Banyak PTN Naikkan Biaya Kuliah, Rektor UT: Kita Janji Tidak Naikkan UKT

Selasa, 21 Mei 2024 - 13:40 WIB
loading...
Banyak PTN Naikkan Biaya...
Biaya Kuliah di Universitas Terbuka (UT) termurah Rp1,5 juta dan termahal Rp3,5 juta. Foto/UT.
A A A
TANGERANG SELATAN - Pembahasan UKT makin hangat dibicarakan, terlebih saat ini adalah masa penerimaan mahasiswa baru. Di tengah kenaikan UT, Universitas Terbuka (UT) menyatakan tidak menaikkan biaya kuliah.

Rektor UT Prof Ojat Darojat mengatakan, pada saat ini ada polemik yang mengemuka tentang Uang Kuliah Tunggal (UKT) di perguruan tinggi negeri (PTN) konvensional atau tatap muka.

"Maka ketika mereka punya masalah kenaikan UKT di kampus konvensional, ada UT solusinya. Kami sudah berjanji tidak akan meningkatkan UKT," katanya usai acara Dies Natalis UT ke-40 dan Disporseni Nasional UT 2024, dalam keterangan resmi, Selasa (21/5/2024).

Baca juga: Biaya Kuliah Naik, Dirjen Dikti: Mahasiswa dengan UKT Rendah Masih Mendominasi

Bukan hanya tidak menaikkan UKT, ujarnya, bahkan jika jumlah mahasiswa UT bertambah maka UKT di UT pun juga akan bisa turun sebab keseluruhan biaya operasional UT akan dibebankan kepada jumlah pembagi mahasiswa yang semakin lebar itu.

"Otomatis fixed costnya akan semakin tertekan bahkan akan semakin mendekati titik nol," ungkap Ojat.

Menurutnya, UKT termahal di UT itu berkisar Rp3,5 juta dan termurah Rp1,5 juta. UT memberlakukan biaya kuliah paket dengan biaya kuliah termahalnya Rp3,5 juta tersebut.

Baca juga: Ketua Komisi X DPR Minta Nadiem Revisi Permendikbudristek tentang UKT

Namun bahkan jika mahasiswa itu juga belum mampu membayar UKT paket maka mahasiswa bisa membayar UKt secara ketengan. "Satu SKS Rp35 ribu, Tetapi kalau ngga punya uang tapi mereka hanya punya Rp100 ribu mereka pun bisa menbeli SKS sesuai kemampuan," ujarnya.

"Jadi disesuaikan dengan bebannya, sesuaikan dengan kemampuannya sehingga mahasiswa UT bisa kuliah sesuai dengan kapasitasnya," katanya.

Dia menuturkan, berstatus Badan Hukum atau PTN-BH merupakan sebuah anugerah sekaligus tantangan bagi UT. Pencapaian luar biasa menjadi PTN-BH ini, patut untuk disyukuri dan dimaknai dengan sungguh-sungguh oleh seluruh sivitas akademika UT.

"Namun tantangannya, setelah menjadi PTN-BH, UT dituntut untuk menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang dapat menjawab kebutuhan dan juga permasalahan yang ada di masyarakat secara nyata," lugasnya.

Komitmen serta target utama UT sebagai pionir PTTJJ adalah menjadi selalu yang terdepan dalam inovasi PTTJJ, terintegrasinya layanan pendidikan dalam jejaring Cyber University pada 2025, terwujudnya ekosistem pendidikan digital pada 2030; dan UT didukung secara penuh oleh digital learning ecosystem yang kokoh pada 2035.

Menandai perjuangan dan perjalanan panjang UT dalam menghadirkan pendidikan tinggi berbasis teknologi digital yang berkualitas tanpa batas bagi seluruh masyarakat dan bangsa, UT akan menggelar perhelatan besar perayaan hari jadi Universitas Terbuka yang ke-40 pada 4 September 2024 nanti.

Sebagai tanda mengawali rangkaian seremonial Dies ke-40 UT, pembukaan secara resmi yang dimulai pada 20 Mei 2024 di Universitas Terbuka Convention Center. Adapun tema yang diusung dari kegiatan Dies Natalis UT ke-40 ini adalah "UT Hadirkan Pendidikan Berkualitas Tanpa Batas".

Selain beragam lomba terkait kegiatan Dies Natalis ke-40 UT, ada pula ragam kegiatan untuk para mahasiswa untuk berunjuk prestasi, yang bernama Diskusi Ilmiah, Pekan Olah Raga, Dan Seni Nasional (DISPORSENI) UT 2024.

Tujuan rangkaian kegiatan DISPORSENI Nasional UT Tahun 2024 ini adalah untuk meningkatkan prestasi mahasiswa dalam bidang ilmiah, olahraga, dan seni, serta menjadi ajang pencarian talenta unggul dan keterampilan berpikir, serta bertindak mahasiswa.

Selain itu, kegiatan ini pun akan sangat mendukung pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU), yaitu meningkatkan jumlah mahasiswa berprestasi di level nasional.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1540 seconds (0.1#10.140)