Penuhi Kebutuhan Perawat Profesional, Ukrida Buka Prodi Pendidikan Profesi Ners
loading...
A
A
A
JAKARTA - Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida) membuka prodi baru Pendidikan Profesi Ners (S1 dan Profesi Keperawatan) . Prodi baru ini siap menerima calon mahasiswa baru untuk semester ganjil tahun akademik 2024/2025.
Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Ners FKIK Ukrida Ns. Meylona Verawati Zendrato mengungkapkan, diperolehnya izin dari Kemendikbudristek ini memperkuat komitmen untuk menghasilkan perawat profesional yang unggul, caring, dan mencerminkan nilai-nilai budaya Loving Enlightening Advanced Determined (LEAD) Ukrida.
Sementara itu Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Ukrida dr. Antonius Ritchi Castilani, menuturkan persiapan pembukaan Program Studi Pendidikan Profesi Ners dimulai sejak program studi Diploma III Keperawatan memperoleh status akreditasi B pada April tahun 2020.
Baca juga: Guru Besar Psikologi Ukrida Jadi Pembicara di Harvard University dan UCLA
Berbagai persiapan dilakukan salah satunya membentuk panitia usulan pembukaan Program Studi Pendidikan Profesi Ners pada Juni tahun 2021. “Tahap demi tahap dilalui, mulai dari persiapan administrasi pendukung, sumber daya manusia, sarana prasarana dan kurikulum,” katanya, melalui siaran pers, Jumat (12/4/2024).
Pada Februari 2023 pengajuan pertama melalui SIAGA Dikti setelah mendapatkan Surat Rekomendasi dari Kelembagaan LLDIKTI Wilayah III. Selama 2023, panitia usulan pembukaan merespons tiga kali revisi dan akhirnya pada 26 Desember 2023 memenuhi semua persyaratan dan memperoleh status siap dievaluasi lapangan yang dilakukan pada 13 Febuari 2024 hingga pada 4 April izin pembukaan prodi itu pun diterbitkan.
Rektor Ukrida Prof. Dr.-Ing., Ir. Herman Parung berharap agar program studi ini akan ikut andil dalam mendukung cita-cita Ukrida menjadi perguruan tinggi yang unggul secara nasional dan internasional berdasarkan nilai Kristiani, termasuk dalam bidang Health Sciences.
“Selain itu, keberadaan program studi ini diharapkan dapat menghasilkan profesional yang handal, bukan hanya dalam aspek Attitude dan Knowledge, akan tetapi juga dalam aspek Skills,” ujarnya.
Baca juga: Mahasiswa Ukrida Rebut 4 Emas di Kejuaraan Taekwondo Piala Kemenpora
Hal ini tercermin antara lain dalam proses penyusunan kurikulum inti pada program studi Pendidikan Profesi Ners berlandaskan pada peraturan pemerintah terkini yang ada di Indonesia dengan mempertimbangkan kebutuhan pemangku kepentingan dan tuntutan profesi.
Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Ners FKIK Ukrida Ns. Meylona Verawati Zendrato mengungkapkan, diperolehnya izin dari Kemendikbudristek ini memperkuat komitmen untuk menghasilkan perawat profesional yang unggul, caring, dan mencerminkan nilai-nilai budaya Loving Enlightening Advanced Determined (LEAD) Ukrida.
Sementara itu Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Ukrida dr. Antonius Ritchi Castilani, menuturkan persiapan pembukaan Program Studi Pendidikan Profesi Ners dimulai sejak program studi Diploma III Keperawatan memperoleh status akreditasi B pada April tahun 2020.
Baca juga: Guru Besar Psikologi Ukrida Jadi Pembicara di Harvard University dan UCLA
Berbagai persiapan dilakukan salah satunya membentuk panitia usulan pembukaan Program Studi Pendidikan Profesi Ners pada Juni tahun 2021. “Tahap demi tahap dilalui, mulai dari persiapan administrasi pendukung, sumber daya manusia, sarana prasarana dan kurikulum,” katanya, melalui siaran pers, Jumat (12/4/2024).
Pada Februari 2023 pengajuan pertama melalui SIAGA Dikti setelah mendapatkan Surat Rekomendasi dari Kelembagaan LLDIKTI Wilayah III. Selama 2023, panitia usulan pembukaan merespons tiga kali revisi dan akhirnya pada 26 Desember 2023 memenuhi semua persyaratan dan memperoleh status siap dievaluasi lapangan yang dilakukan pada 13 Febuari 2024 hingga pada 4 April izin pembukaan prodi itu pun diterbitkan.
Rektor Ukrida Prof. Dr.-Ing., Ir. Herman Parung berharap agar program studi ini akan ikut andil dalam mendukung cita-cita Ukrida menjadi perguruan tinggi yang unggul secara nasional dan internasional berdasarkan nilai Kristiani, termasuk dalam bidang Health Sciences.
“Selain itu, keberadaan program studi ini diharapkan dapat menghasilkan profesional yang handal, bukan hanya dalam aspek Attitude dan Knowledge, akan tetapi juga dalam aspek Skills,” ujarnya.
Baca juga: Mahasiswa Ukrida Rebut 4 Emas di Kejuaraan Taekwondo Piala Kemenpora
Hal ini tercermin antara lain dalam proses penyusunan kurikulum inti pada program studi Pendidikan Profesi Ners berlandaskan pada peraturan pemerintah terkini yang ada di Indonesia dengan mempertimbangkan kebutuhan pemangku kepentingan dan tuntutan profesi.