Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Konser Musikal Memeluk Mimpi-Mimpi Sukses Padukan Pendidikan dan Kebudayaan
loading...
Konser Musikal Memeluk Mimpi-Mimpi sekolah musik klasik tertua di Indonesia, SMKN 2 Kasihan, Bantul. Foto/BKHM.
A
A
A
JAKARTA - Konser Musikal Memeluk Mimpi-Mimpi: Merdeka Belajar, Merdeka Mencintai persembahan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bekerja sama dengan komunitas budaya Titimangsa sukses digelar pada 25 April 2024 di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki.
Konser yang dipersembahkan oleh siswa-siswi dan guru-guru dari sekolah musik klasik tertua di Indonesia, SMKN 2 Kasihan, Bantul atau dikenal dengan Sekolah Menengah Musik (SMM) Yogyakarta berlangsung dengan sangat meriah.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi), Kiki Yuliati, menyampaikan bahwa pertunjukan konser musikal ini untuk menunjukkan talenta-talenta anak didik vokasi yang dapat tampil dengan percaya diri bersanding dengan para aktor, musisi, dan penyanyi profesional.
Baca juga: 5 Fakta SMKN 2 Kasihan, Sekolahnya Putri Ariani Peraih Golden Buzzer AGT 2023
“Hasil pembelajaran melalui skema teaching factory yang selama ini diadaptasi sekolah telah melatih mereka sehingga siap untuk menampilkan konser yang megah,” ucapnya, dikutip Jumat (26/4/2024).
Dia menambahkan, konser musikal ini memberikan pengalaman dan pembelajaran yang sangat berharga, terutama bagi para siswa SMKN 2 Kasihan, Bantul sebagai talenta musisi profesional masa depan.
“Pengalaman konser ini akan menjadi kenangan dan cerita manis selamanya bagi para siswa dan guru SMKN 2 Kasihan, Bantul, dan para siswa SMK lain yang terlibat,” katanya.
Baca juga: 2 Alumnus SMK Finalis Indonesian Idol Tampil Memukau pada HUT ke-78 RI di Kemendikbudristek
Lebih lanjut, Kiki mengungkapkan pertunjukan ini menampilkan bakat dari 99 murid dan 14 guru SMKN 2 Kasihan, Bantul yang tampil menjadi bagian dalam orkestra, dan juga hasil kerja puluhan siswa-siswi SMK lainnya dari berbagai jurusan sebagai relawan yang turut merasakan pengalaman langsung terlibat dalam industri pertunjukan.
“Mereka terlibat menangani tata rias, tata busana, tata panggung, penyiapan dan penataaan hidangan, logistik, administrasi pertunjukan, dan lain sebagainya,” tutur.
Konser yang dipersembahkan oleh siswa-siswi dan guru-guru dari sekolah musik klasik tertua di Indonesia, SMKN 2 Kasihan, Bantul atau dikenal dengan Sekolah Menengah Musik (SMM) Yogyakarta berlangsung dengan sangat meriah.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi), Kiki Yuliati, menyampaikan bahwa pertunjukan konser musikal ini untuk menunjukkan talenta-talenta anak didik vokasi yang dapat tampil dengan percaya diri bersanding dengan para aktor, musisi, dan penyanyi profesional.
Baca juga: 5 Fakta SMKN 2 Kasihan, Sekolahnya Putri Ariani Peraih Golden Buzzer AGT 2023
“Hasil pembelajaran melalui skema teaching factory yang selama ini diadaptasi sekolah telah melatih mereka sehingga siap untuk menampilkan konser yang megah,” ucapnya, dikutip Jumat (26/4/2024).
Dia menambahkan, konser musikal ini memberikan pengalaman dan pembelajaran yang sangat berharga, terutama bagi para siswa SMKN 2 Kasihan, Bantul sebagai talenta musisi profesional masa depan.
“Pengalaman konser ini akan menjadi kenangan dan cerita manis selamanya bagi para siswa dan guru SMKN 2 Kasihan, Bantul, dan para siswa SMK lain yang terlibat,” katanya.
Baca juga: 2 Alumnus SMK Finalis Indonesian Idol Tampil Memukau pada HUT ke-78 RI di Kemendikbudristek
Lebih lanjut, Kiki mengungkapkan pertunjukan ini menampilkan bakat dari 99 murid dan 14 guru SMKN 2 Kasihan, Bantul yang tampil menjadi bagian dalam orkestra, dan juga hasil kerja puluhan siswa-siswi SMK lainnya dari berbagai jurusan sebagai relawan yang turut merasakan pengalaman langsung terlibat dalam industri pertunjukan.
“Mereka terlibat menangani tata rias, tata busana, tata panggung, penyiapan dan penataaan hidangan, logistik, administrasi pertunjukan, dan lain sebagainya,” tutur.
Explore More