Prodi Informatika Presuniv Raih Akreditasi Internasional dari IABEE

Selasa, 09 April 2024 - 16:57 WIB
loading...
Prodi Informatika Presuniv Raih Akreditasi Internasional dari IABEE
Dekan Fakultas Komputer Presuniv Rila Mandala memaparkan perjalanan panjang Prodi Informatika untuk bisa terakreditasi internasional. Foto/Dok. SINDOnews
A A A
BEKASI - Program Studi (Prodi) Informatika, Fakultas Komputer, President University (Presuniv) resmi dinyatakan terakreditasi oleh lembaga akreditasi internasional IABEE atau Indonesian Accreditation Board for Engineering Education dalam disiplin Ilmu Komputer, Informatika, dan program sejenis. IABEE adalah lembaga akreditasi mandiri yang menjadi anggota Washington Accord (WA), dan sedang dalam proses menjadi anggota Seoul Accord (SA).

Baik WA maupun SA adalah perjanjian multilateral di antara badan-badan penyelenggara akreditasi dari berbagai negara di dunia. WA untuk bidang teknik (engineering), sementara SA dalam bidang computing, seperti informatika, teknologi informasi, sistem informasi, sistem komputer dan sebagainya.

Rektor Presuniv Handa S Abidin mengatakan, dengan terakreditasi internasional dari IABEE, itu berarti kualitas penyelenggaraan pendidikan di Prodi Informatika sudah memenuhi standar internasional. ”Jadi, kuliah di Prodi Informatika, Presuniv, sudah sama dengan kuliah di berbagai perguruan tinggi terkemuka di luar negeri,” kata Handa dalam siaran persnya, Selasa (9/4/2024).

Keberhasilan Prodi Informatika untuk terakreditasi internasional merupakan bukti nyata dari upaya Presuniv untuk menjadi World Class University. Capaian Prodi Informatika ini tentu menggembirakan.

Apalagi di tahun sebelumnya, Prodi Sistem Informasi yang juga bernaung di bawah Fakultas Komputer, berhasil memperoleh akreditasi internasional dari lembaga yang sama, IABEE. “Saya berharap capaian Prodi Informatika dan Sistem Informasi ini akan mendorong prodi-prodi lain di Presuniv untuk segera terakreditasi internasional,” ujarnya.

Dengan terakreditasi internasional, peluang karier dari lulusan Prodi Informatika dan Sistem Informasi pun menjadi lebih terbuka. “Dengan kualitas pendidikan yang setara dengan berbagai universitas terkemuka di dunia, peluang lulusan Prodi Informatika dan Sistem Informasi untuk berkarier di perusahaan-perusahaan multinasional, baik yang ada di Indonesia atau di dunia, menjadi lebih terbuka,” paparnya.

Dekan Fakultas Komputer Presuniv Rila Mandala memaparkan perjalanan panjang Prodi Informatika untuk bisa terakreditasi internasional. “Persiapannya menghabiskan waktu lebih dari satu tahun,” ungkapnya.

Ada beberapa persyaratan yang mesti dipenuhi sebelum Prodi Informatika mengajukan diri ke IABEE untuk memperoleh akreditasi internasional. Pertama, suatu prodi harus sudah memperoleh akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) atau Unggul jika dari Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM). “Baik Prodi Informatika atau Sistem Informasi, keduanya sudah memperoleh akreditasi A dari BAN-PT,” katanya.

Kedua, prodi tersebut juga harus sudah memiliki lulusan. Ketiga, kurikulumnya harus menyesuaikan dengan versi IABEE, yakni kurikulum yang Outcome Bassed Education (OBE). Selama ini, perguruan tinggi mewisuda mahasiswanya setelah mereka lulus kuliah.

Dengan adanya persyaratan OBE, ukurannya menjadi berubah. “Kali ini yang diukur betul-betul kemampuannya, bukan hanya semata lulus semua mata kuliah. Ibaratnya, materi perkuliahan hanya membekali mahasiswa dengan senjata api, tetapi dengan OBE yang dinilai adalah kemampuannya dalam menembak,” tandasnya
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1540 seconds (0.1#10.140)