Rincian Formasi yang Dibutuhkan Kemenhub di Pendaftaran CPNS 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pendaftaran CPNS dan PPPK akan dibuka Juni 2024.Kementerian Perhubungan ( Kemenhub ) merupakan salah satu kementerian yang sudah mendapatkan formasi ASN.
Secara total rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024 akan dibuka sebanyak 1.289.824 formasi yang terbagi untuk kebutuhan PNS dan PPPK di pusat dan daerah.
Baca juga: Pendaftaran CPNS 2024, Ini Rincian Formasi yang Dibutuhkan Pemkot Depok
Rinciannya sebagai berikut untuk CPNS pusat sebanyak 130.414 dan PPPK sebanyak 297.236 formasi. Lalu untuk CPNS daerah sebanyak 148.013 dan PPPK 714.161 formasi PPPK.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) merupakan salah satu instansi pemerintah yang sudah pasti membuka pendaftaran CPNS dan PPPK di tahun ini.
Bahkan usulan kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) di kementerian yang dipimpin menteri Budi Karya Sumadi ini disetujui 100 persen oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PAN RB).
Baca juga: Pendaftaran CPNS 2024, Ini Rincian Formasi yang Dibutuhkan Kementerian PUPR
Tahun lalu Kemenhub hanya membuka penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebanyak 1.233 formasi untuk PPPK teknis, tenaga kesehatan, dan dosen.
Tahun ini jumlah formasi di Kemenhub diperbesar karena tidak hanya membuka formasi PPPK namun juga CPNS yakni sebesar 18.017 formasi.
1. CPNS Tenaga Teknis: 1.385
2. CPNS Tenaga Kesehatan: 6
3. PPPK Tenaga Teknis: 16.543
4. PPPK Tenaga Kesehatan: 83
Disetujuinya 100 persen alokasi CASN Kemenhub ini karena Kementerian PANRB menilai untuk mendukung upaya pemenuhan dan pemerataan SDM sektor transportasi di seluruh wilayah Indonesia.
Menteri PAN RB Abdullah Azwar Anas mengatakan, sektor transportasi atau perhubungan menjadi salah satu pilar kemajuan suatu bangsa. Untuk mendorong hal ini diperlukan dukungan SDM pelaksana kebijakan dan penggerak eksekusi program transportasi di masing-masing matra yaitu transportasi darat, laut, udara dan kereta api.
“Pengadaan tahun ini menjadi yang terbesar dalam 10 tahun terakhir. Harapan kami kebutuhan rencana strategis di Kemenhub lima sampai 10 tahun ke depan bisa diselesaikan melalui pengadaan tahun ini,” tutur mantan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah tersebut.
Secara total rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024 akan dibuka sebanyak 1.289.824 formasi yang terbagi untuk kebutuhan PNS dan PPPK di pusat dan daerah.
Baca juga: Pendaftaran CPNS 2024, Ini Rincian Formasi yang Dibutuhkan Pemkot Depok
Rinciannya sebagai berikut untuk CPNS pusat sebanyak 130.414 dan PPPK sebanyak 297.236 formasi. Lalu untuk CPNS daerah sebanyak 148.013 dan PPPK 714.161 formasi PPPK.
Usulan Formasi Kemenhub Disetujui 100 Persen
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) merupakan salah satu instansi pemerintah yang sudah pasti membuka pendaftaran CPNS dan PPPK di tahun ini.
Bahkan usulan kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) di kementerian yang dipimpin menteri Budi Karya Sumadi ini disetujui 100 persen oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PAN RB).
Baca juga: Pendaftaran CPNS 2024, Ini Rincian Formasi yang Dibutuhkan Kementerian PUPR
Tahun lalu Kemenhub hanya membuka penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebanyak 1.233 formasi untuk PPPK teknis, tenaga kesehatan, dan dosen.
Tahun ini jumlah formasi di Kemenhub diperbesar karena tidak hanya membuka formasi PPPK namun juga CPNS yakni sebesar 18.017 formasi.
Dikutip dari laman Kementerian PAN RB, ini rincian formasi CPNS dan PPPK Kemenhub 2024 sebagai berikut:
1. CPNS Tenaga Teknis: 1.385
2. CPNS Tenaga Kesehatan: 6
3. PPPK Tenaga Teknis: 16.543
4. PPPK Tenaga Kesehatan: 83
Disetujuinya 100 persen alokasi CASN Kemenhub ini karena Kementerian PANRB menilai untuk mendukung upaya pemenuhan dan pemerataan SDM sektor transportasi di seluruh wilayah Indonesia.
Menteri PAN RB Abdullah Azwar Anas mengatakan, sektor transportasi atau perhubungan menjadi salah satu pilar kemajuan suatu bangsa. Untuk mendorong hal ini diperlukan dukungan SDM pelaksana kebijakan dan penggerak eksekusi program transportasi di masing-masing matra yaitu transportasi darat, laut, udara dan kereta api.
“Pengadaan tahun ini menjadi yang terbesar dalam 10 tahun terakhir. Harapan kami kebutuhan rencana strategis di Kemenhub lima sampai 10 tahun ke depan bisa diselesaikan melalui pengadaan tahun ini,” tutur mantan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah tersebut.
(nnz)