Ditemani Kakaknya sejak Pagi, Peserta UTBK 2024 Ini Berjuang Agar Diterima di UPNVJ

JAKARTA - Di balik pelaksanaan UTBK 2024 ada cerita-cerita menarik dari pesertanya. Perjuangan peserta UTBK 2024 untuk diterima di PTN impian pun banyak yang didukung oleh keluarganya.

Seperti yang terlihat di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) Kampus Pondok Labu, Jakarta Selatan, banyak orang tua dan wali yang rela menunggu di pinggir jalan sejak pagi hingga UTBK selesai.

Pada hari pertama UTBK SNBT 2024, Selasa (30/4/2024), terlihat seorang kakak yang ternyata sedang menunggu adiknya mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang dilangsungkan serentak di penjuru Indonesia itu.

Baca juga: UTBK 2024 Dimulai, Ketua Umum SNPMB: Kehadiran Peserta Mencapai 99 Persen

Namanya Nabila. Dia bersama adiknya, Alya berangkat sebelum matahari terbit dari rumahnya menggunakan kendaraan bermotor menuju lokasi ujian di UPNVJ.

Nabila yang ternyata alumnus Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (Uhamka) ini rela menemani adiknya sejak pagi pukul 7.00 WIB pagi hingga selesainya ujian berlangsung.

Pada pukul 11.00 WIB, Alya pun telah selesai mengikuti ujian. Nabila pun menghampiri adiknya yang meski terlihat lelah setelah menjawab soal-soal ujian yang tak mudah namun ia senang karena sang kakak tetap menemaninya berjuang pada hari pertama itu.

Baca juga: 34 Tata Tertib Sebelum dan Sesudah Ikut UTBK SNBT 2024, Patuhi Jika Ingin Lolos!

Alya, lulusan SMAN 97 Jakarta itu mengaku soal-soal ujian yang mesti dijawab itu lumayan sulit. Dia pun berharap jawaban yang ia berikan akan mampu membawanya lulus tes.

"Ratingnya 7 deh dari 10," ungkap Alya ketika ditanya mengenai tingkat kesulitan soal UTBK 2024 di UPN Veteran Jakarta, Selasa (30/4/2024).

Lalu mana soal yang dianggap paling sulit? Alya mengaku soal-soal pengetahuan kuantitatif dan penalaran matematika yang membuatnya kelimpungan.

Alya bercerita tentang persiapannya dalam menghadapi Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) ini.
Ia mengaku tidak ikut bimbel melainkan belajar mandiri dan mengikuti tryout online saja.

"Paling persiapannya belajar sendiri di rumah sama ikut-ikut tryout gitu" tutur Alya.

Meski tidak dilatih secara profesional di berbagai bimbel seperti teman-temannya yang lain itu tidak membuatnya berkecil hati malahan semakin percaya diri.

Alya berharap, perjuangan ia belajar sungguh-sungguh itu akan mampu mengantarnya menuju kampus impiannya yakni UPN Veteran Jakarta, khususnya untuk jurusan Ilmu Komunikasi dan Hubungan Internasional.

Perjuangan Alya untuk kuliah ini seakan meneguhkan kata-kata bijak yang disampaikan oleh almarhum BJ Habibie yaitu "Keberhasilan bukanlah milik orang pintar, keberhasilan adalah milik mereka yang senantiasa berusaha".

MG/Pandu Najogi