuk negeri selama masa pandemi.

Capaian prestasi mahasiswa di tingkat internasional yang pertama adalah Juara MIT COVID-19 Challenge: Latin America vs COVID-19, pada kategori Track B. New Ways to Deliver Care in a COVID-19 World yang diraih oleh Adriana Viola Miranda mahasiswa Fakultas Kedokteran UI. (Baca juga: UI Terima 1.678 Mahasiswa Baru dari SBMPTN 2020 )

“Mahasiswa kami tersebut berhasil menawarkan solusi berupa pelayanan kesehatan dengan sistem telemedicine berbasis WhatsApp atau SMS bagi yang tidak memiliki akses ke internet, agar dapat memberikan pelayanan kesehatan yang memadai bagi populasi rentan dengan kondisi kronis,” katanya, Minggu (16/8/2020).

Selanjutnya, prestasi internasional juga diraih oleh dua belas mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) yang tergabung dalam tim Hydros Universitas Indonesia dengan raihan prestasi Prix Coup De Coeur (Tim ter-Favorit) dalam ajang Solar & Energy Boat Challenge 2020.

Tim yang diketuai oleh Muhamad Zuhdi Ali ini berhasil mendesain sebuah Kapal Katamaran (kapal dengan dua lambung) dengan kokpit kapal serta sistem baling-baling kapal yang kuat dan tahan lama dengan menggunakan Baterai 5kWh sebagai sumber energi yang ramah lingkungan dan 500wp panel surya sebagai daya tambahan.

Dengan daya tersebut, kapal mampu melaju hingga jarak 30KM. Prestasi lain yaitu posisi runner-up yang diraih mahasiswa lain pada ajang Global Student Challenge by CIOB 2020 yang diselenggarakan di Australia melalui sistem daring. “Tim UI berhasil meraih posisi kedua berkat kemampuan dan skill dalam mengolah perusahaan konstruksi virtual melalui platform meritgame.com,” tambahnya. (Baca juga: Intip 15 Universitas Paling Diminati Peserta SBMPTN 2020 )

Tidak henti di situ saja, catatan gemilang juga ditorehkan mahasiswa UI di kancah nasional. Ocha, sapaan akrabnya menambahkan bahwa jiwa kompetitif mahasiswa UI masih terus berjalan. Terakhir, pihak mencatat beberapa Raihan prestasi mahasiswa UI, di antaranya adalah meraih juara I Lomba Karya Tulis Ilmiah Ash-Shaydalah National Event of Pharmacy (ANEPH) dengan penelitian ‘Molekuler Senyawa Bioaktif Biji Habbatussauda (Nigella Sativa) sebagai alternatif pengobatan kanker payudara.

Juara I National Essay Education Competition 2020 dengan judul karya ‘IWIT Integrated WISE and Linking Method for Thermodynamic Study' Sebagai Media Pembelajaran Materi Termodinamika Untuk Siswa SLTA. lainnya, runner-up dalam Ajang Marketing Plan tingkat nasional oleh mahasiswa Vokasi UI, dan runner-up lomba esai Dampak COVID-19 yang diselenggarakan oleh Kohati Cabang Kabupaten Bandung Komisariat Syariah dan Hukum oleh mahasiswa Vokasi UI.

Selain torehan prestasi, mahasiswa UI juga tidak lupa untuk tetap bergerak dan bergerilya untuk melakukan aksi sosial. Menurut Rosari, mahasiswa UI melalui beberapa Unit Kegiatan Mahasiswa seperti UKM Menwa UI, UKM Pramuka, UKM Suara Mahasiswa, UKM Geradasi Warna, UKM Basket, UKM Mada Bahana, UKM Liga Tari dan UKM Geradasi Warna UI berhasil menyalurkan bantuan kepada masyarakat sekitar melalui aksi sosial Bakti Untuk Negeri tahap tiga.

Direktur Kemahasiswaan UI Devie Rahmawati menambahkan, UI telah menyalurkan 1.100 paket sembako pada warga terdampak COVID-19. Kemudian pihaknya juga menyalurkan bantuan berupa 3 ekor sapi pada peringatan Idul Adha 1441/2020 kepada warga Desa Raga Jaya Kec. Bojong Gede, Bogor, dan warga Desa Susukan Kec. Bojong Gede, Bogor, pada tanggal 31 Juli 2020. “Semua rangkaian mulai dari penyerahan hewan kurban, pemotongan, pendataan warga, hingga pendistribusian daging semuanya dilakukan oleh teman-teman mahasiswa,” kata Devie.

Meskipun demikian, Devie menjelaskan bahwa segala aktivitas sosial mulai dari pembagian paket hingga penyaluran hewan kurban tetap mengikuti protocol kesehatan yang berlaku. “Kami selalu menekankan dalam setiap aktivitas sosial yang kami lakukan tetap mengedepankan keamanan dan penerapan protocol kesehatan terutama saat kegiatan pembagian daging qurban seperti, mencuci tangan bagi setiap warga yang akan masuk, pengukuran suhu tubuh dengan thermo gun, pembagian masker bagi warga yang tidak mengenakan masker, serta pengaturan jarak tempat duduk dan antrian pengambilan daging,” tutupnya.