Kisah Pilu Mahasiswa ITS Meninggal Menjelang Wisuda, Ijazah Diberikan ke Ayahnya
loading...
A
A
A
SURABAYA - Momen haru menyeruak ketika salah satu wisudawan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) diwakili penerimaan ijazahnya oleh ayahnya karena wafat beberapa hari sebelum wisuda berlangsung. Wisudawan itu bernama Muhammad Burhanudin.
Menurut informasi yang diterima, mendiang lulusan S1 Teknik Sipil ini mengalami kecelakaan lalu lintas di sekitar Terminal Osowilangon perbatasan Surabaya – Gresik pada 30 Maret 2024 lalu.
Mahasiswa ITS itumengalami kecelakaan dengan menabrak sebuah truk saat berkendara sendiri pada malam hari dalam perjalanannya ke Gresik.
Kakak semata wayang almarhum Titisari Haruming Tyas membagikan perjuangan adiknya yang kerap disapa Udin ini untuk bisa meraih gelar sarjana. Titis ini merasa salut dan bangga atas kegigihan mendiang adiknya yang berhasil lulus dalam kurun waktu hanya 3,5 tahun.
Baca juga: Kisah Haru Mahasiswi Unnes Meninggal Usai Sidang Skripsi, Wisuda Diwakilkan Fotonya
Jerih payah serta pengorbanan yang telah dikeluarkan oleh mendiang Udin berhasil terbayarkan dengan gelar sarjana yang resmi disandangnya pada gelaran wisuda tersebut.
“Yang saya salut dari dia itu orangnya nggak pernah mengeluh, selalu bersyukur,” ungkap Titis bangga dengan kegigihan mendiang adiknya, melalui siaran pers, dikutip Minggu (21/4/2024).
Titis pun menyampaikan Udin yang terlahir di Kediri, 19 Juli 2002 merupakan anak yang tekun dan berbakti kepada kedua orang tuanya, yakni pasangan Sudjoko dan Deni Puji Restanti. Hal ini terlihat dalam keaktifannya selama berkuliah dengan mengikuti berbagai organisasi dan meraih juara dalam beberapa kompetisi.
Baca juga: Meninggal karena Kecelakaan, Wisuda Mahasiswi S2 UNY Peraih IPK 3,93 Diwakili Sang Paman
Antara lain menjadi juara 3 Analisis Geoteknik Civil National Expo dan juara harapan 1 National Geotechnic Competition Civil Week 2023.
Menurut informasi yang diterima, mendiang lulusan S1 Teknik Sipil ini mengalami kecelakaan lalu lintas di sekitar Terminal Osowilangon perbatasan Surabaya – Gresik pada 30 Maret 2024 lalu.
Mahasiswa ITS itumengalami kecelakaan dengan menabrak sebuah truk saat berkendara sendiri pada malam hari dalam perjalanannya ke Gresik.
Kakak semata wayang almarhum Titisari Haruming Tyas membagikan perjuangan adiknya yang kerap disapa Udin ini untuk bisa meraih gelar sarjana. Titis ini merasa salut dan bangga atas kegigihan mendiang adiknya yang berhasil lulus dalam kurun waktu hanya 3,5 tahun.
Baca juga: Kisah Haru Mahasiswi Unnes Meninggal Usai Sidang Skripsi, Wisuda Diwakilkan Fotonya
Jerih payah serta pengorbanan yang telah dikeluarkan oleh mendiang Udin berhasil terbayarkan dengan gelar sarjana yang resmi disandangnya pada gelaran wisuda tersebut.
“Yang saya salut dari dia itu orangnya nggak pernah mengeluh, selalu bersyukur,” ungkap Titis bangga dengan kegigihan mendiang adiknya, melalui siaran pers, dikutip Minggu (21/4/2024).
Titis pun menyampaikan Udin yang terlahir di Kediri, 19 Juli 2002 merupakan anak yang tekun dan berbakti kepada kedua orang tuanya, yakni pasangan Sudjoko dan Deni Puji Restanti. Hal ini terlihat dalam keaktifannya selama berkuliah dengan mengikuti berbagai organisasi dan meraih juara dalam beberapa kompetisi.
Baca juga: Meninggal karena Kecelakaan, Wisuda Mahasiswi S2 UNY Peraih IPK 3,93 Diwakili Sang Paman
Antara lain menjadi juara 3 Analisis Geoteknik Civil National Expo dan juara harapan 1 National Geotechnic Competition Civil Week 2023.