Universitas Brawijaya Antisipasi Modus Kecurangan Ini di UTBK 2024

Rabu, 24 April 2024 - 12:13 WIB
loading...
Universitas Brawijaya Antisipasi Modus Kecurangan Ini di UTBK 2024
Universitas Brawijaya (UB) bersiap mencegah modus kecurangan pada UTBK 2024. Foto/MPI/Avirista Aris Midaada.
A A A
MALANG - Universitas Brawijaya (UB) bersiap untuk mencegah modus kecurangan pada pelaksanaan UTBK 2024. Salah satu caranya adalah menambah metal detektor.

Koordinator Pelaksana SNBT UB 2024 Heri Prawoto mengatakan, pihaknya menyiapkan metal detektor tambahan dengan teknologi canggih guna meminimalisir adanya kecurangan.

Sebab berkaca pada pelaksanaan UTBK SNBT tahun lalu ada beberapa alat yang canggih untuk bisa digunakan membantu peserta UTBK.

"Ada siswa yang tugasnya tidak mengerjakan soal, tapi memoto soal untuk lembaga bimbingan belajarnya. Biasanya ditempatkan di pakaian itu ada, kameranya kecil, yang bisa memoto soal-soalnya. Soal itu bisa terfoto dan terscan, supaya bisa merekam soal-soal untuk peserta UTBK lainnya," katanya, dikutip Rabu, (24/4/2024).

Baca juga: Tes Sebentar Lagi, Ini Bocoran Kisi-Kisi Materi UTBK SNBT 2024

Penggunaan handphone berukuran kecil dan alat komunikasi kecil yang ditempatkan di dalam pakaian juga kerap menjadi evaluasi dan kewaspadaan panitia. Makanya pihak Universitas Brawijaya menyiapkan metal detektor canggih.

"Metal detektor ini bisa mendeteksi secara dekat, kalau ada benda-benda yang mencurigakan yang tidak boleh dibawa masuk ke ruangan tes. Kami memastikan seluruh peserta steril saat memasuki ruangan tes," tandasnya.

Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Ir Imam Santoso mengatakan, Universitas Brawijaya menyediakan sebanyak 62 ruang yang tersebar di 16 Lokasi yang menggunakan laboratorium komputer baik di rektorat maupun fakultas di kampus utama atau jalan Veteran.

Baca juga: 10 Benda Ini Dilarang Dibawa saat Pelaksanaan Tes UTBK SNBT 2024, Apa Saja?

Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru UB tersebut, telah menyiapkan 1.580 unit komputer dan 226 unit komputer cadangan, sesuai spesifikasi yang disyaratkan dari Panitia Pusat UTBK.

Sementara dari segi kemanan UB telah mengirimkan surat ke PLN untuk tidak memadamkan listrik selama pelaksanaan UTBK dan melibatkan tim yang bertugas mengawal jaringan tersebut.

"Setiap lokasi disiapkan genset yang standby, apabila ada pemadaman atau gangguan mendadak. Jaringan Internet di dalam kampus dioptimalkan tidak ada kendala, juga tersedianya server untuk lokasi-lokasi yang sudah di kondisikan. Sehingga dari dua kondisi faktor keamanan dapat dipastikan pelaksanaan UTBK di UB dapat berjalan dengan baik dan lancar," katanya.

Demi memperlancar jalannya UTBK, UB juga melibatkan sebanyak 644 pengawas yang bertugas secara bergantian selama tujuh hari.

Dimana total ada 899 orang petugas pelaksana UTBK di UB, yang terdiri dari teknisi ruang 65 orang per harinya, terdiri dari petugas admin server lima orang per hari, petugas admin TI 16 orang per hari, petugas penanggung jawab lokasi 16 orang per hari, petugas penanggung Jawab TI Lokasi 16 orang per hari,

"Kemudian petugas teknisi listrik 16 orang per hari, petugas keamanan, dan metal detektor 31 orang per hari, petugas pembantu pelaksana seluruh ruang 70 orang per hari. Total ada sebanyak 899 petugas pelaksana UTBK di UB," tutur mantan Dekan Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) ini.
(nnz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2214 seconds (0.1#10.140)